Share

Bab 1464

Jihan tidak kuasa menahan emosinya, dia membenamkan wajahnya ke leher Wina. Jihan pun memeluk istrinya dengan erat seolah-olah mereka sedang saling mengucapkan salam perpisahan.

Jihan hanya memeluk Wina dalam diam. Tepat pada saat itu, hujan pun turun. Tetesan airnya mengenai kaca jendela mobil Jihan setelah beberapa saat.

Jihan sudah seminggu tidak tidur nyenyak, dia menatap hujan yang turun dengan mata yang memerah. Dia mengatupkan bibirnya dengan lemah. Rasa putus asa yang mencekam hatinya sama seperti hujan yang turun dengan deras dan menghalangi jalan di depan sehingga orang yang berjalan di bawahnya tidak tahu harus ke mana ....

Mereka berdua sudah sepakat memilih kemungkinan 10% demi menyelamatkan anak mereka. Namun, sore itu ketika Jihan sedang mengemudikan mobilnya kembali ke Bundaran Blue Bay, tiba-tiba Wina mulai mengalami pendarahan ....

Awalnya tidak begitu hebat. Wina baru menyadari pendarahannya sudah cukup parah saat dia merasa pusing dan tidak bisa melihat lampu lalu l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status