Share

40. Sweet

( PoV Albert )

"Sarapan dulu." Asmara duduk di atas tempat tidurku setelah berhasil membuatku membuka mata. Aku tersenyum menatapnya. Entahlah. Semenjak dia hilang ingatan, dia menjadi begitu manis kepadaku. Mungkin aku harus bahagia dengan semua yang Asmara lakukan. Namun aku juga tak boleh terlalu senang karena Asmara sampai saat ini belum tahu kalau hubungan kita berdua tak lebih dari seorang saudara angkat.

Ya! Ketika dia bertanya siapa aku waktu pertama kali aku selamatkan dia dari jurang, aku mengatakan kepadanya kalau aku adalah orang yang sangat mencintainya. Aku tak bermaksud berbohong, karena kenyataannya aku memang sangat mencintainya. Dan saat itu juga dia langsung memelukku. Dia beranggapan kalau kita adalah sepasang kekasih. Dia bilang dia akan menjadi seorang pacar yang baik meskipun dia belum seratus persen mengingatku.

Aku sempat bingung dan ingin menjelaskannya. Namun entah kenapa aku tak bisa. Mungkin aku jahat. Dan bisa jadi aku memang egois. Tapi bukankah ini yang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status