Share

Bab 5

Author: CahDwiAs
last update Last Updated: 2021-08-29 12:56:37

Kedua orang itu terkejut, pasalnya Kana dan Ito memang tidak menyadari kehadiran Castella. Dan ketika Kana menanyakan soal asisten Kazuto selain Castella, ia belum menjawab sepatah kata pun karena Kazuto dan yang lain mendadak kembali. 

Kazuto menatap Ito dan Kana yang ada di kursi pilot, dan bertanya "Apakah kalian melakukan sesuatu pada Castella?"

"Tentu saja tidak, kami saja tidak menyadari hawa kehadirannya" Ucap Kana dan Ito

"Castella, kenapa kau berbohong?" Tanya Kazuto

"Te~hee.." Senyum Castella sambil memukul kepalanya pelan

"Sudahlah Castella, apa kau yakin ingin menggoda Kazuto didepan Evelyne kekasih hatinya" Kata Zelouch 

"Kakanda jangan menyindir. Lagipula tak masalah jika Kak Castella ingin dekat dengan Tuan Kazuto" Ujar Evelyne

Kemudian Kana menanyakan tentang asisten pribadi Kazuto selain Castella

"Kazuto, aku ingin menanyakan sesuatu padamu. Benarkah kau memiliki satu asisten lagi selain Castella"

"Itu benar, ada apa Kana? Kau ingin tau siapa dia?" Jawab Kazuto

"Iya, siapakah dia?" Lanjut Kana

"Aku akan memanggilnya, Misaki datangkah!" Sahut Kazuto

Tiba tiba keluarlah sosok lelaki paruh baya dari bayangan Kazuto, terlihat sudah cukup tua dan umurnya mungkin sudah lebih dari 50 tahun berpakaian tuxedo berwarna hitam. Dari penampilannya terlihat ia adalah seorang pelayan yang elite. 

"Tuan Kazuto, apakah anda memanggil saya?" Ujar sosok lelaki itu

"Aku ingin memperkenalkanmu pada yang lain, mungkin dari mereka sudah ada yang tau tentangmu. Tapi ada beberapa yang belum tau soal dirimu" Kazuto menjelaskan padanya

Setelah diperkenalkan, namanya adalah Murasakibara Misaki. Asisten pribadi Kazuto dan juga bisa dibilang sebagai pengawal pribadinya. Bekerja sudah lebih lama dibanding Castella, kemampuannya pun sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. 

Kana dan Ito yang terkejut disana juga sontak terdiam seribu bahasa. Pasalnya orang dihadapannya itu tidak mengeluarkan hawa kehadiran ssedikitpun, layaknya seperti orang yang sudah meninggal. 

"Kazuto, sebenarnya siapa dia ini?" Zelouch bertanya dengan sedikit rasa penasaran

"Dia adalah Misaki, asisten pribadiku. Wajar saja jika kalian tidak merasakan hawa kehadirannya, dia berasal dari golongan vampir. Ketika aku tertidur, dia ikut tertidur sampai waktunya aku bangkit" Jelas Kazuto

Sesaat setelah Kazuto mengakhiri kalimatnya, tiba tiba pesawat yang dinaiki mereka terguncang dan alarm darurat pun berbunyi. 

"Apa yang terjadi" Salah satu dari mereka bertanya, yaitu Zelouch

"Maafkan saya Tuan, sepertinya ada Majuu yang menyerang pesawat kita" Castella bersuara, karena ia sebagai navigator yang memang tugasnya memperhatikan kondisi disekitar pesawat

"Majuu jenis apa yang berani menyerang pesawat kita?" Ucap Jake yang terkejut dengan serangan yang baru saja terjadi

"Sepertinya itu Majuu jenis Wyvern, kelas AA" Jawab Castella dengan sigap

"Wyvern kah. Apakah ada sukarelawan?" Tanya Kazuto

Mereka tidak langsung mengiyakan tawaran Kazuto, dikarenakan Majuu jenis Wyvern memang unggul dipertarungan udara. Dan juga hanya beberapa orang yang dapat melakukan pertarungan udara. 

"Baiklah, pilihannya hanya ada aku, Zelouch, dan Jones" Seru Kazuto

"Eh, kenapa aku masuk dalam daftar" Ucap Jones

"Kau tidak perlu terbang untuk menjatuhkan seekor burung bukan. Tunjukan kemampuan menembakmu" Lanjut Kazuto pada Jones

Jones adalah penyerang jarak jauh, dalam kata lain penembak jitu. Ia memiliki senjata yang amat banyak, entah itu machine gun ataupun sniper. Dan ia juga pernah menyandang gelar sebagai mata elang, namun sebutan itu kini dimiliki anak buahnya, Mike. 

