Share

Part 111

Setelah Rafka pergi, Agatha merasa seperti ada bagian dari dirinya yang tiba-tiba hilang. Tatapan matanya tetap tertuju pada mobil yang semakin menjauh, dan dalam dadanya terasa campuran perasaan yang sulit dijelaskan. Ada keinginan kuat untuk menghentikan Rafka, untuk meraih kembali momen-momen yang baru saja terjadi, tetapi Agatha tahu bahwa langkah itu hanya akan memperumit segalanya. Agatha sadar betul bahwa jika ia tidak menetapkan batas dengan jelas pada Rafka, maka mungkin ia akan terjebak dalam ikatan yang tak akan pernah terputus.

Dengan gerakan pelan, Agatha menyeka sisa-sisa air mata yang mengalir di pipinya. Ia merasa ia harus melangkah maju, menjauh dari kisah yang begitu rumit dan bergejolak dengan Rafka, dan melanjutkan hidupnya. Agatha memutuskan untuk kembali ke rumah, perlahan-lahan menenangkan pikirannya yang masih berputar-putar.

Saat melangkah masuk ke rumah, hembusan angin yang tenang menyapu wajahnya, seolah-olah memberinya sedikit ketenangan. Pandangannya beral
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status