Share

Bab 3

Penulis: CahDwiAs
last update Terakhir Diperbarui: 2021-08-21 08:26:54

"Evelyne?" Tanya Kazuto yang tengah terkejut melihat sosok gadis itu

"Ya? Tuan Kazuto" Jawab gadis itu lembut yang cantiknya bagaikan malaikat. Dia turun dan menghilangkan sayapnya untuk menghampiri Kazuto

Sosok gadis malaikat itu adalah Evelyne Florent Vi Bonnevia

"Kau sudah tumbuh menjadi sangat cantik, apa yang kau lakukan disini?" Tanya Kazuto

"Evelyne, aku tidak mengizinkanmu untuk datang ke medan pertempuran". Zelouch menghampiri adiknya itu

Evelyne menjawab dengan dingin, " Kakanda, kau tidak berhak memarahiku. Siapa yang meninggalkanku dan terlebih dulu datang kemari hanya untuk bermain dengan Majuu itu. Lagipula aku kesini untuk menemui Tuan Kazuto, bukan untuk bertemu denganmu".

"Tenang saja, kami juga bersama dengannya" Dua orang yang tengah berada di helikopter ikut berseru. 

Kedua orang itu ternyata juga merupakan rekan Kazuto. Lucas Kana, orang yang terbiasa dipanggil Kana ini merupakan seorang pria yang ahli dibidang ledakan, elektronik, dan sebagainya atau disebut ahli IT. Dan orang yang bersamanya adalah Ito Yoshino, seorang pria yang tidak banyak bicara namun dia sangat bisa diandalkan, senjata yang sering dibawanya itu adalah katana, jadi bisa dibilang Ito merupakan seorang samurai. Tiba tiba, Ito melompat dari helikopter diketinggian 10 meter yang tengah mendarat. Kana sebagai pilot helikopter itu kaget melihat hal yang dilakukan Ito. 

"Bisakah kau menunggu sampai heli ini turun terlebih dulu!" Bentak Kana pada Ito dengan raut wajah emosi

"Tidak bisa, aku harus segera menemui Tuan Kazuto" Jawab Ito santai

Setelah melompat dari heli itu, Ito langsung memberi hormat pada Kazuto sambil berlutut dan mengucapkan, "Selamat datang kembali, Tuan Kazuto"

"Terimakasih Ito, aku senang kau datang. Berdirilah" Balas Kazuto dengan memegang pundak Ito

Kemudian Kana pun juga memberi salam pada Kazuto dan yang lainnya

Tiba tiba Kana bertanya pada Kazuto, "Tuan, apa kau belum akan membereskan makhluk itu?" sambil menunjuk Majuu yang tengah terkaapr tak berdaya

"Aku menyerahkannya pada Zelouch, tetapi sepertinya Zelouch tidak mampu mengalahkannya" Jawab Kazuto sambil melirik ke arah Zelouch. 

"Siapa yang tidak mampu mengalahkannya, dia terkapar karena seranganku. Aku membiarkan dia sebentar karena Evelyn datang kesini. Lagipula dia tidak berdaya lagi" Balas Zelouch pada Kazuto

"Kakanda tidak kuat mengalahkan Majuu itu dan menyalahkanku? Bukannya itu tidak adil, aku baru saja tiba disini" Bentak Evelyn dengan sedikit emosi

Karena terlalu banyak perbincangan dan membiarkan Majuu itu terkapar. Itu adalah kesempatan bagi Majuu itu untuk memulihkan diri. Jones yang menyadari ada sesuatu yang janggal pada Majuu itu kemudian berlari untuk memberitahu semua yang ada disana. Majuu itu kemudian bangkit setelah terkapar beberapa saat akibat serangan Zelouch yang cukup telak. Kazuto dan yang lain tidak menyadari hal itu, karena sedang berbincang bincang dengan yang lain. Jones berteriak pada mereka, tetapi ia cukup jauh dari lokasi Kazuto dan yang lainnya

