Share

Bab 7

Author: CahDwiAs
last update Last Updated: 2021-09-18 19:08:01

"Siapa yang kau maksud Kazuto?" Tanya Zelouch 

"Bukankah kalian pernah bertemu dengannya, bisa dibilang dia adalah senior kalian. Dan juga adik tingkatku, aku mendapat kabar bahwa dia sedang menuju ke markas pusat juga" Ungkap Kazuto

"Kazuto, apakah mungkin dia adalah orang dengan kode nama '0948' alias Jhonny?" Tanya Jake

"Benar, dia adalah orang yang diberi misi khusus olehku sebelum aku masuk kedalam mode hibernasi" Jawabnya

Semua yang ada diruangan itu cukup terkejut karena dugaan Jake benar, pasalnya Jhonny adalah seorang kebanggaan militer saat ini setelah hilangnya Kazuto. Kemampuannya diatas yang lainnya dan hanya beberapa tingkat dibawah Kazuto, tak heran Jhonny ditunjuk oleh markas pusat untuk memimpin sebuah pasukan khusus menggantikan Kazuto

Kazuto pun melanjutkan perkataannya, "Tetapi itu adalah sebuah pertaruhan, jika kita membawa Majuu kelas AA ke markas pusat dan ternyata Jhonny belum tiba disana. Kita juga yang akan repot, apalagi jika para petinggi militer di markas pusat tahu akan hal itu. Kita bisa terkena dampaknya"

Jake: "Benar, syukurlah kita bisa mengalahkannya sebelum sampai markas pusat"

Zelouch: "Tetapi Kazuto, beritahu kami ketika serangan Wyvern itu mengenaimu. Dan kau bisa baik baik saja setelah terkena serangan yang cukup telak itu" 

Zelouch memang melihatnya ditempat kejadian, dan itu membuatnya terkejut karena ia berpikir Kazuto mungkin terluka cukup parah, namun ternyata Kazuto baik baik saja dan balas menyerang Wyvern itu. 

Kazuto pun bersuara untuk menjelaskan apa yang terjadi, ketika dirinya bertemu dengan sosok seorang gadis yang memegang pedang. Yang diakuinya bahwa itu adalah leluhur Mika, ia seperti merasakan pedang yang digunakan Kazuto pada saat itu kekuatan sebenarnya bangkit setelah bertemu sosok gadis tersebut. 

"Maksudmu 'sun sword' adalah pedang dari pendahulu sebelum dirimu, Kazuto?" Tanya Zelouch

"Sepertinya begitu, karena senjata yang aku miliki saat ini adalah peninggalan dari leluhur Mika" Jawabnya serius

Setelah hari menjelang malam, Zelouch dan yang lain pergi ke ruangannya masing masing untuk beristirahat. Di ruangan Kazuto, ia masih terjaga karena masih memikirkan tentang pendahulu Mika sebelum dirinya. Ia berpikir apakah musuh yang mereka hadapi pada saat itu juga seperti pada saat ini. Namun, lamunannya pudar ketika ada suara yang memanggilnya dari depan ruangannya. 

"Tuan Kazuto, apakah anda masih bangun" Suara gadis itu lembut memanggilnya

Karena mendengar suara itu, Kazuto mengampiri dan membuka pintunya. Seperti dugaannya, itu adalah suara Evelyne

"Ada apa Evelyne? Kenapa kau masih belum tidur?" Tanya Kazuto

"Ada hal yang mengganggu pikiranku saat ini Tuan Kazuto" Jawabnya dengan halus

Karena tidak enak mengobrol didepan pintu, Kazuto mengizinkan Evelyne masuk ke ruangannya. Evelyne duduk di tepi kasur, dan Kazuto duduk di kursi yang berada disebelahnya. 

Kazuto: "Apa yang mengganggu pikiranmu Evelyne?"

