Share

Part 122 Istri Pura-Pura

Waktu terus berlalu di rumah sakit. Setelah beberapa minggu perawatan intensif, Rafka akhirnya dinyatakan cukup stabil untuk diizinkan pulang. Raut wajahnya yang lelah dan penuh dengan bekas luka semakin membaik, meskipun perjalanan pemulihan masih panjang. Setiap hari, Rafka menjalani berbagai terapi dan latihan fisik untuk membantu mengembalikan kondisinya.

Hari yang ditunggu-tunggu tiba, hari kepulangan Rafka. Ketika hari yang dinanti-nanti itu tiba, Agatha dan Ayra telah bersiap di apartemen yang dulu pernah menjadi tempat tinggal Rafka dan Agatha. Dinding-dinding apartemen itu mungkin menyimpan banyak kenangan, baik yang indah maupun yang pahit. Agatha telah memutuskan untuk memainkan peran sebagai istri Rafka dalam upaya untuk membantu pemulihannya.

Ayra melihat sekeliling dengan tatapan penuh rasa ingin tahu. "Mama, kenapa kita tinggal di sini?"

Agatha tersenyum lembut pada Ayra, mencoba mencari kata-kata yang tepat. "Kita tinggal di sini karena Papamu sakit, sayang. Dia butuh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status