Kazuto langsung mengeluarkan sayap untuk terbang dengan kemampuan "The World Wing" Seketika sayap yang indah muncul dari punggung Kazuto. Tidak hanya itu, Kazuto langsung mengeluarkan pedangnya "The Sun Sword" Sebagai senjatanya. Tak mau kalah, Zelouch yang melihat Kazuto dengan tatapan iri juga langsung menyerbu Majuu itu dengan perlengkapan terbang yang dimilikinya. Dan menggunakan "Gurandal" Pedang miliknya, pasukan yang melihat hal itu langsung terkagum melihat kehebatan mereka berdua.
Disisi lain, Jones memberikan instruksi untuk mengevakuasi warga yang ada disana untuk menjauh. Pasukan pun mentaati perintahnya untuk mengevakuasi warga, dan mengiraukan pertarungan hebat yang ada disana.
Majuu itu memiliki penampilan seperti Ogre, tetapi ia memiliki sepasang sayap untuk terbang. Dari sudut pandang prajurit memang ia tampak seperti kelas A, dan terlihat kuat. Tetapi di hadapan Kazuto, ia tampak seperti Majuu kelas C.
Kemudian Kazuto mencoba memerhatikan apa yang coba Majuu itu lakukan, dengan gerakan yang cepat.. Majuu itu menyerang Kazuto dengan cakarnya. Namun ia tidak berhasil menyentuh Kazuto sedikit pun, karena gerakan Kazuto lebih cepat darinya.
"Sayang sekali kau harus berhadapan denganku. Kau tidak mencoba kabur, tetapi melayangkan serangan padaku. Aku memujimu atas keberanianmu itu" Ungkap Kazuto dengan santainya
"Double Slash" Serangan jarak jauh dilakukan Zelouch dan hampir mengenai Kazuto.
"Apa kau sudah gila. Seranganmu hampir saja mengenaiku" Umpat Kazuto
"Aku tidak menyuruhmu untuk menghalangiku" Jawab Zelouch dengan pura pura bersiul
Namun serangan yg dilancarkan oleh Lelouch mengenai bagian vital dari Majuu tersebut. Majuu itu berdarah dan memegangi perutnya yang terkena serangan
Kazuto : "Apa kau mencari gara gara denganku. Dasar pangeran tidak tahu diri"
Zelouch : "Kau sendiri yang menyerang duluan. Setidaknya biarkan aku yang memulainya"
Kazuto : "Kau terlalu lambat untuk pertempuran di udara. Jangan kau pikir dengan Gurandal saja kau bisa sombong"
"Orang yang baru bangun tidur sebaiknya jangan kemedan tempur terlebih dahulu" Sindir Zelouch
Keduanya berkelahi dengan berbalas ejekan. Namun, ogre itu belum dikalahkan dan akhirnya dia menyandra seorang gadis.
"Huh, apa dia berencana untuk menyandra gadis itu" Lirik Kazuto
"Tolooong~ tolong aku" Teriak gadis itu
"Sepertinya kita lanjutkan saja masalah kita nanti, ada gadis yang membutuhkan pertolongan dari seorang pangeran" Timpa Zelouch
Kemudian, mereka berdua sepakat menyudahi balas membalas ejekan tadi. Mereka berdua bekerja sama untuk menyelamatkan gadis itu, Zelouch menyerang Majuu itu dengan kuat. Majuu itu tidak bisa menangkis serangan dari Zelouch, dan akhirnya melepaskan gadis itu dari cengkramannya. Kazuto dengan cepat menyelamatkan gadis yang tengah jatuh itu, terlihat seperti pangeran yang tengah menolong tuan putri dengan cara dibopong.
"Aku akan melaporkan hal ini pada Evelyne, jika kau tidak segera mengamankan gadis itu" Seru Zelouch
"Baiklah, aku akan menurunkannya. Aku tidak ingin Evelyne salah sangka padaku"
Kazuto menurunkan gadis itu ditempat aman dan kembali ke tempat Majuu itu berada. Kelihatannya Majuu itu sudah cukup lemah hanya untuk melawan Zelouch. Dia tidak bisa menyerang secepat tadi dia melayangkan serangan pada Kazuto di awal. Kemudian Majuu itu mengamuk untuk mempertahankan hidupnya.