Evelyne: "Ini tentang dirimu Tuan Kazuto"

 

Kazuto terheran, apa yang sedang dipikirian oleh Evelyne. Karena ini menyangkut dirinya, lalu ia bertanya "Apa yang kau cemaskan? Sehingga kau tidak bisa tertidur" Tanyanya lembut

"Aku ingin kau jujur padaku, Tuan Kazuto. Apakah kau baik baik saja? Apa ada sesuatu yang terluka dalam pertarungan tadi siang saat melawan Wyvern?" Sontak tanya Evelyne dengan ekspresinya yang sangat menuntut jawaban dari Kazuto

Kazuto pun terkejut karena Evelyne seperti tidak percaya bahwa dirinya baik baik saja. Memang bisa dimaklumi karena Evelyne sungguh sangat mencintai Kazuto dengan sepenuh hati. Begitu juga sebaliknya, tetapi Kazuto bingung dengan maksud Evelyne

"Evelyne, tenangkan dirimu. Aku baik baik saja, sungguh" Jawab Kazuto atas pertanyaan yang diberikannya

"Tidak Tuan! Untuk berjaga jaga, aku akan menggunakan kemampuan penyembuhanku padamu" Evelyne berdiri dari duduknya, dan menatap Kazuto yang duduk di hadapannya

Kazuto terkejut, karena ia benar benar tidak merasakan hal janggal pada dirinya. Untuk apa Evelyne memberikan skill penyembuhan pada dirinya

"Tunggu Evelyne, sepertinya ada hal yang salah denganmu" Kazuto panik karena tingkah laku Evelyne yang mulai seperti hilang kendali

Tiba tiba ada suara pintu terbuka

'Chekitt... Seeett"

"Kazuto, apa kau tau dimana Evelyne. Dia tidak ada di ruangannya ketika aku kesana" Zelouch yang tiba tiba masuk 

"Hei, bagaimana bisa kau masuk begitu saja ke ruangan orang tanpa permisi" Bentak Kazuto

Kemudian Zelouch melihat kearah suara itu terdengar, dan terlihatlah Kazuto sedang bersama Evelyne. 

"Kazuto, apa yang ingin kau lakukan terhadap adikku?" 

"Tidak, ini hanya salah paham. Evelyne hanya meminta saran dariku. Dan ia juga butuh referensi saja" Kazuto beralasan agar Zelouch tidak khawatir

"Tuan Kazuto, apa maksudmu? Kita tengah membicarakan soal dirimu dan memastikan semuanya baik baik saja" Seru Evelyne ditengah perseteruan Kazuto dan kakaknya

"Evelyne, kenapa kau belum tidur? Kembalilah kekamarmu" Ucap Zelouch menatap adiknya

Evelyne adalah gadis penurut, dia selalu mendengarkan apa yang orang tua dan kakaknya katakan. Jadi ia pun mengangguk, dan memberi ucapan selamat malam pada Kazuto dan Zelouch. Kemudian ia berlalu pergi ke kamarnya

Setelah itu, Zelouch melihat Kazuto yang masih duduk dikursi

"Jadi, apa yang kalian perbincangkan? Ini bukan tentang pertunanganku kan" Tanya Zelouch sambil bersender di tembok dan tangannya menyilang didepan dada 

"Tentu saja bukan, sepertinya Evelyne terlalu khawatir dengan apa yang terjadi padaku" Jawab Kazuto

"Jangan membuat Evelyne cemas, kau tidak tau apa yang dilakukannya ketika dirimu menghilang" Ucap Zelouch dan pergi meninggalkan Kazuto

Kazuto pun terkerjut, dan berdiri dari duduknya

"Tunggu, apa maksudmu?" 

Namun Zelouch hanya melambaikan tangannya dan keluar dari ruangan Kazuto

Kazuto terdiam memikirkan kata kata yang diucapkan sahabatnya itu

Namun, karena jam sudah menunjukan hampir tengah malam. Ia pun berbaring di tempat tidurnya

lalu menenangkan diri untuk rileks agar bisa tertidur

Keesokan harinya Kazuto terbangun sedikit kesiangan, karena tidurnya lelap dan nyaman. Lalu ia melihat jam yang menunjukan pukul 9, ia pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan memakai setelan santainya. Kemudian pergi menuju ruang kendali