"Jika tidak ada relawan satupun, kita bertiga yang akan maju" Ungkap Kazuto pada yang lain

"Maafkan saya tuan, sebenarnya saya bisa mengalahkan Wyvern kecil itu. Namun, diluar sini matahari masih bersinar terang" Ucap Misaki

Memang kekuatan asisten Kazuto dan rekan rekannya sangat kuat. Namun tempat, cuaca ataupun kondisi dalam pertarungan sangat mempengaruhi dalam pertempuran. 

"Tidak apa Misaki, kau bisa beristirahat disini. Kalau begitu, ayo kita berangkat" Seru Kazuto

"Tunggu Tuan Kazuto~" Seseorang memanggil Kazuto yang tengah keluar ruangan

"Tuan Kazuto, bisakah saya ikut?" Tanya Evelyne

"Aku tidak bisa mengizinkanmu untuk bertempur secara langsung Evelyne. Zelouch akan marah padaku jika hal itu terjadi, tetapi kau bisa memberi kami suport jika kau mau" Balas Kazuto

"Baik, Tuan Kazuto" Jawab Evelyne dengan gembira

Kemudian Kazuto dan Zelouch bersiap untuk pertarungan di udara. Mereka sudah berada di tempat kargo, hanya tinggal menunggu pintu belakang itu terbuka setelah Kazuto memberikan perintah pada Kana.

Sedangkan Jones berada di tempat paling atas, tepatnya dibagian dek pesawat. Tempat itu biasa digunakan untuk mereka yang ingin mencari udara segar dan melihat betapa luasnya langit ataupun awan. Ia menyiapkan senjatanya, cheytack m200. Dan bersiap di posisinya

Evelyne ditemani oleh Jake yang juga turut berada di dek. Namun Evelyne hanya bertugas untuk memberi suport dan skill penyembuhan jika terjadi sesuatu, dan Jake disana hanya bertugas untuk melindungi Evelyne atas perintah Kazuto. 

"Apakah semua sudah siap dan berada di posisinya?" Seru Kazuto melalui alat komunikasi yang dibagikan pada semuanya

"Aku disini sudah siap, begitu pula dengan Evelyne" Jawab Jones

"Baiklah.. Kana, aku serahkan padamu" Ucap Kazuto 

"Roger!" Kana menjawab dengan tegas

Setelah itu, pintu bergerak terbuka. Zelouch dengan alat terbangnya dan pedangnya 'Gurandal' bersiap untuk maju. Kazuto pun juga mengeluarkan 'The World Wing' sayap yang putih berkilau dan pedangnya 'Sun Sword'. Pintu terbuka, dan mereka berdua meluncur untuk mengalahkan Majuu kelas AA jenis Wyvern tersebut. 

Selang beberapa saat mereka melihat Wyvern itu terbang sedikit jauh dan berbalik arah menuju ke arah mereka berdua. Menyadari hal itu, Kazuto juga terbang ke arah Wyvern itu untuk bertarung satu lawan satu. 

"Zelouch, lindungi pesawat kita. Aku akan mencoba untuk mengalihkan perhatiannya" Seru Kazuto

Namun Majuu itu menghiraukan Kazuto dan terbang melewatinya, seakan ia menganggap bahwa Kazuto tidak berbahaya

Disisi lain, Zelouch terkejut dengan hal itu. 

"Oy... Oy.. Kau tadi bilang akan mengalihkan perhatiannya bukan! Kenapa dia malah mengarah kemari!" Dengan nada gemetar Zelouch berteriak pada Kazuto

"Dia mengabaikanku, mau bagaimana lagi bukan. Lindungi pesawatnya! Aku akan coba menyerangnya" Ucap Kazuto

Ketika Wyvern itu sudah ada di depan Zelouch dan akan menyerang pesawat. Tiba tiba Kazuto menyerang bagian punggung Wyvern itu dan membuatnya kesakitan. Wyvern itu mengeluarkan suara yang keras, seakan ia marah dan berteriak pada Kazuto. Tetapi Kazuto tetap menyerang Wyvern itu hingga ketinggiannya menurun. Zelouch pun juga ikut menyerang dan Jones juga turut menembak Wyvern itu, seolah serangan Kazuto adalah isyarat untuk memulai serangan. 