"Jika kau tidak cepat mengakhirinya, aku yang akan melakukannya" Ucap Kazuto pada Zelouch
"Majuu ini lebih lemah dari dugaanku, membosankan!" Jawab Zelouch
Tiba tiba, Majuu itu berteriak sekencang kencangnya dan mengeluarkan aura yang mengerikan dari dirinya. Pasukan yang melihat itu ketakutan dan merinding mendengar terikan itu.
"Apa, kau akan mengundang teman temanmu kemari?" Ungkap Zelouch
"Tidak Zelouch, ada yang berbeda darinya. Tubuhnya pulih dengan sendirinya, dan kekuatannya bertambah" Balas Kazuto menjelaskan yang terjadi
Majuu itu memperkuat dirinya sendiri dan memulihkan luka yang ada di tubuhnya. Tak disangka sangka Majuu itu menyerang Zelouch dengan sangat cepat
"Duarrr..."
Suara serangan Majuu itu seperti terkena sesuatu dengan pukulan telaknya. Senyum Majuu itu terlihat seperti dia berhasil mengalahkan Zelouch.
"Kau berhutang padaku Zelouch. Berkat kecerobohamu sendiri, kau hampir saja mati" Seru Kazuto yang berhasil menghentikan serangan Majuu itu tepat sebelum mengenai Zelouch.
Untungnya, sebelum serangan Majuu itu mengenai Zelouch. Kazuto langsung bergerak cepat untuk melindunginya.
"Yah, aku berterimakasih sekali padamu. Entah apa yang akan terjadi pada Bonnevia jika putra mahkotanya kehilangan nyawa. Aku akan mentraktirmu nanti. Sekarang, aku tau kenapa Majuu ini berada di kelas A" Jawab Zelouch
Kekuatan Majuu itu meningkat secara drastis, dan membuat Zelouch terkejut. Meskipun Ia lebih kuat dari Majuu itu. Tetapi pergerakan peralatan terbang miliknya tidak mampu menandingi kecepatan Majuu itu. Beruntung karena Zelouch sudah sangat berpengalanan menggunakan alat terbang untuk pertempuran udara seperti itu, jadi dia masih memiliki peluang untuk menang. Lalu dia bersiap untuk menyerang, tetapi Kazuto menghalangi dengan tangannya, seolah memberi isyarat untuk jangan menyerang sembarangan.
"Aku yang akan menghentikan pergerakannya, kau bersiaplah dibawah sana. Aku akan membawanya ke tempat lapang untuk meminimalisir kerusakan". Jelas Kazuto
Kazuto tau bahwa pertarungan udara tidak menguntungkan untuk Zelouch, jadi dia mengusulkan rencana ini.
"Baiklah, aku serahkan hal itu padamu".
Kemudian Zelouch turun menuju tempat lapang yang ditujukan Kazuto. Disana ada Jones yang sudah bersiap jika terjadi sesuatu diluar kendali, dengan menggunakan alutista militer dibawah perintahnya.
" Akhirnya kita bisa bertarung dengan bebas sekarang" Ucap Kazuto pada Majuu itu
Kazuto melakukan kuda kuda untuk mulai menyerang, kemudian dia melakukan serangan beruntun pada Majuu itu. Majuu itu tidak mau kalah dengan membalas serangan yang diberikan. Semua mata tertuju pada pertarungan itu, tetapi mata manusia biasa tidak dapat mengikuti pergerakan mereka. Selanjutnya, Kazuto melakukan gerakan yang sangat cepat hingga Majuu itu tidak bisa melihat pergerakannya. Seketika "Jraaassshh.." Kazuto menebas salah satu sayap Majuu itu. Dan melayangkan serangan sekali lagi hingga Majuu itu terpental ke tempat lapang, dimana Zelouch sudah menunggu disana.
"Sepertinya kau sudah tidak akan terbang lagi kan, aku sudah menunggumu dari tadi" Ejek Zelouch
"Cepat selesaikan, jangan buang buang waktumu. Mungkin saja dia akan segera beregenasi". Kata Kazuto yang tengah turun ke tempat itu
" Aku tau", Zelouch bersiap menyerang dengan cepat dengan serangan "Black Hurricane", Serangan cepat bagai tornado yang menghempaskan apa saja yang ada didepannya. Karena itu tanah lapang, maka serangan itu hanya tertuju pada Majuu itu.
