Share

Kepedean

Hari masih terlalu pagi, Hani bahkan  baru menjemur cuciannya pagi ini, saat suara deru mesin mobil terdengar masuk halaman. Pekerjaannya di kafe sekarang tidak menuntutnya berangkat terlalu pagi, seperti saat masih jadi waitress yang kerjanya sif. Sekarang ia bisa lebih santai. 

Hani melongokkan kepala di antara kain-kain jemurannya. Wanita itu langsung memutar bola mata malas saat melihat mantan suaminya turun dari mobil. Sepagi ini laki-laki itu sudah datang dengan banyak tentengan di tangannya. Padahal ia sudah minta agar lelaki itu jangan terlalu sering berkunjung, mengingat Aiman akan segera menikah. 

Aiman langsung menuju halaman samping saat melihat wanita yang akan dikunjunginya ada di sana. 

"Selamat pagi Han, ibu hamil rajin banget jam segini u

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status