Share

83. Mengakui membelikan motor! (Bagian C)

83. Mengakui membelikan motor! (Bagian C)

Keseringan yang aku dengar dari beliau adalah bentakan, dan juga hinaan, yang terlontar dengan sengaja dari mulutnya untuk diriku.

"Aku mau sayur asem, Bu. Buatkan ya," sahut Lisa dengan manja.

“Iya, apa sih, yang tidak buat kamu, Nduk!” kata Ibu dengan lembut.

Cih! Aku mendecih sinis, di dalam hati saja. Susah merealisasikannya saat ada orangnya di sini, takutnya aku dicap iri. Lah, walau iri aku tidak akan menunjukkannya.

Aku tidak mau dicap sebagai pengemis kasih sayang! Hahahaha, entah kenapa aku malah ingin tertawa memikirkannya. Miris sekali hidupku, padahal aku anak baik budi, tidak sombong, dan rajin menabung, tapi kenapa aku dapat mertua yang begini coba?

“Kamu beli motor cash, An? Berapa harganya? Si Alya minta motor juga, bu lagi bingung mau beli yang mana,” kata Bu Sulis tiba-tiba.

Alya adalah anak bungsunya yang kini sedang menginjak bangku SMA, gadis yang cantik dan juga berprestasi. Jelas saja Bu Sulis selalu ingin mewujudkan ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status