Majuu itu terhempas dan berteriak kesakitan karena tubuhnya terkena sayatan yang tak terlihat. Majuu itu kembali ke permukaan dan berteriak sebelum menyerang Zelouch, namun Zelouch menghindari serangannya dengan mudah. Zelouch menyerang Majuu itu, Majuu itu mencoba menahan serangan Zelouch. Tetapi serangan itu terlalu kuat hingga tak bisa tertahan, maju itu terkapar.
"Bisakah kakak menyelesaikan hal ini dengan cepat", Suara dari seorang gadis yang memiliki sayap putih berkilau seperti malaikat.
Semuanya terkejut melihat sosok seperti malaikat, yang turun dari langit.
"Evelyne?" Tanya Kazuto yang tengah terkejut melihat sosok gadis itu "Ya? Tuan Kazuto" Jawab gadis itu lembut yang cantiknya bagaikan malaikat. Dia turun dan menghilangkan sayapnya untuk menghampiri Kazuto Sosok gadis malaikat itu adalah Evelyne Florent Vi Bonnevia "Kau sudah tumbuh menjadi sangat cantik, apa yang kau lakukan disini?" Tanya Kazuto "Evelyne, aku tidak mengizinkanmu untuk datang ke medan pertempuran". Zelouch menghampiri adiknya itu Evelyne menjawab dengan dingin, " Kakanda, kau tidak berhak memarahiku. Siapa yang meninggalkanku dan terlebih dulu datang kemari hanya untuk bermain dengan Majuu itu. Lagipula aku kesini untuk menemui Tuan Kazuto, bukan untuk bertemu denganmu". "Tenang saja, kami juga bersama dengannya" Dua orang yang tengah berada di helikopter ikut berseru. Kedua orang itu t
"Kita mendapat panggilan dari markas pusat, ini menyangkut nasib pasukan kita" Jake berseru pada yang lainnya yang tengah melakukan pesta "Apa yang mereka katakan?" Tanya Kazuto "Kita diundang ke markas pusat untuk membahas misi kita selanjutnya, sepertinya ini misi yang sangat penting" Jawab Jake. Selang beberapa detik untuk berpikir, Kazuto berkata, "Baiklah, kita akan pergi ke markas pusat besok. Jadi, bersiaplah kalian. Bersenang senanglah, tetapi ingat batasan kalian. Jangan sampai mabuk" Setelah mengatakan hal itu, Kazuto dan yang lainnya melanjutkan kegiatan mereka dan bersenang senang. Keesokan harinya, terdapat dua pesawat armada yang mesinnya sedang dipanaskan. Beberapa helikopter tempur juga bersiap untuk terbang. "Kazuto, pesawat mana yang akan kau naiki?" Zelouch bertanya pada Kazuto. "Mana saja, tapi sepertinya aku akan mena
Kedua orang itu terkejut, pasalnya Kana dan Ito memang tidak menyadari kehadiran Castella. Dan ketika Kana menanyakan soal asisten Kazuto selain Castella, ia belum menjawab sepatah kata pun karena Kazuto dan yang lain mendadak kembali. Kazuto menatap Ito dan Kana yang ada di kursi pilot, dan bertanya "Apakah kalian melakukan sesuatu pada Castella?" "Tentu saja tidak, kami saja tidak menyadari hawa kehadirannya" Ucap Kana dan Ito "Castella, kenapa kau berbohong?" Tanya Kazuto "Te~hee.." Senyum Castella sambil memukul kepalanya pelan "Sudahlah Castella, apa kau yakin ingin menggoda Kazuto didepan Evelyne kekasih hatinya" Kata Zelouch "Kakanda jangan menyindir. Lagipula tak masalah jika Kak Castella ingin dekat dengan Tuan Kazuto" Ujar Evelyne Kemudian Kana menanyakan tentang asisten pribadi Kazuto selain Castella