Monster itu menyerang dengan serangan jarah jauh, dan serangan itu ditujukan pada Kazuto dan lainnya. Kazuto dan lainnya terkejut, terlambat bagi mereka untuk menghindari serangan itu

"Effective Shield" Seseorang mengaktifkan perisai dihadapan Kazuto dan yang lain. Serangan Majuu itu terhadang oleh perisai tersebut. Ternyata disana ada Jake yang mengaktifkan skill itu

"Syukurlah aku sempat" Ungkap Jake dengan menghembuskan nafas lega

"Terimakasih Jake, aku bersyukur kau ada disini" Ucap Kazuto

"Tidak masalah, Kazuto. Aku memang datang untuk memberikan bantuan. Oh, ternyata Nona Evelyn, kana dan Ito sudah datang" seru Jake melihat ada beberapa orang yang baru datang

Jake memang pergi untuk membantu evakuasi warga ke tempat aman, dan menyelamatkan beberapa orang yang terluka. Jadi ia baru datang ke lokasi itu untuk membantu yang lainnya

"Syukurlah Jake datang tepat waktu, sekarang bisakah kita mengakhiri ini dan pergi bersenang senang merayakan kebangkitan Kazuto" Seru Jones yang menimbrung di tempat yang lain berada

"Baiklah, aku saja yang melakukannya" Ucap Kazuto sambil mengeluarkan pedangnya yang bersilau. Pedang itu adalah "Ultimate Sun Sword" senjata yang mematikan bagi musuhnya, dengan sekali tebas saja sudah sangat berakibat fatal. Kazuto berlari menyerang Majuu itu, Majuu itu terlihat ketakutan karena melihat senjata yang sudah tidak mungkin baginya untuk ditangkis. Ia mencoba menghindari serangan Kazuto, tetapi tetap saja terkena serangannya. Kazuto melihat Majuu itu tanpa belas kasihan

"Beraninya kau menyerang Evelyn yang tengah bersama kami, aku tidak akan mengampunimu! " Seru Kazuto dengan tatapan dingin

Majuu itu berusaha melindungi dirinya dengan menyerang Kazuto secara sembrono, tetapi Kazuto dengan mudah menghindari semua serangannya. Kemudian Kazuto mengakhiri Majuu itu dengan memotong lehernya, "Zrassshh.... " Darah mengucur keluar dari tubuh Majuu besar itu, pertempuran berakhir

Semua prajurit terkesima dengan kekuatan yang dimiliki komandan mereka, sangat kuat dan kemampuan yang dimilikinya sungguh berada ditingkatan yang berbeda.

Kazuto kembali ke rombongan sambil menyarungkan pedangnya, "sriing.. " Suara pedang yang disarungkan oleh Kazuto seakan menjadi tanda sudah berakhirnya pertarungan itu. Semuanya bersorak gembira dengan semangatnya.

"Hidup Tuan Kazuto"

"Hidup Komandan Kazuto"

"Akhirnya pahlawan telah tibaa~"

Mereka sangat senang dengan kejadian itu. Seakan mereka memperoleh pahlawan yang dibutuhkan dunia ini. Dunia yang sebagian sudah dikuasai oleh Majuu. Dan wilayah kerajaan atau negara yang bertahan di dunia tinggal hanya beberapa saja. 

"Ayo kita kembali", jelas Kazuto pada rekan rekannya disana. Setelah itu mereka kembali ke pangkalan mereka dengan menggunakan heli. 

Sesampainya disana, Kazuto melihat dua orang yang berdiri dan melambaikan tangannya. Ia terkejut dan gembira melihat siapa yang ada disana. Folley Rumier dan Mike Graford, dua orang dengan pangkat Kapten yang memimpin masing masing seribu pasukan. Keduanya adalah orang kepercayaan dari Kazuto dan Jones, Folley sebagai adik tingkat waktu Kazuto masih menjadi anggota militer adalah orang yang sangat bisa diandalkan. Mike adalah wakil kapten dari pasukan yang Jones pimpin sebelum masuk ke dalam pasukan Kazuto, jadi bisa dibilang Mike adalah tangan kanan Jones. Keduanya baru saja kembali dari misi khusus yang diberikan. Mereka kembali setelah mendengar bahwa komandan Kazuto telah bangkit. 

