Share

Part 118 Refleksi

Setelah malam yang penuh dengan mimpi dan refleksi, hari-hari Agatha terus berjalan dalam ketidakpastian. Rafka masih terbaring tak sadarkan diri di ruang perawatan intensif, dan setiap hari Agatha menghabiskan waktunya di rumah sakit, menunggu berita tentang perkembangan kondisi pria yang dicintainya itu.

Setiap kali dia melihat Rafka yang lemah di ranjang rumah sakit, hatinya terasa sakit. Dia teringat akan saat-saat indah yang mereka bagi bersama, tapi juga perasaan bersalah dan penyesalan yang membayangi pikirannya. Dia ingin bisa mengulang waktu, mengubah segala keputusan yang pernah diambilnya. Tapi yang bisa dia lakukan sekarang hanyalah berdoa dan memberikan dukungan pada Rafka.

Setelah Ivan bekerja dan Ayra ke sekolah, Agatha menitipkan Alvi di rumah Raina, Kemudian Agatha kembali ke rumah sakit untuk menemui Rafka. Di lorong rumah sakit yang sepi, langkah Agatha berjalan pelan. Dia merasa berdebar-debar ketika mendekati pintu ruang perawatan intensif. Pintu itu terbuka, dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status