Beranda / Fantasi / Pahlawan Dunia Kedua / Bab 1. KEBANGKITAN

Share

Pahlawan Dunia Kedua
Pahlawan Dunia Kedua
Penulis: CahDwiAs

Bab 1. KEBANGKITAN

Penulis: CahDwiAs
last update Terakhir Diperbarui: 2021-08-18 15:42:17

Pada pagi hari yang cerah, semua pasukan dikumpulkan untuk mengikuti apel peringatan. Namun semua pasukan tidak tahu peringatan apa yang dimaksud.

Dua orang petinggi yang berada disana yang memimpin apel tersebut, Jones Richard seorang berpangkat Letnan Kolonel dan rekannya Jake Howard yang berpangkat Mayor. Mereka memang tidak memberitahu peringatan apa yang dilakukan pada apel tersebut.

Tiba tiba terdengar suara ledakan dari ruang bawah tanah. "Sepertinya berasal dari ruang penyimpanan bawah tanah" Seru salah seorang prajurit. Semuanya terkejut mendengar suara itu dan menunggu perintah selanjutnya dari para petinggi itu. Namun, tidak ada perintah satupun yang keluar dari dua orang petinggi itu diam ditempat dengan menghadap kedepan, seperti melihat asal suara itu.

Senyum tipis terlihat dari bibir Jones, sedangkan Jake terlihat terhormat dengan sikap siap yang sempurna. Kabut tebal keluar dari pintu bawah tanah yang sepertinya berasal dari ledakan itu. Semuanya heran pintu itu terbuka dengan sendirinya. Seketika terlihat bayangan orang yang tengah menuju kearah mereka, setelah kabut tebal mulai hilang terlihat orang dengan penampilan yang lusuh dan mengenakan pakaian yang sudah robek. Namun pakaian yang dikenakan seperti seragam petinggi militer, lalu hal yang mengejutkan terjadi.

"Selamat datang Komandan Mika" Seru Jones dan Jake bersama dan berlutut sambil memberi hormat pada sosok dihadapan mereka. Pasukan pun terheran dengan hal yang terjadi. Kemudian terdengar perintah, "SEMUA PASUKAN, BERLUTUT DAN BERI HORMAT!!!" Ucap Jake memberi perintah ke pasukan.

Orang di hadapan mereka itu adalah Mika Kazuto, seorang pemimpin yang telah bangkit dari tidurnya selama 5 tahun. Karena suatu alasan ia tertidur dan disimpan di ruang penyimpanan bawah tanah. Namun, gosip yang berada di militer mengatakan bahwa dulu ada komandan yang sangat hebat dan memiliki kemampuan yang luar biasa. Ternyata orang itu ada dihadapan mereka saat ini, yang merupakan pimpinan Jones dan Jake.

"Berdirilah kalian berdua, jangan bersikap seperti ini dihadapanku. Jake, perintahkan juga pasukanmu  untuk berdiri." Ucap Mika tenang dan santai

"Baik, komandan" Jawab Jake

Setelah semuanya berdiri, mereka bertanya tanya apa hal yang sebenarnya terjadi. Setelahnya, seorang wanita berumur sekitar 30 tahun mendekat pada Mika. Wanita itu adalah Castella Vinora, dikenal sebagai ajudan yang memiliki sifat dingin seperti es, dan memiliki julukan sebagai ratu es. Namun dibalik sifat dingin dan terkenal susah didekati itu, ia adalah wanita yang cantik dan sesekali membuat pasukan bersemangat karena kehadirannya. Ia mendekat pada Mika untuk menyapa dan memberi pakaian untuknya. "Tuan Mika, akhirnya hari ini telah tiba. Saya sudah menunggu selama ini sesuai perintah anda, saya sudah menyiapkan pakaian ini untuk anda" Ucap Castella dengan hormat dan tersenyum sambil sedikit mengeluarkan air matanya seakan tak percaya bahwa sosok dihadapannya adalah tuannya.