Setelah berbincang bincang beberapa saat, matahari mulai terbenam. Jones dan Jake mulai menyiapkan pesta penyambutan untuk komandan mereka, Kazuto. Disana ada banyak orang penting, mulai dari petinggi militer, orang dengan kemampuan IT, seorang samurai, sampai bangsawan. Mereka adalah rekan rekan Kazuto, tidak heran jika orang orang itu memiliki kemampuan yang hebat dan kekuatan yang luar biasa. Para prajurit pun dibuat terkesima melihat orang orang yang ada disana. 

"Bukankah itu Putri Evelyn" Ucap salah seorang prajurit

Evelyn mendengar ada yang memanggil namanya, ternyata ia adalah salah satu prajurit pasukan Kazuto. Jadi ia tersenyum dan melambaikan tangannya pada prajurit tersebut.

"Hah, apa ini sebuah keajaiban. Putri Evelyn tersenyum dan melambaikan tangannya padaku" Prajurit itu seperti tidak percaya dengan hal yang terjadi sampai ingin pingsan

"Hei, kenapa kau tidak ikut membantu yang lainnya dan malah diam disini!" Bentak Jones yang melihat prajurit itu

"Ah.. Si.. Siap, saya akan membantu yang lain" Jawab prajurit itu tergagap

Kemudian setelah semuanya sudah siap, mereka makan dan minum bersama sama, bersenang senang setelah dari semua kejadian mulai dari kebangkitan sang Komandan dan datangnya Majuu kelas A. 

Tiba tiba... 

Bab terkait

  • Pahlawan Dunia Kedua   Bab 4. Markas Pusat

    "Kita mendapat panggilan dari markas pusat, ini menyangkut nasib pasukan kita" Jake berseru pada yang lainnya yang tengah melakukan pesta "Apa yang mereka katakan?" Tanya Kazuto "Kita diundang ke markas pusat untuk membahas misi kita selanjutnya, sepertinya ini misi yang sangat penting" Jawab Jake. Selang beberapa detik untuk berpikir, Kazuto berkata, "Baiklah, kita akan pergi ke markas pusat besok. Jadi, bersiaplah kalian. Bersenang senanglah, tetapi ingat batasan kalian. Jangan sampai mabuk" Setelah mengatakan hal itu, Kazuto dan yang lainnya melanjutkan kegiatan mereka dan bersenang senang. Keesokan harinya, terdapat dua pesawat armada yang mesinnya sedang dipanaskan. Beberapa helikopter tempur juga bersiap untuk terbang. "Kazuto, pesawat mana yang akan kau naiki?" Zelouch bertanya pada Kazuto. "Mana saja, tapi sepertinya aku akan mena

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-26
  • Pahlawan Dunia Kedua   Bab 5

    Kedua orang itu terkejut, pasalnya Kana dan Ito memang tidak menyadari kehadiran Castella. Dan ketika Kana menanyakan soal asisten Kazuto selain Castella, ia belum menjawab sepatah kata pun karena Kazuto dan yang lain mendadak kembali. Kazuto menatap Ito dan Kana yang ada di kursi pilot, dan bertanya "Apakah kalian melakukan sesuatu pada Castella?" "Tentu saja tidak, kami saja tidak menyadari hawa kehadirannya" Ucap Kana dan Ito "Castella, kenapa kau berbohong?" Tanya Kazuto "Te~hee.." Senyum Castella sambil memukul kepalanya pelan "Sudahlah Castella, apa kau yakin ingin menggoda Kazuto didepan Evelyne kekasih hatinya" Kata Zelouch "Kakanda jangan menyindir. Lagipula tak masalah jika Kak Castella ingin dekat dengan Tuan Kazuto" Ujar Evelyne Kemudian Kana menanyakan tentang asisten pribadi Kazuto selain Castella

