Share

Upaya

Tita mendengarkan semua suara dengan saksama. Begitu Profesor Gani selesai memasukkan istrinya yang tidak sadarkan diri di kamar sebelah, membuka pintu utama, berteriak memanggil Mang Karta untuk dibukakan pintu pagar, dan meninggalkan rumah dengan mobilnya, Tita langsung memeriksa kamar tamu tempatnya disekap itu secermat mungkin, terutama pintu dan jendelanya. Tapi, nampaknya kamar itu sengaja didesain untuk tidak membiarkan penghuninya kabur karena selain dilengkapi dengan pintu yang kokoh, jendela lebar di kamar itu juga dihiasi dengan terali besi berukir berbentuk bunga yang terpasang erat di kusen jendela. Selain demi menambah estetika ruangan, fungsi hiasan itu juga untuk tidak menjadikan jendela sebagai akses untuk minggat.

Menendang terali besi itu dengan rasa frustrasi, Tita sudah tidak tahu lagi bagaimana caranya agar dapat keluar dari kamar itu. Ia berkali-kali menendang terali besi itu sekuat tenaga, setengah berharap terali itu bakal sedikit tergeser.

Rupan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status