"Aku hampir saja tidak merasakan hawa kehadiranmu Castella, terimakasih sudah memyambutku dengan baik. Baiklah, antar aku ke ruang ganti" Balas Mika pada Castella

"Baik tuan" Jawab Castella pelan dan lembut

Kemudian Mika dan Castella meninggalkan tempat itu.

"Sekarang beliau adalah komandan pasukan kita, namanya adalah Mika Kazuto. Sosok misterius yang telah hilang selama ini dan kembali ke pasukan. Keinginannya adalah perintah untuk kita, maka dari itu kita harus melakukannya dengan sungguh sungguh" Seru Jake pada pasukan yang berada disana

Lalu pasukan pun dibubarkan, Jones dan Jake ingin menemui Mika yang tengah berganti pakaian.

Setelah berada di depan pintu ruangan, "Tuan Mika, apa kami boleh masuk?" Tanya Jones didepan pintu.

"Masuklah"

Terdengar jawaban dari dalam ruangan itu. Mereka berdua membuka pintu dan melihat sosok Mika yang sudah mengganti pakaiannya

"Pakaian itu sungguh cocok untuk anda Tuan Mika" Ungkap Jones

"Tuan Mika benar benar terlihat sangat tampan" Puji Jake

"Kalian berdua tidak perlu bersikap formal dihadapanku. Kau juga Castella, bukannya dulu kalian tidak bersikap seformal ini. Panggil saja namaku seperti biasanya" Ucap Mika

Jones, Jake dan Castella menyahut, "Baik Komandan Kazuto"

"Kazuto, bagaimana perasaanmu yang baru bangkit? Setelah sekian lama tertidur" Tanya Jones dengan rasa ingin tahu

"Aku merasa lebih baik dari sebelumnya, hingga bisa menghancurkan sebuah gunung dengan satu jentikan" Jawabnya. Castella yang ada diruangan itu tertawa kecil mendengar hal yang diucapkan Kazuto. Pasalnya, kehebatan dan kekuatan mereka disana memang belum sebanding dengan orang yang baru bangkit tersebut. Tak heran Kazuto memang bisa melakukannya, "Tetapi yang lain masih belum berkumpul disini. Meskipun aku sudah mengirimkan pesan pada yang lainnya, sepertinya beberapa dari mereka terlambat" Ucap Jake. Jadi, bawahan Kazuto tidak hanya Jones dan Jake saja, tetapi masih ada beberapa lagi selain mereka. 

Tiba tiba terdengar suara helikopter yang mendekat ke pangkalan mereka. Helikopter itu memiliki corak yang sangat mewah dan megah dilihatnya dari warnanya. "Bukannya itu lambang kerajaan Bonnevia" Terdengar dari seorang prajurit. Kemudian helikopter itu mendarat, lalu keluarlah pemuda memakai pakaian dengan setelan bangsawan. Pemuda itu sangat tampan  dengan pakaiannya yang memang menunjukkan bahwa ia adalah seorang bangsawan. Dengan tergesa-gesa pria itu menuju ke ruangan tempat dimana Kazuto berada, tanpa mengucapkan salam apapun ia membuka pintunya dengan keras

'Brakk' 

"Apa Kazuto disini?"

"Aku tidak menyangka bahwa kau adalah orang yang pertama kali datang. Sedang apa kau kemari, Zelouch? " Jawab Kazuto dengan nada dingin

Pria itu adalah Zelouch Donelino Vi Bonnevia, seorang pangeran dari kerajaan Bonnevia dan merupakan putra mahkota.

"Aku datang kemari untuk melihat rivalku yang baru bangun dari tidurnya"

Kazuto dan Zelouch merupakan saingan dalam segala hal sejak mereka masih berlatih menjadi ksatria, namun Kazuto terkadang hanya menghiraukan sikap Zelouch yang mengatakan bahwa mereka adalah rival. Kazuto menganggap Zelouch adalah seorang yang lebih dari teman. Pasalnya, adik dari Zelouch merupakan kekasih Kazuto

"Dimana Evelyne? Jangan harap kau bisa lolos dari sini jika kau tidak mengajak Evelyne bersamamu" Kazuto bertanya pada Zelouch yang terlihat datang seorang diri.