Seketika pandangan Kazuto kabur dan ia seperti tak sadarkan diri. Ketika ia membuka matanya, ia melihat dirinya sendiri sedang berdiri yang sekitarnya adalah pohon bambu. Lalu ia melihat seseorang yang berjalan ke arah cahaya matahari. Setelah diperhatikan lebih jelas, sepertinya dia adalah seorang gadis yang terlihat berumur sekitar 20 tahun, yang memakai 'kimono' dengan sebuah bilah pedang di punggungnya. Kazuto seperti tidak asing dengan pedang tersebut. Kemudian Kazuto memanggil gadis itu, namun gadis itu tak berhenti ataupun menjawab panggilannya. Tetapi ia mendengar gadis itu seperti mengatakan sesuatu sambil mengangkat bilah pedangnya. "Aku sudah berjuang mati matian untuk melindungi duniaku saat ini, terimakasih 'Raiken'. Sekarang adalah giliranmu wahai anak muda, gunakanlah pedangmu itu untuk melindungi mereka yang kau sayangi dan mereka yang tidak memiliki kekuatan untuk melindungi dirinya sendiri. Aku serahkan peda
"Siapa yang kau maksud Kazuto?" Tanya Zelouch "Bukankah kalian pernah bertemu dengannya, bisa dibilang dia adalah senior kalian. Dan juga adik tingkatku, aku mendapat kabar bahwa dia sedang menuju ke markas pusat juga" Ungkap Kazuto "Kazuto, apakah mungkin dia adalah orang dengan kode nama '0948' alias Jhonny?" Tanya Jake "Benar, dia adalah orang yang diberi misi khusus olehku sebelum aku masuk kedalam mode hibernasi" Jawabnya Semua yang ada diruangan itu cukup terkejut karena dugaan Jake benar, pasalnya Jhonny adalah seorang kebanggaan militer saat ini setelah hilangnya Kazuto. Kemampuannya diatas yang lainnya dan hanya beberapa tingkat dibawah Kazuto, tak heran Jhonny ditunjuk oleh markas pusat untuk memimpin sebuah pasukan khusus menggantikan Kazuto Kazuto pun melanjutkan perkataannya, "Tetapi itu adalah sebuah pertaruhan, jika kita membawa Majuu kelas AA ke ma
Pesawat mereka pun mendarat dengan aman. Mereka semua turun dari pesawat setelah pintu utama terbuka. Kazuto yang turun pertama kali langsung disambut oleh petinggi markas pusat. Orang itu adalah Jim Colard dengan pangkat Brigadir Jenderal"Selamat datang di markas pusat, Mayor Jenderal Kazuto. Kami sudah menunggu kedatangan anda" Serunya dengan memberi hormatKazuto mengangguk memberi salam dan membalas hormat"Terimakasih Brigjen Colard, apa kau yang akan mengantarkan kami ke tempat pertemuan?" Tanya Kazuto"Sungguh sebuah kehormatan bagiku untuk mengantarkan rombongan anda Mayjen. Silakan ikuti saya, saya akan mengantarkan anda sekalian ke ruang peristirahatan terlebih dahulu" Balasnya"Tempat ini benar benar dijaga ketat ya. Sepertinya tidak sembarang orang dapat kemari" Seru Zelouch"T
Kemudian mereka pun pergi ke kota terdekat di arah timur untuk mencari Jhonny. Mereka berempat pun mencari kendaraan untuk menuju kesana, dan mereka pun meminjam sebuah mobil dari markas pusat yang memang biasa digunakan untuk pergi ke kota kota terdekat Dalam perjalanan menuju ke kota, mereka melihat beberapa prajurit yang lalu lalang dengan mobilnya, ternyata memang beberapa prajurit pergi ke kota terdekat untuk mencari kesenangan karena jenuh berada di markas pusat "Aku lupa menanyakan hal ini pada kalian tadi, apakah kalian begitu dikenal oleh pasukan lain? Karena tadi sewaktu di kafetaria tadi kalian menjadi perbincangan orang orang" Zelouch bertanya pada Mike dan Folley yang duduk dibelakang "Oh, soal itu kami hanya beberapa kali mendapat penghargaan karena sebuah misi penaklukan. Kami d
Kemudian mereka pun bersiap dan berkumpul untuk menemui Sang Jenderal ditemani oleh Brigjen Jim "Silahkan arah sini semuanya, kalian semua diperbolehkan untuk masuk" Ucap Jim dengan membuka pintu ruangan yang cukup besar Setelah memasuki ruangan itu, seseorang langsung manyambut mereka semua "Akhirnya kalian datang juga, aku pikir kalian menolak ajakan makan malamku" Ucap orang yang ada di ruangan itu Beliau adalah Regan Warren, orang dengan pangkat Jenderal di markas pusat. Orang dengan postur tubuh besar dan ideal yang tegap, terlihat sekali bahwa ia adalah seorang petinggi yang sudah sangat berpengalaman dibidang militer, berusia sekitar 50 tahun. Mendengar s
