Share

Bab 1205

Sementara itu, Sisilia dan Jefri kembali ke hotel. Sisilia terkejut sekali melihat kaki putranya yang berlumuran darah, dia segera memanggil dokter.

Jefri sama sekali tidak merespons pengobatan yang dokter berikan. Dia hanya meringkuk sendirian dengan kesal di atas sofa sambil memejamkan matanya.

Tentu saja Sisilia ikut merasa tertekan melihat betapa keputusasaan putranya. Dia duduk di samping Jefri dan berusaha menghibur putranya dengan lembut.

"Sudahlah, Jefri, kamu nggak usah berlarut-larut dalam kemarahanmu karena wanita seperti Nona Sara. Lepaskan saja dia kalau memang dia nggak mau menikah denganmu."

Jefri tidak mau mendengarkan, jadi dia membalikkan tubuhnya ke samping dan menghadap ke sandaran sofa.

Sisilia menatap punggung Jefri dan menghela napas dengan putus asa.

"Dia sudah bilang nggak mencintaimu, jadi kenapa kamu harus galau seperti ini?"

"Dia mencintaiku."

Sisilia terkejut mendengar bantahan putranya dan memutar bola matanya dengan bosan.

"Kalau memang dia mencintaimu, d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status