"Dia sedikit tertinggal, karena aku tidak satu heli dengannya. Dan aku juga menyuruh pilotku untuk terbang lebih cepat" Jawab Zelouch santai

Ekspresi wajah Kazuto terlihat sedikit emosi pada Zelouch yang meninggalkan adiknya diperjalanan, namun Kazuto memang sudah menduga bahwa Zelouch memang datang sendirian saat dia mendobrak pintunya. Karena mereka sudah lama saling kenal, Kazuto memaklumi sifat temannya itu yang sangat antusias untuk bertemu dengannya.

Kemudian terdengar suara gemuruh seperti gempa, semuanya keluar dari ruangan untuk mencari tahu apa yang terjadi.

Salah seorang prajurit tiba tiba datang melapor "Lapor Mayor Jake, ada salah satu Majuu yang datang" .

Ternyata penyebab gemuruh itu disebabkan oleh Majuu, yaitu makhluk yang sering menghancurkan segala sesuatu yang ada dihadapannya. 

"Majuu kah, apa statusnya?" Lanjut Jake bertanya

"Statusnya diperkirakan kelas A" Jawab prajurit itu

"Baguslah kita semua ada disini" Seru Jones.

Majuu kelas A memang kuat, berbeda dengan Majuu pada umumnya. Lebih kuat dari Majuu kelas D,C, dan B.. 

Kemudian Kazuto menawarkan diri untuk melawannya, "Aku sendiri yang akan menaklukannya"

"Tidak, aku yang akan mengalahkan Majuu itu" Bantah Zelouch. 

Hal seperti ini memang terbiasa diantara mereka para orang orang kuat yang terpilih. Zelouch yang merupakan pangeran dari Bonnevia yang sudah dituntut untuk menjadi kuat karena harus melindungi negerinya.

Dan Kazuto, pewaris nama Mika yang menjadikannya orang terkuat sepanjang sejarah. Jones dan Jake juga sebenarnya sanggup melawan Majuu kelas A, tetapi melihat kedua rival itu bertengkar untuk melawan Majuu itu, mereka mengurungkan niatnya. 

Lalu berangkatlah mereka untuk melihat Majuu seperti apa yang mengacaukan tempat didekat pangkalan militer. Ketika Majuu itu sudah terlihat, Kazuto langsung mengarah langsung untuk menyerang Majuu itu. 

Bab terkait

  • Pahlawan Dunia Kedua   Bab 2

    Kazuto langsung mengeluarkan sayap untuk terbang dengan kemampuan "The World Wing" Seketika sayap yang indah muncul dari punggung Kazuto. Tidak hanya itu, Kazuto langsung mengeluarkan pedangnya "The Sun Sword" Sebagai senjatanya. Tak mau kalah, Zelouch yang melihat Kazuto dengan tatapan iri juga langsung menyerbu Majuu itu dengan perlengkapan terbang yang dimilikinya. Dan menggunakan "Gurandal" Pedang miliknya, pasukan yang melihat hal itu langsung terkagum melihat kehebatan mereka berdua. Disisi lain, Jones memberikan instruksi untuk mengevakuasi warga yang ada disana untuk menjauh. Pasukan pun mentaati perintahnya untuk mengevakuasi warga, dan mengiraukan pertarungan hebat yang ada disana. Majuu itu memiliki penampilan seperti Ogre, tetapi ia memiliki sepasang sayap untuk terbang. Dari sudut pandang prajurit memang ia tampak seperti kelas A, dan terlihat kuat. Tetapi di hadapan Kazuto, ia tampak seperti Majuu kelas C.