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-29
  • Pahlawan Dunia Kedua   Bab 6

    Seketika pandangan Kazuto kabur dan ia seperti tak sadarkan diri. Ketika ia membuka matanya, ia melihat dirinya sendiri sedang berdiri yang sekitarnya adalah pohon bambu. Lalu ia melihat seseorang yang berjalan ke arah cahaya matahari. Setelah diperhatikan lebih jelas, sepertinya dia adalah seorang gadis yang terlihat berumur sekitar 20 tahun, yang memakai 'kimono' dengan sebuah bilah pedang di punggungnya. Kazuto seperti tidak asing dengan pedang tersebut. Kemudian Kazuto memanggil gadis itu, namun gadis itu tak berhenti ataupun menjawab panggilannya. Tetapi ia mendengar gadis itu seperti mengatakan sesuatu sambil mengangkat bilah pedangnya. "Aku sudah berjuang mati matian untuk melindungi duniaku saat ini, terimakasih 'Raiken'. Sekarang adalah giliranmu wahai anak muda, gunakanlah pedangmu itu untuk melindungi mereka yang kau sayangi dan mereka yang tidak memiliki kekuatan untuk melindungi dirinya sendiri. Aku serahkan peda

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-04
  • Pahlawan Dunia Kedua   Bab 7

    "Siapa yang kau maksud Kazuto?" Tanya Zelouch "Bukankah kalian pernah bertemu dengannya, bisa dibilang dia adalah senior kalian. Dan juga adik tingkatku, aku mendapat kabar bahwa dia sedang menuju ke markas pusat juga" Ungkap Kazuto "Kazuto, apakah mungkin dia adalah orang dengan kode nama '0948' alias Jhonny?" Tanya Jake "Benar, dia adalah orang yang diberi misi khusus olehku sebelum aku masuk kedalam mode hibernasi" Jawabnya Semua yang ada diruangan itu cukup terkejut karena dugaan Jake benar, pasalnya Jhonny adalah seorang kebanggaan militer saat ini setelah hilangnya Kazuto. Kemampuannya diatas yang lainnya dan hanya beberapa tingkat dibawah Kazuto, tak heran Jhonny ditunjuk oleh markas pusat untuk memimpin sebuah pasukan khusus menggantikan Kazuto Kazuto pun melanjutkan perkataannya, "Tetapi itu adalah sebuah pertaruhan, jika kita membawa Majuu kelas AA ke ma

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-18
  • Pahlawan Dunia Kedua   Bab 8

    Pesawat mereka pun mendarat dengan aman. Mereka semua turun dari pesawat setelah pintu utama terbuka. Kazuto yang turun pertama kali langsung disambut oleh petinggi markas pusat. Orang itu adalah Jim Colard dengan pangkat Brigadir Jenderal"Selamat datang di markas pusat, Mayor Jenderal Kazuto. Kami sudah menunggu kedatangan anda" Serunya dengan memberi hormatKazuto mengangguk memberi salam dan membalas hormat"Terimakasih Brigjen Colard, apa kau yang akan mengantarkan kami ke tempat pertemuan?" Tanya Kazuto"Sungguh sebuah kehormatan bagiku untuk mengantarkan rombongan anda Mayjen. Silakan ikuti saya, saya akan mengantarkan anda sekalian ke ruang peristirahatan terlebih dahulu" Balasnya"Tempat ini benar benar dijaga ketat ya. Sepertinya tidak sembarang orang dapat kemari" Seru Zelouch"T

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-20
  • Pahlawan Dunia Kedua   Bab 9