Ketika Wyvern itu terpojok, ia mulai menyerang Kazuto dengan semburan gas. Kazuto tidak sempat menghindar tetapi ia berhasil menjauh. Sesaat setelah itu, Wyvern tersebut memercikan api dari mulutnya. Tak lama kemudian api itu menjalar karena gas yang dihasilkan sebelumnya sampai membakar Kazuto. Kazuto terkejut karena serangan tak terduga itu. 

"Tuan Kazuto!!" Teriak Evelyne yang melihat kejadian itu

Related chapters

  • Pahlawan Dunia Kedua   Bab 6

    Seketika pandangan Kazuto kabur dan ia seperti tak sadarkan diri. Ketika ia membuka matanya, ia melihat dirinya sendiri sedang berdiri yang sekitarnya adalah pohon bambu. Lalu ia melihat seseorang yang berjalan ke arah cahaya matahari. Setelah diperhatikan lebih jelas, sepertinya dia adalah seorang gadis yang terlihat berumur sekitar 20 tahun, yang memakai 'kimono' dengan sebuah bilah pedang di punggungnya. Kazuto seperti tidak asing dengan pedang tersebut. Kemudian Kazuto memanggil gadis itu, namun gadis itu tak berhenti ataupun menjawab panggilannya. Tetapi ia mendengar gadis itu seperti mengatakan sesuatu sambil mengangkat bilah pedangnya. "Aku sudah berjuang mati matian untuk melindungi duniaku saat ini, terimakasih 'Raiken'. Sekarang adalah giliranmu wahai anak muda, gunakanlah pedangmu itu untuk melindungi mereka yang kau sayangi dan mereka yang tidak memiliki kekuatan untuk melindungi dirinya sendiri. Aku serahkan peda

    Last Updated : 2021-09-04
  • Pahlawan Dunia Kedua   Bab 7

    "Siapa yang kau maksud Kazuto?" Tanya Zelouch "Bukankah kalian pernah bertemu dengannya, bisa dibilang dia adalah senior kalian. Dan juga adik tingkatku, aku mendapat kabar bahwa dia sedang menuju ke markas pusat juga" Ungkap Kazuto "Kazuto, apakah mungkin dia adalah orang dengan kode nama '0948' alias Jhonny?" Tanya Jake "Benar, dia adalah orang yang diberi misi khusus olehku sebelum aku masuk kedalam mode hibernasi" Jawabnya Semua yang ada diruangan itu cukup terkejut karena dugaan Jake benar, pasalnya Jhonny adalah seorang kebanggaan militer saat ini setelah hilangnya Kazuto. Kemampuannya diatas yang lainnya dan hanya beberapa tingkat dibawah Kazuto, tak heran Jhonny ditunjuk oleh markas pusat untuk memimpin sebuah pasukan khusus menggantikan Kazuto Kazuto pun melanjutkan perkataannya, "Tetapi itu adalah sebuah pertaruhan, jika kita membawa Majuu kelas AA ke ma

    Last Updated : 2021-09-18
  • Pahlawan Dunia Kedua   Bab 8

    Pesawat mereka pun mendarat dengan aman. Mereka semua turun dari pesawat setelah pintu utama terbuka. Kazuto yang turun pertama kali langsung disambut oleh petinggi markas pusat. Orang itu adalah Jim Colard dengan pangkat Brigadir Jenderal"Selamat datang di markas pusat, Mayor Jenderal Kazuto. Kami sudah menunggu kedatangan anda" Serunya dengan memberi hormatKazuto mengangguk memberi salam dan membalas hormat"Terimakasih Brigjen Colard, apa kau yang akan mengantarkan kami ke tempat pertemuan?" Tanya Kazuto"Sungguh sebuah kehormatan bagiku untuk mengantarkan rombongan anda Mayjen. Silakan ikuti saya, saya akan mengantarkan anda sekalian ke ruang peristirahatan terlebih dahulu" Balasnya"Tempat ini benar benar dijaga ketat ya. Sepertinya tidak sembarang orang dapat kemari" Seru Zelouch"T