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-19
  • Pahlawan Dunia Kedua   Bab 3

    "Evelyne?" Tanya Kazuto yang tengah terkejut melihat sosok gadis itu "Ya? Tuan Kazuto" Jawab gadis itu lembut yang cantiknya bagaikan malaikat. Dia turun dan menghilangkan sayapnya untuk menghampiri Kazuto Sosok gadis malaikat itu adalah Evelyne Florent Vi Bonnevia "Kau sudah tumbuh menjadi sangat cantik, apa yang kau lakukan disini?" Tanya Kazuto "Evelyne, aku tidak mengizinkanmu untuk datang ke medan pertempuran". Zelouch menghampiri adiknya itu Evelyne menjawab dengan dingin, " Kakanda, kau tidak berhak memarahiku. Siapa yang meninggalkanku dan terlebih dulu datang kemari hanya untuk bermain dengan Majuu itu. Lagipula aku kesini untuk menemui Tuan Kazuto, bukan untuk bertemu denganmu". "Tenang saja, kami juga bersama dengannya" Dua orang yang tengah berada di helikopter ikut berseru. Kedua orang itu t

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-21
  • Pahlawan Dunia Kedua   Bab 4. Markas Pusat

    "Kita mendapat panggilan dari markas pusat, ini menyangkut nasib pasukan kita" Jake berseru pada yang lainnya yang tengah melakukan pesta "Apa yang mereka katakan?" Tanya Kazuto "Kita diundang ke markas pusat untuk membahas misi kita selanjutnya, sepertinya ini misi yang sangat penting" Jawab Jake. Selang beberapa detik untuk berpikir, Kazuto berkata, "Baiklah, kita akan pergi ke markas pusat besok. Jadi, bersiaplah kalian. Bersenang senanglah, tetapi ingat batasan kalian. Jangan sampai mabuk" Setelah mengatakan hal itu, Kazuto dan yang lainnya melanjutkan kegiatan mereka dan bersenang senang. Keesokan harinya, terdapat dua pesawat armada yang mesinnya sedang dipanaskan. Beberapa helikopter tempur juga bersiap untuk terbang. "Kazuto, pesawat mana yang akan kau naiki?" Zelouch bertanya pada Kazuto. "Mana saja, tapi sepertinya aku akan mena

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-26
  • Pahlawan Dunia Kedua   Bab 5

    Kedua orang itu terkejut, pasalnya Kana dan Ito memang tidak menyadari kehadiran Castella. Dan ketika Kana menanyakan soal asisten Kazuto selain Castella, ia belum menjawab sepatah kata pun karena Kazuto dan yang lain mendadak kembali. Kazuto menatap Ito dan Kana yang ada di kursi pilot, dan bertanya "Apakah kalian melakukan sesuatu pada Castella?" "Tentu saja tidak, kami saja tidak menyadari hawa kehadirannya" Ucap Kana dan Ito "Castella, kenapa kau berbohong?" Tanya Kazuto "Te~hee.." Senyum Castella sambil memukul kepalanya pelan "Sudahlah Castella, apa kau yakin ingin menggoda Kazuto didepan Evelyne kekasih hatinya" Kata Zelouch "Kakanda jangan menyindir. Lagipula tak masalah jika Kak Castella ingin dekat dengan Tuan Kazuto" Ujar Evelyne Kemudian Kana menanyakan tentang asisten pribadi Kazuto selain Castella

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-29
  • Pahlawan Dunia Kedua   Bab 6

    Seketika pandangan Kazuto kabur dan ia seperti tak sadarkan diri. Ketika ia membuka matanya, ia melihat dirinya sendiri sedang berdiri yang sekitarnya adalah pohon bambu. Lalu ia melihat seseorang yang berjalan ke arah cahaya matahari. Setelah diperhatikan lebih jelas, sepertinya dia adalah seorang gadis yang terlihat berumur sekitar 20 tahun, yang memakai 'kimono' dengan sebuah bilah pedang di punggungnya. Kazuto seperti tidak asing dengan pedang tersebut. Kemudian Kazuto memanggil gadis itu, namun gadis itu tak berhenti ataupun menjawab panggilannya. Tetapi ia mendengar gadis itu seperti mengatakan sesuatu sambil mengangkat bilah pedangnya. "Aku sudah berjuang mati matian untuk melindungi duniaku saat ini, terimakasih 'Raiken'. Sekarang adalah giliranmu wahai anak muda, gunakanlah pedangmu itu untuk melindungi mereka yang kau sayangi dan mereka yang tidak memiliki kekuatan untuk melindungi dirinya sendiri. Aku serahkan peda

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-04
  • Pahlawan Dunia Kedua   Bab 7

