Share

Niat

Kala bertatap muka dengan ponselnya. Meskipun mata Kala mengarah ke benda tipis persegi panjang berwarna biru itu, tapi pikirannya tengah berkelana. Percakapannya dengan dokter muka dingin alias Dokter Levian, Efran, dan Pita beberapa menit yang lalu masih jumpalitan di dalam otaknya, terutama soal Pita yang ternyata merupakan pimpinan organisasi yang menghimpun pemilik kemampuan mendeteksi kebohongan itu.

Pita memang tidak melarang Kala memberitahu kakaknya tentang identitasnya, toh Kila juga sudah tahu kalau organisasi semacam itu terbukti ada. Tapi, yang Kala khawatirkan adalah reaksi Kila setelah mendengar info itu, apakah akan muncul rasa seakan dikhianati seperti yang menggempur Kala tadi? Bagaimanapun juga, Kila lebih lama mengenal Pita daripada Kala.

Akhirnya Kala melempar napas dan fokus pada ponselnya. Ia menghidupkan layar dan mencari nama Kila lalu menyentuh nomornya.

"Halo, Kak. Lagi di mana? Sibuk, nggak? Gue mau ngomong sesuatu nih."

Kala diam, menyima
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status