Share

433. Hari Pertama Ramlah Bekerja (Bagian B)

433. Hari Pertama Ramlah Bekerja (Bagian B)

"Mas sebenarnya menyambut baik kabar kalau Bi Ramlah itu kerja di sini kemarin, Dek," kata Mas Abi tiba-tiba.

Saat mendengar kata-katanya barusan, aku lantas mendongak dan menatap Mas Abi dengan pandangan heran. Apa maksud kata-kata suamiku itu?

"Kenapa?" tanya aku ingin tahu.

"Ya, nggak kenapa-napa, Dek. Cuman kan lebih bagus kalau ada Bi Ramlah di sini dan menemani kami, jadi kamu bisa punya teman ngobrol," ujar Mas Abi sambil terkekeh kecil. "Ketimbang kamu duduk di sini sendirian, cuma bisa main ponsel ataupun ngomong sama Bu Sulis. Itu pun kalau Bu Sulis main ke sini, kalau nggak … kamu bakal sendirian. Jadi memang mempekerjakan Bi Ramlah di sini, adalah satu hal yang tepat menurut Mas," kata Mas Abi lagi.

Aku hanya mendengus saat mendengar kata-kata Mas Abi barusan, bukankah itu artinya sama saja, dengan suamiku itu yang mengatakan kalau aku ini orang yang kurang pergaulan?

"Nah, bener kan yang aku bilang kemarin? Kamu itu kurang perg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status