    "Siapa yang kau maksud Kazuto?" Tanya Zelouch "Bukankah kalian pernah bertemu dengannya, bisa dibilang dia adalah senior kalian. Dan juga adik tingkatku, aku mendapat kabar bahwa dia sedang menuju ke markas pusat juga" Ungkap Kazuto "Kazuto, apakah mungkin dia adalah orang dengan kode nama '0948' alias Jhonny?" Tanya Jake "Benar, dia adalah orang yang diberi misi khusus olehku sebelum aku masuk kedalam mode hibernasi" Jawabnya Semua yang ada diruangan itu cukup terkejut karena dugaan Jake benar, pasalnya Jhonny adalah seorang kebanggaan militer saat ini setelah hilangnya Kazuto. Kemampuannya diatas yang lainnya dan hanya beberapa tingkat dibawah Kazuto, tak heran Jhonny ditunjuk oleh markas pusat untuk memimpin sebuah pasukan khusus menggantikan Kazuto Kazuto pun melanjutkan perkataannya, "Tetapi itu adalah sebuah pertaruhan, jika kita membawa Majuu kelas AA ke ma

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-18
  • Pahlawan Dunia Kedua   Bab 8

    Pesawat mereka pun mendarat dengan aman. Mereka semua turun dari pesawat setelah pintu utama terbuka. Kazuto yang turun pertama kali langsung disambut oleh petinggi markas pusat. Orang itu adalah Jim Colard dengan pangkat Brigadir Jenderal"Selamat datang di markas pusat, Mayor Jenderal Kazuto. Kami sudah menunggu kedatangan anda" Serunya dengan memberi hormatKazuto mengangguk memberi salam dan membalas hormat"Terimakasih Brigjen Colard, apa kau yang akan mengantarkan kami ke tempat pertemuan?" Tanya Kazuto"Sungguh sebuah kehormatan bagiku untuk mengantarkan rombongan anda Mayjen. Silakan ikuti saya, saya akan mengantarkan anda sekalian ke ruang peristirahatan terlebih dahulu" Balasnya"Tempat ini benar benar dijaga ketat ya. Sepertinya tidak sembarang orang dapat kemari" Seru Zelouch"T

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-20
  • Pahlawan Dunia Kedua   Bab 9

    Kemudian mereka pun pergi ke kota terdekat di arah timur untuk mencari Jhonny. Mereka berempat pun mencari kendaraan untuk menuju kesana, dan mereka pun meminjam sebuah mobil dari markas pusat yang memang biasa digunakan untuk pergi ke kota kota terdekat Dalam perjalanan menuju ke kota, mereka melihat beberapa prajurit yang lalu lalang dengan mobilnya, ternyata memang beberapa prajurit pergi ke kota terdekat untuk mencari kesenangan karena jenuh berada di markas pusat "Aku lupa menanyakan hal ini pada kalian tadi, apakah kalian begitu dikenal oleh pasukan lain? Karena tadi sewaktu di kafetaria tadi kalian menjadi perbincangan orang orang" Zelouch bertanya pada Mike dan Folley yang duduk dibelakang "Oh, soal itu kami hanya beberapa kali mendapat penghargaan karena sebuah misi penaklukan. Kami d

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-30

Bab terbaru

  • Pahlawan Dunia Kedua   Bab 27

    Beberapa saat sebelumnya, setelah Zelouch dan Evelyne berpisah dengan rombongan Kazuto dan yang lainnya. Lumia mengantarkan Kazuto dan yang lain menuju ruangan tamu untuk mereka beristirahat. "Kazuto, sepertinya Majuu itu sudah bergerak. Kita harus menangani hal ini terlebih dahulu" Bisik Jake pada Kazuto"Tak kusangka akan secepat ini ia bergerak. Castella, cari tahu lebih detail mengenai kemampuan dan kekuatan dari Majuu itu!" Seru Kazuto"Serahkan padaku" Jawab CastellaLumia yang tengah bersama mereka pun terheran dengan apa yang sebenarnya mereka bicarakan. Saat ini belum ada laporan mengenai Majuu yang terlihat di wilayah kerajaan "Sebenarnya apa yang terjadi? Apa benar saat Ini ada Majuu di wilayah kerajaan?" Ucap Lumia yang bertanya tanya perihal Majuu yang dibicarakan oleh Kazuto dan yang lainnyaKazuto pun menjelaskan padanya mengenai Majuu yang dimaksud. Sebenarnya Kazuto sudah mengetahui sedari awal sejak ia mendarat bahwa terdapat Majuu kuat yang tengah bersembunyi, let

