Share

Bab 1231

Begitu mendengar langkah kaki Jihan yang khas, Sam yang sedang berbaring di sofa langsung duduk tegak. "Muridku, eh itu .... Aku pulang dulu, ya. Kepalaku pusing."

Karena pendukungnya sudah pulang, tentu saja Wina tidak akan melepaskan Sam begitu saja. "Bukannya tadi Pak sam bilang bakal nginap di sini kalau aku nggak bisa menyelesaikan semua desainku hari ini?"

Sam bangkit berdiri sambil mengibas-ngibaskan tangannya. "Ya ampun, ngapain juga aku nginap di sini kalau aku punya rumah sendiri? Aku ke sini lagi saja besok. Sudah, ya, dah ...."

Namun, begitu Sam berdiri, tangan ramping dan putih tiba-tiba menekan bahunya dengan lembut sehingga dia kembali ke posisi semula.

"Pak Sam, tadi kaki siapa yang mau kamu patahkan?"

Sam melirik Jihan yang wajahnya datar tanpa ekspresi itu, lalu segera menyunggingkan seulas senyuman kaku.

"Tentu saja kakiku!"

Mata Jihan yang dingin menyorotkan kesan seperti sedang tersenyum geli.

"Kayaknya tadi kudengar kamu mau mematahkan kakiku."

"Ehehe ...."

Sam ha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status