Di lorong saat menuju ruang kendali, terdengar suara yang cukup keras dari sana hingga Kazuto bisa mendengarnya

"Jadi itu adalah markas pusat.. Benar benar memiliki sistem pertahanan yang sangat kuat"

"Akhirnya kita sampai"

Kemudian terdengar suara pintu terbuka. Semua di ruangan itu pun melihat kearah Kazuto yang ternyata baru datang

"Jadi kita sudah sampai ya" Ucap Kazuto pada yang lain

"Selamat pagi Tuan Kazuto.. Benar, kita sudah tiba di markas pusat" Castella yang memberikan jawaban sekaligus sapaan padanya

"Sepertinya aku melewatkan sesuatu ya, apakah semuanya sudah siap?" Tanya Kazuto

"Haha, sepertinya tidurmu pulas sekali Kazuto. Apa kau sempat untuk berolahraga pagi" Zelouch berkata sambil menepuk punggung Kazuto

Kazuto masih belum mendapatkan jawaban dari Zelouch tadi malam, namun sikap Zelouch ternyata tidak berubah. Jadi, ia pun bersikap seperti tidak ada terjadi apa apa

Kemudian terdapat transmisi yang masuk. Kana dengan sigap menerimanya, seketika sebuah layar besar muncul di depan mereka. Terlihatlah seorang petinggi yang bertugas untuk memberikan izin atau tidaknya pada pesawat untuk mendarat

"Ini adalah markas pusat Pasukan Pembasmi Majuu. Perkenalkan diri kalian, dan tunjukan surat izin kalian"

"Jones, apa kau bisa ambil alih dari sini" Ucap Kana 

"Baiklah"

Kemudian Jones maju ke depan layar untuk berbicara.

"Letnan Kolonel Jones Richard disini, dengan Mayor Jake Howard. Kami dari pasukan Golden Army. Dan dibelakang pesawat kami adalah pesawat dari kerajaan Bonnevia. Kami mendapatkan panggilan untuk datang ke markas pusat. 

Jones memperkenalkan semua yang ada di dalam ruang kendali dan juga memberitahu berapa jumlah pasukan yang mereka bawa. Namun ketika Jones menyebutkan nama Kazuto, petugas itu terkejut

"Mi..Mika Kazuto! Tunggu sebentar Letnan. Kami akan menugaskan orang untuk menyiapkan pendaratan" Ucap petugas itu terbata bata ketika mendengar nama Kazuto, dan mematikan transmisi

"Hehe~, aku sungguh hebat sekali. Padahal aku belum menunjukan surat izin, tetapi petugas itu sudah tau kekuasaan Kazuto. Dan langsung lari menyiapkan pendaratan" Seru Jones dengan seringai 

"Kau sengaja melakukan hal itu kan. Karena menunjukan surat izin itu merepotkan bagimu" Balas Jake di sebelahnya

"Jones... Apa aku bisa menganggap ini sebagai penyalahgunaan kekuasaan" Ucap Kazuto yang memandang Jones dengan kesal

"Tidak, bukan begitu komandan"

"Tenang saja, aku hanya bercanda. Hahaha" Tawa Kazuto memecah ketegangan di ruang kendali saat itu

Kemudian Kana mendaratkan pesawatnya, sesuai instruksi dari seorang petugas dibawah sana

Related chapters

  • Pahlawan Dunia Kedua   Bab 8

    Pesawat mereka pun mendarat dengan aman. Mereka semua turun dari pesawat setelah pintu utama terbuka. Kazuto yang turun pertama kali langsung disambut oleh petinggi markas pusat. Orang itu adalah Jim Colard dengan pangkat Brigadir Jenderal"Selamat datang di markas pusat, Mayor Jenderal Kazuto. Kami sudah menunggu kedatangan anda" Serunya dengan memberi hormatKazuto mengangguk memberi salam dan membalas hormat"Terimakasih Brigjen Colard, apa kau yang akan mengantarkan kami ke tempat pertemuan?" Tanya Kazuto"Sungguh sebuah kehormatan bagiku untuk mengantarkan rombongan anda Mayjen. Silakan ikuti saya, saya akan mengantarkan anda sekalian ke ruang peristirahatan terlebih dahulu" Balasnya"Tempat ini benar benar dijaga ketat ya. Sepertinya tidak sembarang orang dapat kemari" Seru Zelouch"T