    Kemudian mereka pun pergi ke kota terdekat di arah timur untuk mencari Jhonny. Mereka berempat pun mencari kendaraan untuk menuju kesana, dan mereka pun meminjam sebuah mobil dari markas pusat yang memang biasa digunakan untuk pergi ke kota kota terdekat Dalam perjalanan menuju ke kota, mereka melihat beberapa prajurit yang lalu lalang dengan mobilnya, ternyata memang beberapa prajurit pergi ke kota terdekat untuk mencari kesenangan karena jenuh berada di markas pusat "Aku lupa menanyakan hal ini pada kalian tadi, apakah kalian begitu dikenal oleh pasukan lain? Karena tadi sewaktu di kafetaria tadi kalian menjadi perbincangan orang orang" Zelouch bertanya pada Mike dan Folley yang duduk dibelakang "Oh, soal itu kami hanya beberapa kali mendapat penghargaan karena sebuah misi penaklukan. Kami d

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-30
  • Pahlawan Dunia Kedua   Bab 10

    Kemudian mereka pun bersiap dan berkumpul untuk menemui Sang Jenderal ditemani oleh Brigjen Jim "Silahkan arah sini semuanya, kalian semua diperbolehkan untuk masuk" Ucap Jim dengan membuka pintu ruangan yang cukup besar Setelah memasuki ruangan itu, seseorang langsung manyambut mereka semua "Akhirnya kalian datang juga, aku pikir kalian menolak ajakan makan malamku" Ucap orang yang ada di ruangan itu Beliau adalah Regan Warren, orang dengan pangkat Jenderal di markas pusat. Orang dengan postur tubuh besar dan ideal yang tegap, terlihat sekali bahwa ia adalah seorang petinggi yang sudah sangat berpengalaman dibidang militer, berusia sekitar 50 tahun. Mendengar s

    Terakhir Diperbarui : 2021-10-23
  • Pahlawan Dunia Kedua   Bab 11

    Kazuto menanyakan hal itu pada Julia karena ia ingin mendengar keinginan Julia sendiri "Jika itu untuk menghadiri pernikahan Kak Angeline, tentu saja aku akan ikut. Tidak, izinkan aku untuk ikut bersama kalian" Julia menundukan badannya pada Kazuto sebagai sebuah bentuk permintaan "Baiklah, aku sama sekali tidak keberatan dengan hal ini. Aku serahkan segala sesuatunya pada Jhonny" Jelas Kazuto "Terimakasih Komandan Kazuto, saya akan menjaga Julia dengan baik" Seru Jhonny "Tentu saja, itu adalah kewajibanmu. Lalu, apakah ada hal lain lagi yang ingin kau sampaikan?" Tanya Kazuto Hal lain yang ingin disampaikan oleh Jhonny adalah pembahasan

    Terakhir Diperbarui : 2021-10-29

Bab terbaru

  • Pahlawan Dunia Kedua   Bab 27

    Beberapa saat sebelumnya, setelah Zelouch dan Evelyne berpisah dengan rombongan Kazuto dan yang lainnya. Lumia mengantarkan Kazuto dan yang lain menuju ruangan tamu untuk mereka beristirahat. "Kazuto, sepertinya Majuu itu sudah bergerak. Kita harus menangani hal ini terlebih dahulu" Bisik Jake pada Kazuto"Tak kusangka akan secepat ini ia bergerak. Castella, cari tahu lebih detail mengenai kemampuan dan kekuatan dari Majuu itu!" Seru Kazuto"Serahkan padaku" Jawab CastellaLumia yang tengah bersama mereka pun terheran dengan apa yang sebenarnya mereka bicarakan. Saat ini belum ada laporan mengenai Majuu yang terlihat di wilayah kerajaan "Sebenarnya apa yang terjadi? Apa benar saat Ini ada Majuu di wilayah kerajaan?" Ucap Lumia yang bertanya tanya perihal Majuu yang dibicarakan oleh Kazuto dan yang lainnyaKazuto pun menjelaskan padanya mengenai Majuu yang dimaksud. Sebenarnya Kazuto sudah mengetahui sedari awal sejak ia mendarat bahwa terdapat Majuu kuat yang tengah bersembunyi, let

