Share

413. Nasihat Emak (Bagian C)

413. Nasihat Emak (Bagian C)

Sambil memainkan ponselku, aku mendudukkan diri di kursi depan. Menyandarkan tubuhku dengan nyaman, sambil menscroll layar ponselku yang menunjukkan akun media sosial yang berlogo huruf ‘f’.

"An, beli gula dong. Sekilo aja!"

Aku mendongak saat mendengar suara Bi Ramlah, dan aku memang menemukan Bibi suamiku itu sudah mendudukkan dirinya di kursi depanku.

"Buru-buru, Bi?" tanyaku ingin tahu. Karena jujur saja saat ini aku sedang dalam mode mager, rasanya aku malas sekali untuk bangkit ke dalam dan mengambil pesanan Bi Ramlah barusan.

"Nggak, sih. Ini untuk nanti malam, kok, untuk membuat teh Pak lek mu," kata Bi Ramlah dengan cepat. "Memangnya kenapa? Kamu males buat bangun, ya?" tanya Bi Ramlah dengan mata yang memicing.

Aku lantas meletakkan ponselku di atas meja, karena saat ini sudah ada Bi Ramlah yang mengajak aku untuk bercerita. Tidak mungkin aku mengacuhkan seorang pelanggan, dan malah fokus kepada ponselku.

Lagipula bercerita dengan Bi Ramlah mungk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status