    Last Updated : 2021-09-20
  • Pahlawan Dunia Kedua   Bab 9

    Kemudian mereka pun pergi ke kota terdekat di arah timur untuk mencari Jhonny. Mereka berempat pun mencari kendaraan untuk menuju kesana, dan mereka pun meminjam sebuah mobil dari markas pusat yang memang biasa digunakan untuk pergi ke kota kota terdekat Dalam perjalanan menuju ke kota, mereka melihat beberapa prajurit yang lalu lalang dengan mobilnya, ternyata memang beberapa prajurit pergi ke kota terdekat untuk mencari kesenangan karena jenuh berada di markas pusat "Aku lupa menanyakan hal ini pada kalian tadi, apakah kalian begitu dikenal oleh pasukan lain? Karena tadi sewaktu di kafetaria tadi kalian menjadi perbincangan orang orang" Zelouch bertanya pada Mike dan Folley yang duduk dibelakang "Oh, soal itu kami hanya beberapa kali mendapat penghargaan karena sebuah misi penaklukan. Kami d

    Last Updated : 2021-09-30
  • Pahlawan Dunia Kedua   Bab 10

    Kemudian mereka pun bersiap dan berkumpul untuk menemui Sang Jenderal ditemani oleh Brigjen Jim "Silahkan arah sini semuanya, kalian semua diperbolehkan untuk masuk" Ucap Jim dengan membuka pintu ruangan yang cukup besar Setelah memasuki ruangan itu, seseorang langsung manyambut mereka semua "Akhirnya kalian datang juga, aku pikir kalian menolak ajakan makan malamku" Ucap orang yang ada di ruangan itu Beliau adalah Regan Warren, orang dengan pangkat Jenderal di markas pusat. Orang dengan postur tubuh besar dan ideal yang tegap, terlihat sekali bahwa ia adalah seorang petinggi yang sudah sangat berpengalaman dibidang militer, berusia sekitar 50 tahun. Mendengar s

    Last Updated : 2021-10-23
  • Pahlawan Dunia Kedua   Bab 11

    Kazuto menanyakan hal itu pada Julia karena ia ingin mendengar keinginan Julia sendiri "Jika itu untuk menghadiri pernikahan Kak Angeline, tentu saja aku akan ikut. Tidak, izinkan aku untuk ikut bersama kalian" Julia menundukan badannya pada Kazuto sebagai sebuah bentuk permintaan "Baiklah, aku sama sekali tidak keberatan dengan hal ini. Aku serahkan segala sesuatunya pada Jhonny" Jelas Kazuto "Terimakasih Komandan Kazuto, saya akan menjaga Julia dengan baik" Seru Jhonny "Tentu saja, itu adalah kewajibanmu. Lalu, apakah ada hal lain lagi yang ingin kau sampaikan?" Tanya Kazuto Hal lain yang ingin disampaikan oleh Jhonny adalah pembahasan

    Last Updated : 2021-10-29
  • Pahlawan Dunia Kedua   Bab 12

    Melihat dari kondisi gadis yang diselamatkan Kazuto, ia memang baik baik saja. Namun disisi lain, sopir truk yang melaju kencang itu tidak sadarkan diri, karena truk yg dikemudikannya tiba tiba saja dihentikan dan ia sangat syok hingga pingsan."Siapa saja, tolong hubungi tim medis!" Teriak Kazuto yang melihat sopir truk terkapar tak berdaya"Itu tidak perlu Tuan Kazuto, aku adalah tim medis disini" Ucap Evelyne yang menyelinap keluar"Oh, tentu saja Evelyne. Aku lupa bahwa kita tengah makan siang bersama, aku percayakan padamu" Ucap Kazuto mengizinkan Evelyne untuk mengobati sopir truk yang pingsan tersebutKemudian ia kembali untuk melihat gadis yang ia selamatkan, gadis itu sed