  • Pahlawan Dunia Kedua   Bab 26

    Kazuto menyapa Tuan Hummels tanpa kendala sedikitpun, dan Tuan Hummels pun mengantar mereka menuju istana kerajaan. Rekan rekan Kazuto pun terpesona melihat betapa menakjubkannya Kerajaan Bonnevia dengan kemewahan dan teknologi yang ada disana, Kazuto tidak terlalu terkejut karena dirinya sudah beberapa kali bertugas di sana ketika dirinya masih menjadi anggota pasukan. "Silahkan lewat sini, Tuan dan Nona" Ucap Wilhelm yang tengah mengantar mereka masuk ke dalam istanaKana yang baru pertama kalinya masuk ke dalam istana kerajaan pun merasa tidak nyaman "Hei, menurutmu apa kita benar benar diperbolehkan berada disini?" Tanya Kana pada yang lain"Kana, sepertinya kau harus melakukan hal seperti ini sesering mungkin. Hal seperti ini sudah menjadi hal yang wajar di keluarga Yoshino saat aku masih kecil" Jawab Ito yang ada di samping KanaNamun Castella dan Jake pun sebenarnya juga merasa tidak nyaman berada di tempat yang tidak terlalu banyak orang disana. Tetapi mereka berdua yakin se

  • Pahlawan Dunia Kedua   Bab 25

    Jhonny kemudian memusatkan kekuatannya yang ada disekitarnya dan menyerap energi ke dalam tubuhnya, raut wajahnya berubah menjadi tampak lebih serius dari sebelumnya. Jones yang melihat hal itu pun terkejut, karena melihat Jhonny memiliki kekuatan yang luar biasa."Berasal dari mana kekuatannya itu, apakah tadi dia masih menahan diri" Ucap Jones yang terkejutSetelah melakukan persiapan tersebut, Jhonny meningkatkan kekuatan pedangnya menjadi lebih besar dan melesat mengalahkan semua majuu yang ada dihadapannya."Kazuto, sebenarnya apa yang terjadi? Bagaimana bisa Jhonny memiliki kekuatan sebesar itu" Tanya Jones di dalam pikirannya"Tentu saja ia dapat melakukannya, rumor yang be

  • Pahlawan Dunia Kedua   Bab 24

    Kazuto pun menghela nafasnya, dan berbicara dengan Folley"Folley, ikutlah denganku sebentar" Ucap KazutoFolley pun mengikutinya sampai Kazuto berbalik ke arahnya dan mulai berbicara kepadanya."Folley, apakah instruksi yang kuberikan itu salah? Apa kau juga sebenarnya menentang perintahku agar tetap melawan sekumpulan Velodriz yang terbang ke arah kita?" Tanya Kazuto dengan tegasFolley pun terlihat kebingungan, tetapi ia harus menjawab pertanyaan Kazuto"Tidak Komandan, perintah yang anda berikan sudah tepat. Sangat tidak mungkin bagi kami untuk menahan serbuan Velodriz sebanyak itu. Mungkin kami hanya akan terlibas jika harus bertahan disana" Jawab FolleyKazuto pun terheran apa yang sebenarnya Finn pikirkan untuk tetap berada di pertempuran yang tidak mungkin dimena

  • Pahlawan Dunia Kedua   Bab 23

    Ketika Kazuto dan Castella tengah mengobrol, tiba tiba terdengar guntur diliputi hujan. Kazuto pun bertanya apakah hujan itu membahayakan penerbangan atau tidak kepada Kana. Jawaban Kana terdengar melegakan karena hujan itu tidak berpotensi badai, namun malam ini akan terasa sangat dingin.Pesanan mereka berdua pun datang, Castella terlihat menyukai hidangan tersebut dan sangat menikmatinya. Kazuto juga menikmati hidangan tersebut dan menghabiskannya."Tuan Kazuto, mungkin ini sedikit lancang untuk menanyakannya. Tetapi ada sesuatu yang mengganjal jika aku tidak mengatakannya" Ucap Castella yang mengejutkan KazutoKazuto terheran, karena tidak biasanya Castella membuka topik obrolan dengannya kecuali Kazuto yang bertanya lebih dulu

