Share

Lihat

"Aneh, kenapa Kakek tidak menjawab telponnya? Apa dia sibuk atau sedang di kamar mandi?"

Neta bergumam sendiri sambil memelototi layar ponsel ibunya yang mempertontonkan nomor kakeknya, sibuk menduga-duga.

Tidak ingin menyerah kelewat cepat, Neta menyentuh lagi nomor itu, menempelkan ponsel ke telinganya, dan menunggu panggilannya dijawab. Namun, yang didengarnya hanya bunyi monoton panjang membosankan.

Neta tengah fokus memikirkan sangkaan lain saat suara langkah kaki yang terburu-buru lewat di depan pintu kamarnya. Berusaha memanfaatkan secuil pun kesempatan agar bisa bebas, Neta segera berlari ke pintu dan mengetuknya sekeras mungkin, atau lebih tepat disebut menggedor. Tapi, suara langkah itu tidak berhenti dan terus berjalan, semakin jauh jaraknya dengan kamar Neta. Gedorannya pun semakin lemah dan akhirnya berhenti.

"Tidak apa, saya akan telpon Kakek lagi. Mungkin kali ini dia akan mendengar panggilanku."

Berupaya bersikap optimis, Neta kembali bertatap muk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status