Beberapa saat sebelumnya, setelah Zelouch dan Evelyne berpisah dengan rombongan Kazuto dan yang lainnya. Lumia mengantarkan Kazuto dan yang lain menuju ruangan tamu untuk mereka beristirahat. "Kazuto, sepertinya Majuu itu sudah bergerak. Kita harus menangani hal ini terlebih dahulu" Bisik Jake pada Kazuto"Tak kusangka akan secepat ini ia bergerak. Castella, cari tahu lebih detail mengenai kemampuan dan kekuatan dari Majuu itu!" Seru Kazuto"Serahkan padaku" Jawab CastellaLumia yang tengah bersama mereka pun terheran dengan apa yang sebenarnya mereka bicarakan. Saat ini belum ada laporan mengenai Majuu yang terlihat di wilayah kerajaan "Sebenarnya apa yang terjadi? Apa benar saat Ini ada Majuu di wilayah kerajaan?" Ucap Lumia yang bertanya tanya perihal Majuu yang dibicarakan oleh Kazuto dan yang lainnyaKazuto pun menjelaskan padanya mengenai Majuu yang dimaksud. Sebenarnya Kazuto sudah mengetahui sedari awal sejak ia mendarat bahwa terdapat Majuu kuat yang tengah bersembunyi, let
Kazuto menyapa Tuan Hummels tanpa kendala sedikitpun, dan Tuan Hummels pun mengantar mereka menuju istana kerajaan. Rekan rekan Kazuto pun terpesona melihat betapa menakjubkannya Kerajaan Bonnevia dengan kemewahan dan teknologi yang ada disana, Kazuto tidak terlalu terkejut karena dirinya sudah beberapa kali bertugas di sana ketika dirinya masih menjadi anggota pasukan. "Silahkan lewat sini, Tuan dan Nona" Ucap Wilhelm yang tengah mengantar mereka masuk ke dalam istanaKana yang baru pertama kalinya masuk ke dalam istana kerajaan pun merasa tidak nyaman "Hei, menurutmu apa kita benar benar diperbolehkan berada disini?" Tanya Kana pada yang lain"Kana, sepertinya kau harus melakukan hal seperti ini sesering mungkin. Hal seperti ini sudah menjadi hal yang wajar di keluarga Yoshino saat aku masih kecil" Jawab Ito yang ada di samping KanaNamun Castella dan Jake pun sebenarnya juga merasa tidak nyaman berada di tempat yang tidak terlalu banyak orang disana. Tetapi mereka berdua yakin se
Jhonny kemudian memusatkan kekuatannya yang ada disekitarnya dan menyerap energi ke dalam tubuhnya, raut wajahnya berubah menjadi tampak lebih serius dari sebelumnya. Jones yang melihat hal itu pun terkejut, karena melihat Jhonny memiliki kekuatan yang luar biasa."Berasal dari mana kekuatannya itu, apakah tadi dia masih menahan diri" Ucap Jones yang terkejutSetelah melakukan persiapan tersebut, Jhonny meningkatkan kekuatan pedangnya menjadi lebih besar dan melesat mengalahkan semua majuu yang ada dihadapannya."Kazuto, sebenarnya apa yang terjadi? Bagaimana bisa Jhonny memiliki kekuatan sebesar itu" Tanya Jones di dalam pikirannya"Tentu saja ia dapat melakukannya, rumor yang be
Kazuto pun menghela nafasnya, dan berbicara dengan Folley"Folley, ikutlah denganku sebentar" Ucap KazutoFolley pun mengikutinya sampai Kazuto berbalik ke arahnya dan mulai berbicara kepadanya."Folley, apakah instruksi yang kuberikan itu salah? Apa kau juga sebenarnya menentang perintahku agar tetap melawan sekumpulan Velodriz yang terbang ke arah kita?" Tanya Kazuto dengan tegasFolley pun terlihat kebingungan, tetapi ia harus menjawab pertanyaan Kazuto"Tidak Komandan, perintah yang anda berikan sudah tepat. Sangat tidak mungkin bagi kami untuk menahan serbuan Velodriz sebanyak itu. Mungkin kami hanya akan terlibas jika harus bertahan disana" Jawab FolleyKazuto pun terheran apa yang sebenarnya Finn pikirkan untuk tetap berada di pertempuran yang tidak mungkin dimena