    Last Updated : 2021-09-20
  • Pahlawan Dunia Kedua   Bab 9

    Kemudian mereka pun pergi ke kota terdekat di arah timur untuk mencari Jhonny. Mereka berempat pun mencari kendaraan untuk menuju kesana, dan mereka pun meminjam sebuah mobil dari markas pusat yang memang biasa digunakan untuk pergi ke kota kota terdekat Dalam perjalanan menuju ke kota, mereka melihat beberapa prajurit yang lalu lalang dengan mobilnya, ternyata memang beberapa prajurit pergi ke kota terdekat untuk mencari kesenangan karena jenuh berada di markas pusat "Aku lupa menanyakan hal ini pada kalian tadi, apakah kalian begitu dikenal oleh pasukan lain? Karena tadi sewaktu di kafetaria tadi kalian menjadi perbincangan orang orang" Zelouch bertanya pada Mike dan Folley yang duduk dibelakang "Oh, soal itu kami hanya beberapa kali mendapat penghargaan karena sebuah misi penaklukan. Kami d

    Last Updated : 2021-09-30
  • Pahlawan Dunia Kedua   Bab 10

    Kemudian mereka pun bersiap dan berkumpul untuk menemui Sang Jenderal ditemani oleh Brigjen Jim "Silahkan arah sini semuanya, kalian semua diperbolehkan untuk masuk" Ucap Jim dengan membuka pintu ruangan yang cukup besar Setelah memasuki ruangan itu, seseorang langsung manyambut mereka semua "Akhirnya kalian datang juga, aku pikir kalian menolak ajakan makan malamku" Ucap orang yang ada di ruangan itu Beliau adalah Regan Warren, orang dengan pangkat Jenderal di markas pusat. Orang dengan postur tubuh besar dan ideal yang tegap, terlihat sekali bahwa ia adalah seorang petinggi yang sudah sangat berpengalaman dibidang militer, berusia sekitar 50 tahun. Mendengar s

    Last Updated : 2021-10-23
  • Pahlawan Dunia Kedua   Bab 11

    Kazuto menanyakan hal itu pada Julia karena ia ingin mendengar keinginan Julia sendiri "Jika itu untuk menghadiri pernikahan Kak Angeline, tentu saja aku akan ikut. Tidak, izinkan aku untuk ikut bersama kalian" Julia menundukan badannya pada Kazuto sebagai sebuah bentuk permintaan "Baiklah, aku sama sekali tidak keberatan dengan hal ini. Aku serahkan segala sesuatunya pada Jhonny" Jelas Kazuto "Terimakasih Komandan Kazuto, saya akan menjaga Julia dengan baik" Seru Jhonny "Tentu saja, itu adalah kewajibanmu. Lalu, apakah ada hal lain lagi yang ingin kau sampaikan?" Tanya Kazuto Hal lain yang ingin disampaikan oleh Jhonny adalah pembahasan

    Last Updated : 2021-10-29
  • Pahlawan Dunia Kedua   Bab 12

    Melihat dari kondisi gadis yang diselamatkan Kazuto, ia memang baik baik saja. Namun disisi lain, sopir truk yang melaju kencang itu tidak sadarkan diri, karena truk yg dikemudikannya tiba tiba saja dihentikan dan ia sangat syok hingga pingsan."Siapa saja, tolong hubungi tim medis!" Teriak Kazuto yang melihat sopir truk terkapar tak berdaya"Itu tidak perlu Tuan Kazuto, aku adalah tim medis disini" Ucap Evelyne yang menyelinap keluar"Oh, tentu saja Evelyne. Aku lupa bahwa kita tengah makan siang bersama, aku percayakan padamu" Ucap Kazuto mengizinkan Evelyne untuk mengobati sopir truk yang pingsan tersebutKemudian ia kembali untuk melihat gadis yang ia selamatkan, gadis itu sed

    Last Updated : 2021-11-10
  • Pahlawan Dunia Kedua   Bab 13

    Beberapa saat kemudian, mereka sampai di rumah Mina. Tempat tinggal Mina dapat ditempuh dengan satu kali menaiki angkutan, dan jalan kurang lebih 15 menit. Dengan rumah sederhana peninggalan orang tua, mereka hidup bertiga, Mina dan kedua adiknya. Ketika Mina membuka pintu, kedua adiknya langsung menyambut "Wah, kakak sudah pulang. Kakak pulang lebih cepat dari biasanya, apa kakak mengkhawatirkan kami?" Tanya adiknya yang terlihat heran "Iya, aku mengkhawatirkan kalian. Maka dari itu aku pulang lebih cepat. Kalian belum makan kan? Aku membawakan makanan untuk kalian" Seru Mina yang terlihat senang melihat adik adiknya "Wah, kakak membawa makanan. Ngomong ngomong siapa dua orang di belakang kaka

