Share

Bab 1447

Jihan sontak terpana memandangi wajah Favian yang sama persis dengan Zeno itu. Rasanya dia bisa membayangkan Zeno merangkak keluar dari sarang ular itu dan berjalan menghampirinya dengan terhuyung, lalu memamerkan kehebatannya yang berhasil keluar dari sarang ular itu dengan selamat.

Berulang kali Jihan berharap itulah yang terjadi, bahkan imajinasinya itu sampai terbawa mimpi. Sayangnya, sorot tatapan datar Favian berbeda dari Zeno. Zeno memiliki sorot tatapan yang tetap berbinar sekalipun sudah melalui berbagai macam rintangan, sementara sorot tatapan Favian terlihat seperti seseorang yang sudah melepaskan diri dari masalah duniawi.

Begitu melihat Favian, Jihan langsung bisa membedakannya dari Zeno. Meskipun begitu, Jihan tetap menyimpan harapan karena wajah Favian yang sama dengan Zeno. Dia pun menjawab, "Menemuimu."

Begitu mendengar suara Jihan, ekspresi Cessa yang sedang meminum madu hangat pun sontak berubah menjadi lebih serius. Matanya juga tampak menyalang dengan marah. Namun,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status