  • Pahlawan Dunia Kedua   Bab 26

    Kazuto menyapa Tuan Hummels tanpa kendala sedikitpun, dan Tuan Hummels pun mengantar mereka menuju istana kerajaan. Rekan rekan Kazuto pun terpesona melihat betapa menakjubkannya Kerajaan Bonnevia dengan kemewahan dan teknologi yang ada disana, Kazuto tidak terlalu terkejut karena dirinya sudah beberapa kali bertugas di sana ketika dirinya masih menjadi anggota pasukan. "Silahkan lewat sini, Tuan dan Nona" Ucap Wilhelm yang tengah mengantar mereka masuk ke dalam istanaKana yang baru pertama kalinya masuk ke dalam istana kerajaan pun merasa tidak nyaman "Hei, menurutmu apa kita benar benar diperbolehkan berada disini?" Tanya Kana pada yang lain"Kana, sepertinya kau harus melakukan hal seperti ini sesering mungkin. Hal seperti ini sudah menjadi hal yang wajar di keluarga Yoshino saat aku masih kecil" Jawab Ito yang ada di samping KanaNamun Castella dan Jake pun sebenarnya juga merasa tidak nyaman berada di tempat yang tidak terlalu banyak orang disana. Tetapi mereka berdua yakin se

  • Pahlawan Dunia Kedua   Bab 25

    Jhonny kemudian memusatkan kekuatannya yang ada disekitarnya dan menyerap energi ke dalam tubuhnya, raut wajahnya berubah menjadi tampak lebih serius dari sebelumnya. Jones yang melihat hal itu pun terkejut, karena melihat Jhonny memiliki kekuatan yang luar biasa."Berasal dari mana kekuatannya itu, apakah tadi dia masih menahan diri" Ucap Jones yang terkejutSetelah melakukan persiapan tersebut, Jhonny meningkatkan kekuatan pedangnya menjadi lebih besar dan melesat mengalahkan semua majuu yang ada dihadapannya."Kazuto, sebenarnya apa yang terjadi? Bagaimana bisa Jhonny memiliki kekuatan sebesar itu" Tanya Jones di dalam pikirannya"Tentu saja ia dapat melakukannya, rumor yang be

  • Pahlawan Dunia Kedua   Bab 24

    Kazuto pun menghela nafasnya, dan berbicara dengan Folley"Folley, ikutlah denganku sebentar" Ucap KazutoFolley pun mengikutinya sampai Kazuto berbalik ke arahnya dan mulai berbicara kepadanya."Folley, apakah instruksi yang kuberikan itu salah? Apa kau juga sebenarnya menentang perintahku agar tetap melawan sekumpulan Velodriz yang terbang ke arah kita?" Tanya Kazuto dengan tegasFolley pun terlihat kebingungan, tetapi ia harus menjawab pertanyaan Kazuto"Tidak Komandan, perintah yang anda berikan sudah tepat. Sangat tidak mungkin bagi kami untuk menahan serbuan Velodriz sebanyak itu. Mungkin kami hanya akan terlibas jika harus bertahan disana" Jawab FolleyKazuto pun terheran apa yang sebenarnya Finn pikirkan untuk tetap berada di pertempuran yang tidak mungkin dimena