    Last Updated : 2021-11-15

Latest chapter

  • Pahlawan Dunia Kedua   Bab 27

    Beberapa saat sebelumnya, setelah Zelouch dan Evelyne berpisah dengan rombongan Kazuto dan yang lainnya. Lumia mengantarkan Kazuto dan yang lain menuju ruangan tamu untuk mereka beristirahat. "Kazuto, sepertinya Majuu itu sudah bergerak. Kita harus menangani hal ini terlebih dahulu" Bisik Jake pada Kazuto"Tak kusangka akan secepat ini ia bergerak. Castella, cari tahu lebih detail mengenai kemampuan dan kekuatan dari Majuu itu!" Seru Kazuto"Serahkan padaku" Jawab CastellaLumia yang tengah bersama mereka pun terheran dengan apa yang sebenarnya mereka bicarakan. Saat ini belum ada laporan mengenai Majuu yang terlihat di wilayah kerajaan "Sebenarnya apa yang terjadi? Apa benar saat Ini ada Majuu di wilayah kerajaan?" Ucap Lumia yang bertanya tanya perihal Majuu yang dibicarakan oleh Kazuto dan yang lainnyaKazuto pun menjelaskan padanya mengenai Majuu yang dimaksud. Sebenarnya Kazuto sudah mengetahui sedari awal sejak ia mendarat bahwa terdapat Majuu kuat yang tengah bersembunyi, let

  • Pahlawan Dunia Kedua   Bab 26

    Kazuto menyapa Tuan Hummels tanpa kendala sedikitpun, dan Tuan Hummels pun mengantar mereka menuju istana kerajaan. Rekan rekan Kazuto pun terpesona melihat betapa menakjubkannya Kerajaan Bonnevia dengan kemewahan dan teknologi yang ada disana, Kazuto tidak terlalu terkejut karena dirinya sudah beberapa kali bertugas di sana ketika dirinya masih menjadi anggota pasukan. "Silahkan lewat sini, Tuan dan Nona" Ucap Wilhelm yang tengah mengantar mereka masuk ke dalam istanaKana yang baru pertama kalinya masuk ke dalam istana kerajaan pun merasa tidak nyaman "Hei, menurutmu apa kita benar benar diperbolehkan berada disini?" Tanya Kana pada yang lain"Kana, sepertinya kau harus melakukan hal seperti ini sesering mungkin. Hal seperti ini sudah menjadi hal yang wajar di keluarga Yoshino saat aku masih kecil" Jawab Ito yang ada di samping KanaNamun Castella dan Jake pun sebenarnya juga merasa tidak nyaman berada di tempat yang tidak terlalu banyak orang disana. Tetapi mereka berdua yakin se

  • Pahlawan Dunia Kedua   Bab 25

    Jhonny kemudian memusatkan kekuatannya yang ada disekitarnya dan menyerap energi ke dalam tubuhnya, raut wajahnya berubah menjadi tampak lebih serius dari sebelumnya. Jones yang melihat hal itu pun terkejut, karena melihat Jhonny memiliki kekuatan yang luar biasa."Berasal dari mana kekuatannya itu, apakah tadi dia masih menahan diri" Ucap Jones yang terkejutSetelah melakukan persiapan tersebut, Jhonny meningkatkan kekuatan pedangnya menjadi lebih besar dan melesat mengalahkan semua majuu yang ada dihadapannya."Kazuto, sebenarnya apa yang terjadi? Bagaimana bisa Jhonny memiliki kekuatan sebesar itu" Tanya Jones di dalam pikirannya"Tentu saja ia dapat melakukannya, rumor yang be

  • Pahlawan Dunia Kedua   Bab 24

    Kazuto pun menghela nafasnya, dan berbicara dengan Folley"Folley, ikutlah denganku sebentar" Ucap KazutoFolley pun mengikutinya sampai Kazuto berbalik ke arahnya dan mulai berbicara kepadanya."Folley, apakah instruksi yang kuberikan itu salah? Apa kau juga sebenarnya menentang perintahku agar tetap melawan sekumpulan Velodriz yang terbang ke arah kita?" Tanya Kazuto dengan tegasFolley pun terlihat kebingungan, tetapi ia harus menjawab pertanyaan Kazuto"Tidak Komandan, perintah yang anda berikan sudah tepat. Sangat tidak mungkin bagi kami untuk menahan serbuan Velodriz sebanyak itu. Mungkin kami hanya akan terlibas jika harus bertahan disana" Jawab FolleyKazuto pun terheran apa yang sebenarnya Finn pikirkan untuk tetap berada di pertempuran yang tidak mungkin dimena

