Share

Bab 1206

Sara balas menatap Sisilia dengan wajah tanpa ekspresi.

"Aku juga nggak berniat membunuh putramu, jadi nggak usah apa-apa salahkan aku."

Setelah menyahut seperti itu, Sara pun berbalik badan dan berjalan pergi. Akan tetapi, suara Sisilia yang tenang terdengar dari belakang.

"Nona Sara, apa putraku pernah menyakiti hatimu?"

Sisilia jadi teringat ucapan Sara waktu itu kepada Jefri. "Kamu pasti sudah tahu jawabannya dalam lubuk hatimu, jadi buat apa juga kujawab? Bukankah menjaga harga diri itu sesuatu yang bagus?"

Kalimat itu dengan jelas menyiratkan bahwa Jefri memang pernah melakukan sesuatu yang menyakiti hati Sara.

Sisilia sebenarnya tidak yakin, itu sebabnya dia memutuskan untuk bertanya. Sara pun berhenti berjalan sejenak.

"Nyonya Sisilia, harusnya Nyonya pulang dan tanyakan hal itu langsung kepada putra Nyonya."

Setelah menjawab seperti itu, Sara langsung berjalan pergi.

Ivan sudah bisa turun dari kasur besok, jadi sekarang dia harus segera memilih kursi roda dengan fungsi terbaik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status