Share

Bab 1210

Begitu Jefri pergi, Sisilia bersandar di sofa di belakangnya sambil melipat tangannya di depan dada. Dia melipat kakinya yang jenjang dan putih mulus dengan malas, lalu menatap Yolanda dengan dingin dan tajam.

"Tampar dia tiga kali dulu!"

Setelah menerima perintah tersebut, si pengawal pun segera mengangkat tangannya yang besar dan menampar wajah cantik Yolanda tiga kali berturut-turut.

Yolanda pun mengibaskan rambutnya yang berantakan dan menutupi matanya setelah mendadak ditampar tiga kali, lalu menggertakkan gigi menatap Sisilia.

"Berani-beraninya kamu menamparku! Punya hak apa kamu, hah!"

"Kenapa juga aku nggak berhak menamparmu? Kamu sudah menjebak putraku!"

Sisilia sudah melihat rekaman kamera pengawas itu dan tahu apa yang terjadi. Mana mungkin dia tidak menyadari bahwa Yolanda si perempuan jalang ini sengaja membuat drama seperti itu demi menyulut amarah Sara?

"Aku nggak menjebaknya, dialah yang menyentuhku saat dia mabuk!"

"Patahkan tulang rusuk dan jari jemarinya!"

Sisilia me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status