  • Pahlawan Dunia Kedua   Bab 22. Keberangkatan

    Pagi harinya semua pasukan berkumpul untuk pemberangkatan. Kazuto memberi pidato singkat mengenai misi yang akan dijalankan. Ringkasannya adalah pembagian kedua pasukan untuk pergi menuju kerajaan Bonnevia dan Ubalovia. Jones bersama Mike akan pergi membawa pasukan mereka yang berjumlah 1000 personil.Tiga kapal terbang sudah disiapkan dalam misi pemberangkatan mereka. Dua kapal terbang akan menuju ke kerajaan Bonnevia yaitu kapal terbang milik kerajaan Bonnevia yang ditumpangi oleh Pangeran Zelouch bersama Putri Evelyne, dan satunya lagi adalah kapal terbang pasukan Golden Army yang akan dinaiki Kazuto dengan. Kemudian yang akan dinaiki oleh Jones adalah kapal terbang dengan ukuran yang besar, yang diberi nama 'Snow Whale'. Seperti namanya, kapal terbang itu lebih besar dibanding kapal terbang 'Red Hawk' yang akan dinaiki Kazuto.

  • Pahlawan Dunia Kedua   Bab 21

    Pesta berlangsung sampai sore, karena semua pasukan pasti kelelahan dan harus segera beristirahat agar dapat bangun pagi tepat waktu.Pesta pun selesai dan Jones menutup dengan penyampaian agar pasukan segera beristirahat. Karena besok adalah hari keberangkatan melakukan misi pertama.Pasukan pun beberes terlebih dahulu sebelum meninggalkan tempat pesta. Kemudian membubarkan diri untuk beristirahat di ruangan mereka masing masing.Rekan rekan Kazuto segera menyusul Jhonny dan Jake untuk melihat kondisi Kazuto.Evelyne tiba lebih dulu di ruangan Kazuto dan mengetuk pintunya agar tidak mengganggu."M

  • Pahlawan Dunia Kedua   Bab 20

    Kemudian datanglah Mina bersama Friget dan teman temannya. Bar tutup untuk sementara karena Mina ingin menemui Kazuto dan yang lain untuk terakhir kalinya."Aku tidak menyangka kalian akan datang kemari. Marilah bergabung dan bersenang senang" Seru Kazuto menyambut mereka yang baru saja datang"Tuan Kazuto, syukurlah aku bisa bertemu denganmu" Teriak Mina sambil berlari menghampiri KazutoIto dan Kana bingung, karena tidak mengenal mereka yang baru saja datang. Lalu Julia menjelaskan pada mereka berdua."Mereka adalah keluargaku di Bar tempatku bekerja. Jadi aku yang mengundang mereka untuk datang atas nama Kazuto dengan izin darinya" Jelas Julia

  • Pahlawan Dunia Kedua   Bab 19

    Di ruangan Kazuto, sinar matahari pagi sudah menembus masuk menandakan hari sudah pagi."Maaf membangunkanmu Komandan, tapi ini adalah hari terakhir kita disini, kita harus melakukan apel koordinasi untuk para pasukan" Suara Jake yang mencoba membangunkan KazutoKazuto terbangun dan melihat semua rekannya sudah memakai seragam dengan rapi."Ah, hei tolong ambilkan sepatuku" Seru Jones pada JakeKazuto pun terkejut karena yang lain sudah bersiap siap sedangkan dirinya terlambat bamgun."Sialan, sudah jam berapa sekarang?" Seru Kazuto"Selamat pagi Kazuto, harusnya

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status