Share

Bersua

"Yah, kalau orang itu tidak bilang padamu soal identitasnya, maka saya juga tidak berhak memberitahumu."

Tatapan menuntut yang diberikan Kala tiba-tiba lenyap mendengar jawaban dokter muka dingin. Punggungnya yang ditegakkan oleh rasa penasaran mengendur kembali, ia bahkan bersandar letih di punggung kursi.

"Jawaban yang bagus, Dokter Levian. Begitulah seharusnya jawaban yang diberikan oleh anggota organisasi kepada orang luar yang bertanya."

Suara yang datang dari belakangnya membuat Kala duduk tegak kembali, dokter muka dingin yang menunduk sambil berurusan dengan sedotan di gelas es tehnya juga mengangkat matanya. Secara berjamaah, mereka memandang manusia yang mewujudkan dirinya secara mendadak di percakapan kecil itu: Efran.

"Pak Efran? Apa yang Anda lakukan di sini?"

Efran menaikkan bahunya sebagai respons dan tanpa meminta izin ataupun diizinkan ikut duduk di kursi kosong yang terserak di meja Kala.

"Hahaha. Kebetulan yang menyenangkan kan, Kala?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status