    Last Updated : 2021-11-10
  • Pahlawan Dunia Kedua   Bab 13

    Beberapa saat kemudian, mereka sampai di rumah Mina. Tempat tinggal Mina dapat ditempuh dengan satu kali menaiki angkutan, dan jalan kurang lebih 15 menit. Dengan rumah sederhana peninggalan orang tua, mereka hidup bertiga, Mina dan kedua adiknya. Ketika Mina membuka pintu, kedua adiknya langsung menyambut "Wah, kakak sudah pulang. Kakak pulang lebih cepat dari biasanya, apa kakak mengkhawatirkan kami?" Tanya adiknya yang terlihat heran "Iya, aku mengkhawatirkan kalian. Maka dari itu aku pulang lebih cepat. Kalian belum makan kan? Aku membawakan makanan untuk kalian" Seru Mina yang terlihat senang melihat adik adiknya "Wah, kakak membawa makanan. Ngomong ngomong siapa dua orang di belakang kaka

    Last Updated : 2021-11-15
  • Pahlawan Dunia Kedua   Bab 14

    Mina sangat terkejut mendengar ucapan Kazuto. Evelyne pun menunggu penjelasan lebih lanjut dari Kazuto dan melihat ekspresi Mina yang tidak ingin meninggalkan harta orang tua satu satunya."Aku akan menjelaskan lebih lanjut, kami akan mencarikanmu tempat tinggal agar adik adikmu bisa hidup dengan damai, dan tidak perlu mengkhawatirkan dirimu lagi. Aku akan pastikan itu, aku sudah menyelesaikan urusanmu dengan orang tadi. Jadi kau tidak perlu mengkhawatirkan hal itu lagi, dan untuk kedepannya aku ingin kalian bertiga mampu hidup lebih baik" Jelas Kazuto"Ta-tapi.. Dimana lagi aku akan tinggal? Kami tidak memiliki tempat tinggal lain lagi selain rumah ini" Ucap Mina"Evelyne, tolong hubungi Castella. Dia pasti akan melakukan sesuatu untuk hal ini" Lanjut Kazu

    Last Updated : 2021-11-26
  • Pahlawan Dunia Kedua   Bab 15

    Keesokan harinya, Kazuto bangun sedikit terlambat dan hari sudah siang. Kemudian dia bergegas mandi lalu sarapan. Setelah selesai, ia menemui Jhonny untuk menanyakan tentang Mina."Apakah Mina sudah aman Jhonny?" Tanya Kazuto"Oh, tentu saja. Dia suka dengan rumah barunya, Julia dan Castella yang mengaturnya agar Mina nyaman disana. Aku kembali kesini karena ada urusan mengenai pasukanku, kau bisa menungguku dan kita melihat apakah disana sudah beres atau belum nanti" Jawab JhonnyKemudian Kazuto menemani Jhonny untuk menyelesaikan urusannya.Setelah beberapa saat kemudian, urusan Jhonny pun selesai dan mereka akan pergi ke rumah baru Mina. Tetapi, ada suara seseorang yang ingin ikut dengan mereka

    Last Updated : 2021-12-12

Latest chapter

  • Pahlawan Dunia Kedua   Bab 27

    Beberapa saat sebelumnya, setelah Zelouch dan Evelyne berpisah dengan rombongan Kazuto dan yang lainnya. Lumia mengantarkan Kazuto dan yang lain menuju ruangan tamu untuk mereka beristirahat. "Kazuto, sepertinya Majuu itu sudah bergerak. Kita harus menangani hal ini terlebih dahulu" Bisik Jake pada Kazuto"Tak kusangka akan secepat ini ia bergerak. Castella, cari tahu lebih detail mengenai kemampuan dan kekuatan dari Majuu itu!" Seru Kazuto"Serahkan padaku" Jawab CastellaLumia yang tengah bersama mereka pun terheran dengan apa yang sebenarnya mereka bicarakan. Saat ini belum ada laporan mengenai Majuu yang terlihat di wilayah kerajaan "Sebenarnya apa yang terjadi? Apa benar saat Ini ada Majuu di wilayah kerajaan?" Ucap Lumia yang bertanya tanya perihal Majuu yang dibicarakan oleh Kazuto dan yang lainnyaKazuto pun menjelaskan padanya mengenai Majuu yang dimaksud. Sebenarnya Kazuto sudah mengetahui sedari awal sejak ia mendarat bahwa terdapat Majuu kuat yang tengah bersembunyi, let

