Share

Bab 1310

Jihan tidak menjawab, dia hanya menatap Wina dengan mata memerah.

Wina menjauhkan tangannya dari wajah pria itu dan perlahan menyentuh pakaian Jihan.

Ada sederet kata yang dicetak dengan warna emas di atas pakaian hitam itu.

Arom-Pengundang-2-9.

Itu berarti Jihan sudah menjadi orang di Medan Hitam dengan level yang lebih tinggi dari pria berbaju hitam biasa.

Jihan sudah bergabung ke Medan Hitam, levelnya sama dengan si 2-7 yang mengundang Wina ke sini.

Ternyata Jihan terus mengawasinya secara diam-diam, tetapi baru muncul sekarang ....

Air mata Wina pun terus bergulir turun.

Dia menggenggam pakaian Jihan sambil menatap suaminya lekat-lekat dengan mata yang berkaca-kaca.

"Apa kamu terluka? Itu sebabnya kamu nggak bisa pulang, menghubungiku, atau menemuiku?"

Tetesan air mata Wina menghujam hati Jihan, membuatnya merasa begitu kesakitan hingga tidak bisa bernapas.

Jihan menyeka air mata Wina dengan jarinya yang lentik sambil menggelengkan kepalanya dengan lembut.

"Nggak. Aku minta maaf su
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status