  • Pahlawan Dunia Kedua   Bab 23

    Ketika Kazuto dan Castella tengah mengobrol, tiba tiba terdengar guntur diliputi hujan. Kazuto pun bertanya apakah hujan itu membahayakan penerbangan atau tidak kepada Kana. Jawaban Kana terdengar melegakan karena hujan itu tidak berpotensi badai, namun malam ini akan terasa sangat dingin.Pesanan mereka berdua pun datang, Castella terlihat menyukai hidangan tersebut dan sangat menikmatinya. Kazuto juga menikmati hidangan tersebut dan menghabiskannya."Tuan Kazuto, mungkin ini sedikit lancang untuk menanyakannya. Tetapi ada sesuatu yang mengganjal jika aku tidak mengatakannya" Ucap Castella yang mengejutkan KazutoKazuto terheran, karena tidak biasanya Castella membuka topik obrolan dengannya kecuali Kazuto yang bertanya lebih dulu

  • Pahlawan Dunia Kedua   Bab 22. Keberangkatan

    Pagi harinya semua pasukan berkumpul untuk pemberangkatan. Kazuto memberi pidato singkat mengenai misi yang akan dijalankan. Ringkasannya adalah pembagian kedua pasukan untuk pergi menuju kerajaan Bonnevia dan Ubalovia. Jones bersama Mike akan pergi membawa pasukan mereka yang berjumlah 1000 personil.Tiga kapal terbang sudah disiapkan dalam misi pemberangkatan mereka. Dua kapal terbang akan menuju ke kerajaan Bonnevia yaitu kapal terbang milik kerajaan Bonnevia yang ditumpangi oleh Pangeran Zelouch bersama Putri Evelyne, dan satunya lagi adalah kapal terbang pasukan Golden Army yang akan dinaiki Kazuto dengan. Kemudian yang akan dinaiki oleh Jones adalah kapal terbang dengan ukuran yang besar, yang diberi nama 'Snow Whale'. Seperti namanya, kapal terbang itu lebih besar dibanding kapal terbang 'Red Hawk' yang akan dinaiki Kazuto.

  • Pahlawan Dunia Kedua   Bab 21

    Pesta berlangsung sampai sore, karena semua pasukan pasti kelelahan dan harus segera beristirahat agar dapat bangun pagi tepat waktu.Pesta pun selesai dan Jones menutup dengan penyampaian agar pasukan segera beristirahat. Karena besok adalah hari keberangkatan melakukan misi pertama.Pasukan pun beberes terlebih dahulu sebelum meninggalkan tempat pesta. Kemudian membubarkan diri untuk beristirahat di ruangan mereka masing masing.Rekan rekan Kazuto segera menyusul Jhonny dan Jake untuk melihat kondisi Kazuto.Evelyne tiba lebih dulu di ruangan Kazuto dan mengetuk pintunya agar tidak mengganggu."M

  • Pahlawan Dunia Kedua   Bab 20

    Kemudian datanglah Mina bersama Friget dan teman temannya. Bar tutup untuk sementara karena Mina ingin menemui Kazuto dan yang lain untuk terakhir kalinya."Aku tidak menyangka kalian akan datang kemari. Marilah bergabung dan bersenang senang" Seru Kazuto menyambut mereka yang baru saja datang"Tuan Kazuto, syukurlah aku bisa bertemu denganmu" Teriak Mina sambil berlari menghampiri KazutoIto dan Kana bingung, karena tidak mengenal mereka yang baru saja datang. Lalu Julia menjelaskan pada mereka berdua."Mereka adalah keluargaku di Bar tempatku bekerja. Jadi aku yang mengundang mereka untuk datang atas nama Kazuto dengan izin darinya" Jelas Julia

  • Pahlawan Dunia Kedua   Bab 19

    Di ruangan Kazuto, sinar matahari pagi sudah menembus masuk menandakan hari sudah pagi."Maaf membangunkanmu Komandan, tapi ini adalah hari terakhir kita disini, kita harus melakukan apel koordinasi untuk para pasukan" Suara Jake yang mencoba membangunkan KazutoKazuto terbangun dan melihat semua rekannya sudah memakai seragam dengan rapi."Ah, hei tolong ambilkan sepatuku" Seru Jones pada JakeKazuto pun terkejut karena yang lain sudah bersiap siap sedangkan dirinya terlambat bamgun."Sialan, sudah jam berapa sekarang?" Seru Kazuto"Selamat pagi Kazuto, harusnya

DMCA.com Protection Status