  • Pahlawan Dunia Kedua   Bab 23

    Ketika Kazuto dan Castella tengah mengobrol, tiba tiba terdengar guntur diliputi hujan. Kazuto pun bertanya apakah hujan itu membahayakan penerbangan atau tidak kepada Kana. Jawaban Kana terdengar melegakan karena hujan itu tidak berpotensi badai, namun malam ini akan terasa sangat dingin.Pesanan mereka berdua pun datang, Castella terlihat menyukai hidangan tersebut dan sangat menikmatinya. Kazuto juga menikmati hidangan tersebut dan menghabiskannya."Tuan Kazuto, mungkin ini sedikit lancang untuk menanyakannya. Tetapi ada sesuatu yang mengganjal jika aku tidak mengatakannya" Ucap Castella yang mengejutkan KazutoKazuto terheran, karena tidak biasanya Castella membuka topik obrolan dengannya kecuali Kazuto yang bertanya lebih dulu

  • Pahlawan Dunia Kedua   Bab 22. Keberangkatan

    Pagi harinya semua pasukan berkumpul untuk pemberangkatan. Kazuto memberi pidato singkat mengenai misi yang akan dijalankan. Ringkasannya adalah pembagian kedua pasukan untuk pergi menuju kerajaan Bonnevia dan Ubalovia. Jones bersama Mike akan pergi membawa pasukan mereka yang berjumlah 1000 personil.Tiga kapal terbang sudah disiapkan dalam misi pemberangkatan mereka. Dua kapal terbang akan menuju ke kerajaan Bonnevia yaitu kapal terbang milik kerajaan Bonnevia yang ditumpangi oleh Pangeran Zelouch bersama Putri Evelyne, dan satunya lagi adalah kapal terbang pasukan Golden Army yang akan dinaiki Kazuto dengan. Kemudian yang akan dinaiki oleh Jones adalah kapal terbang dengan ukuran yang besar, yang diberi nama 'Snow Whale'. Seperti namanya, kapal terbang itu lebih besar dibanding kapal terbang 'Red Hawk' yang akan dinaiki Kazuto.

  • Pahlawan Dunia Kedua   Bab 21

    Pesta berlangsung sampai sore, karena semua pasukan pasti kelelahan dan harus segera beristirahat agar dapat bangun pagi tepat waktu.Pesta pun selesai dan Jones menutup dengan penyampaian agar pasukan segera beristirahat. Karena besok adalah hari keberangkatan melakukan misi pertama.Pasukan pun beberes terlebih dahulu sebelum meninggalkan tempat pesta. Kemudian membubarkan diri untuk beristirahat di ruangan mereka masing masing.Rekan rekan Kazuto segera menyusul Jhonny dan Jake untuk melihat kondisi Kazuto.Evelyne tiba lebih dulu di ruangan Kazuto dan mengetuk pintunya agar tidak mengganggu."M

  • Pahlawan Dunia Kedua   Bab 20

    Kemudian datanglah Mina bersama Friget dan teman temannya. Bar tutup untuk sementara karena Mina ingin menemui Kazuto dan yang lain untuk terakhir kalinya."Aku tidak menyangka kalian akan datang kemari. Marilah bergabung dan bersenang senang" Seru Kazuto menyambut mereka yang baru saja datang"Tuan Kazuto, syukurlah aku bisa bertemu denganmu" Teriak Mina sambil berlari menghampiri KazutoIto dan Kana bingung, karena tidak mengenal mereka yang baru saja datang. Lalu Julia menjelaskan pada mereka berdua."Mereka adalah keluargaku di Bar tempatku bekerja. Jadi aku yang mengundang mereka untuk datang atas nama Kazuto dengan izin darinya" Jelas Julia

  • Pahlawan Dunia Kedua   Bab 19

    Di ruangan Kazuto, sinar matahari pagi sudah menembus masuk menandakan hari sudah pagi."Maaf membangunkanmu Komandan, tapi ini adalah hari terakhir kita disini, kita harus melakukan apel koordinasi untuk para pasukan" Suara Jake yang mencoba membangunkan KazutoKazuto terbangun dan melihat semua rekannya sudah memakai seragam dengan rapi."Ah, hei tolong ambilkan sepatuku" Seru Jones pada JakeKazuto pun terkejut karena yang lain sudah bersiap siap sedangkan dirinya terlambat bamgun."Sialan, sudah jam berapa sekarang?" Seru Kazuto"Selamat pagi Kazuto, harusnya

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status