Ketika Kazuto dan Castella tengah mengobrol, tiba tiba terdengar guntur diliputi hujan. Kazuto pun bertanya apakah hujan itu membahayakan penerbangan atau tidak kepada Kana. Jawaban Kana terdengar melegakan karena hujan itu tidak berpotensi badai, namun malam ini akan terasa sangat dingin.Pesanan mereka berdua pun datang, Castella terlihat menyukai hidangan tersebut dan sangat menikmatinya. Kazuto juga menikmati hidangan tersebut dan menghabiskannya."Tuan Kazuto, mungkin ini sedikit lancang untuk menanyakannya. Tetapi ada sesuatu yang mengganjal jika aku tidak mengatakannya" Ucap Castella yang mengejutkan KazutoKazuto terheran, karena tidak biasanya Castella membuka topik obrolan dengannya kecuali Kazuto yang bertanya lebih dulu
Pagi harinya semua pasukan berkumpul untuk pemberangkatan. Kazuto memberi pidato singkat mengenai misi yang akan dijalankan. Ringkasannya adalah pembagian kedua pasukan untuk pergi menuju kerajaan Bonnevia dan Ubalovia. Jones bersama Mike akan pergi membawa pasukan mereka yang berjumlah 1000 personil.Tiga kapal terbang sudah disiapkan dalam misi pemberangkatan mereka. Dua kapal terbang akan menuju ke kerajaan Bonnevia yaitu kapal terbang milik kerajaan Bonnevia yang ditumpangi oleh Pangeran Zelouch bersama Putri Evelyne, dan satunya lagi adalah kapal terbang pasukan Golden Army yang akan dinaiki Kazuto dengan. Kemudian yang akan dinaiki oleh Jones adalah kapal terbang dengan ukuran yang besar, yang diberi nama 'Snow Whale'. Seperti namanya, kapal terbang itu lebih besar dibanding kapal terbang 'Red Hawk' yang akan dinaiki Kazuto.
Pesta berlangsung sampai sore, karena semua pasukan pasti kelelahan dan harus segera beristirahat agar dapat bangun pagi tepat waktu.Pesta pun selesai dan Jones menutup dengan penyampaian agar pasukan segera beristirahat. Karena besok adalah hari keberangkatan melakukan misi pertama.Pasukan pun beberes terlebih dahulu sebelum meninggalkan tempat pesta. Kemudian membubarkan diri untuk beristirahat di ruangan mereka masing masing.Rekan rekan Kazuto segera menyusul Jhonny dan Jake untuk melihat kondisi Kazuto.Evelyne tiba lebih dulu di ruangan Kazuto dan mengetuk pintunya agar tidak mengganggu."M
Kemudian datanglah Mina bersama Friget dan teman temannya. Bar tutup untuk sementara karena Mina ingin menemui Kazuto dan yang lain untuk terakhir kalinya."Aku tidak menyangka kalian akan datang kemari. Marilah bergabung dan bersenang senang" Seru Kazuto menyambut mereka yang baru saja datang"Tuan Kazuto, syukurlah aku bisa bertemu denganmu" Teriak Mina sambil berlari menghampiri KazutoIto dan Kana bingung, karena tidak mengenal mereka yang baru saja datang. Lalu Julia menjelaskan pada mereka berdua."Mereka adalah keluargaku di Bar tempatku bekerja. Jadi aku yang mengundang mereka untuk datang atas nama Kazuto dengan izin darinya" Jelas Julia
Di ruangan Kazuto, sinar matahari pagi sudah menembus masuk menandakan hari sudah pagi."Maaf membangunkanmu Komandan, tapi ini adalah hari terakhir kita disini, kita harus melakukan apel koordinasi untuk para pasukan" Suara Jake yang mencoba membangunkan KazutoKazuto terbangun dan melihat semua rekannya sudah memakai seragam dengan rapi."Ah, hei tolong ambilkan sepatuku" Seru Jones pada JakeKazuto pun terkejut karena yang lain sudah bersiap siap sedangkan dirinya terlambat bamgun."Sialan, sudah jam berapa sekarang?" Seru Kazuto"Selamat pagi Kazuto, harusnya