Share

425. Siasat Licik Karta (Bagian C)

425. Siasat Licik Karta (Bagian C)

Saat ini aku benar-benar kebingungan, apalagi melihat wajah Ibu dan juga Mas Aji yang terlihat sudah berada di ambang batas kesabaran. Bagaimana tidak, ternyata sertifikat itu tidak ada di rumah ini.

"Padahal, ketika Juragan ke rumah Ibu beberapa hari yang lalu, kami sudah bilang kalau kami akan menebus sertifikat itu dalam beberapa hari. Tetapi, Juragan malah tidak mengambil sertifikat itu di rumah Rama," kata Mas Abi dengan cepat.

"Iya, kalian memang udah ngomong, Bi, tapi aku lupa. Maklumlah, aku kan sudah tua. Jadi aku tidak ingat-ingat apa yang kalian bicarakan," kata Juragan Karta sambil terkekeh kecil.

Ibu terlihat amat geram dengan kata-kata Juragan Karta barusan, dia melihat Juragan Karta dengan pandangan membunuh, seolah-olah ingin menguliti laki-laki itu hidup-hidup.

"Itu nggak patut dijadikan alasan, Karta. Karena kami sudah ngomong sama kamu tapi kamunya yang lupa," kata Ibu dengan nada kesal. "Sekarang bagaimana pun juga kami mau, serti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status