Share

Bab 1377

Andrew tidak menjelaskan atau memohon belas kasihan. Dia langsung berjalan ke tengah ruang kerja, lalu melepas mantelnya dan berlutut sambil memunggungi James.

James bangkit berdiri dari sofa dan mencambuk punggung Andrew yang sudah dipenuhi bekas luka itu sebanyak 20 kali lebih tanpa belas kasihan.

Punggung Andrew kembali dipenuhi dengan luka, darah menyembur dan rasa sakit yang menghujam terasa. Namun, Andrew hanya diam seribu bahasa.

Setelah mencambuki cucunya, James melemparkan cambuknya ke samping dan menatap Andrew dengan dingin.

"Kuharap kamu nggak membocorkan soal cip di otak Jihan dan luka yang dia derita kepada Wina. Kalau nggak, lain kali nggak cuma 20 cambukan yang bakal kamu dapatkan."

Andrew mengenakan pakaiannya kembali sambil menahan rasa sakit, lalu berbalik badan dan mengangguk ke arah James dengan wajah pucat.

"Tenang saja. Setelah ini, aku nggak akan ikut campur lagi."

Dia sudah satu kali mengkhianati kakeknya.

Pokoknya, jangan sampai dia mengkhianati kakeknya lagi.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status