  • Pahlawan Dunia Kedua   Bab 26

    Kazuto menyapa Tuan Hummels tanpa kendala sedikitpun, dan Tuan Hummels pun mengantar mereka menuju istana kerajaan. Rekan rekan Kazuto pun terpesona melihat betapa menakjubkannya Kerajaan Bonnevia dengan kemewahan dan teknologi yang ada disana, Kazuto tidak terlalu terkejut karena dirinya sudah beberapa kali bertugas di sana ketika dirinya masih menjadi anggota pasukan. "Silahkan lewat sini, Tuan dan Nona" Ucap Wilhelm yang tengah mengantar mereka masuk ke dalam istanaKana yang baru pertama kalinya masuk ke dalam istana kerajaan pun merasa tidak nyaman "Hei, menurutmu apa kita benar benar diperbolehkan berada disini?" Tanya Kana pada yang lain"Kana, sepertinya kau harus melakukan hal seperti ini sesering mungkin. Hal seperti ini sudah menjadi hal yang wajar di keluarga Yoshino saat aku masih kecil" Jawab Ito yang ada di samping KanaNamun Castella dan Jake pun sebenarnya juga merasa tidak nyaman berada di tempat yang tidak terlalu banyak orang disana. Tetapi mereka berdua yakin se

  • Pahlawan Dunia Kedua   Bab 25

    Jhonny kemudian memusatkan kekuatannya yang ada disekitarnya dan menyerap energi ke dalam tubuhnya, raut wajahnya berubah menjadi tampak lebih serius dari sebelumnya. Jones yang melihat hal itu pun terkejut, karena melihat Jhonny memiliki kekuatan yang luar biasa."Berasal dari mana kekuatannya itu, apakah tadi dia masih menahan diri" Ucap Jones yang terkejutSetelah melakukan persiapan tersebut, Jhonny meningkatkan kekuatan pedangnya menjadi lebih besar dan melesat mengalahkan semua majuu yang ada dihadapannya."Kazuto, sebenarnya apa yang terjadi? Bagaimana bisa Jhonny memiliki kekuatan sebesar itu" Tanya Jones di dalam pikirannya"Tentu saja ia dapat melakukannya, rumor yang be

  • Pahlawan Dunia Kedua   Bab 24

    Kazuto pun menghela nafasnya, dan berbicara dengan Folley"Folley, ikutlah denganku sebentar" Ucap KazutoFolley pun mengikutinya sampai Kazuto berbalik ke arahnya dan mulai berbicara kepadanya."Folley, apakah instruksi yang kuberikan itu salah? Apa kau juga sebenarnya menentang perintahku agar tetap melawan sekumpulan Velodriz yang terbang ke arah kita?" Tanya Kazuto dengan tegasFolley pun terlihat kebingungan, tetapi ia harus menjawab pertanyaan Kazuto"Tidak Komandan, perintah yang anda berikan sudah tepat. Sangat tidak mungkin bagi kami untuk menahan serbuan Velodriz sebanyak itu. Mungkin kami hanya akan terlibas jika harus bertahan disana" Jawab FolleyKazuto pun terheran apa yang sebenarnya Finn pikirkan untuk tetap berada di pertempuran yang tidak mungkin dimena

  • Pahlawan Dunia Kedua   Bab 23

    Ketika Kazuto dan Castella tengah mengobrol, tiba tiba terdengar guntur diliputi hujan. Kazuto pun bertanya apakah hujan itu membahayakan penerbangan atau tidak kepada Kana. Jawaban Kana terdengar melegakan karena hujan itu tidak berpotensi badai, namun malam ini akan terasa sangat dingin.Pesanan mereka berdua pun datang, Castella terlihat menyukai hidangan tersebut dan sangat menikmatinya. Kazuto juga menikmati hidangan tersebut dan menghabiskannya."Tuan Kazuto, mungkin ini sedikit lancang untuk menanyakannya. Tetapi ada sesuatu yang mengganjal jika aku tidak mengatakannya" Ucap Castella yang mengejutkan KazutoKazuto terheran, karena tidak biasanya Castella membuka topik obrolan dengannya kecuali Kazuto yang bertanya lebih dulu

  • Pahlawan Dunia Kedua   Bab 22. Keberangkatan

    Pagi harinya semua pasukan berkumpul untuk pemberangkatan. Kazuto memberi pidato singkat mengenai misi yang akan dijalankan. Ringkasannya adalah pembagian kedua pasukan untuk pergi menuju kerajaan Bonnevia dan Ubalovia. Jones bersama Mike akan pergi membawa pasukan mereka yang berjumlah 1000 personil.Tiga kapal terbang sudah disiapkan dalam misi pemberangkatan mereka. Dua kapal terbang akan menuju ke kerajaan Bonnevia yaitu kapal terbang milik kerajaan Bonnevia yang ditumpangi oleh Pangeran Zelouch bersama Putri Evelyne, dan satunya lagi adalah kapal terbang pasukan Golden Army yang akan dinaiki Kazuto dengan. Kemudian yang akan dinaiki oleh Jones adalah kapal terbang dengan ukuran yang besar, yang diberi nama 'Snow Whale'. Seperti namanya, kapal terbang itu lebih besar dibanding kapal terbang 'Red Hawk' yang akan dinaiki Kazuto.

  • Pahlawan Dunia Kedua   Bab 21

    Pesta berlangsung sampai sore, karena semua pasukan pasti kelelahan dan harus segera beristirahat agar dapat bangun pagi tepat waktu.Pesta pun selesai dan Jones menutup dengan penyampaian agar pasukan segera beristirahat. Karena besok adalah hari keberangkatan melakukan misi pertama.Pasukan pun beberes terlebih dahulu sebelum meninggalkan tempat pesta. Kemudian membubarkan diri untuk beristirahat di ruangan mereka masing masing.Rekan rekan Kazuto segera menyusul Jhonny dan Jake untuk melihat kondisi Kazuto.Evelyne tiba lebih dulu di ruangan Kazuto dan mengetuk pintunya agar tidak mengganggu."M

  • Pahlawan Dunia Kedua   Bab 20

    Kemudian datanglah Mina bersama Friget dan teman temannya. Bar tutup untuk sementara karena Mina ingin menemui Kazuto dan yang lain untuk terakhir kalinya."Aku tidak menyangka kalian akan datang kemari. Marilah bergabung dan bersenang senang" Seru Kazuto menyambut mereka yang baru saja datang"Tuan Kazuto, syukurlah aku bisa bertemu denganmu" Teriak Mina sambil berlari menghampiri KazutoIto dan Kana bingung, karena tidak mengenal mereka yang baru saja datang. Lalu Julia menjelaskan pada mereka berdua."Mereka adalah keluargaku di Bar tempatku bekerja. Jadi aku yang mengundang mereka untuk datang atas nama Kazuto dengan izin darinya" Jelas Julia

  • Pahlawan Dunia Kedua   Bab 19

    Di ruangan Kazuto, sinar matahari pagi sudah menembus masuk menandakan hari sudah pagi."Maaf membangunkanmu Komandan, tapi ini adalah hari terakhir kita disini, kita harus melakukan apel koordinasi untuk para pasukan" Suara Jake yang mencoba membangunkan KazutoKazuto terbangun dan melihat semua rekannya sudah memakai seragam dengan rapi."Ah, hei tolong ambilkan sepatuku" Seru Jones pada JakeKazuto pun terkejut karena yang lain sudah bersiap siap sedangkan dirinya terlambat bamgun."Sialan, sudah jam berapa sekarang?" Seru Kazuto"Selamat pagi Kazuto, harusnya

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status