Share

420. Cerita Mengenai Karta (Bagian A)

PILIH KASIH (Membungkam Mertua dan Ipar secara Elegant)

420. Cerita Mengenai Karta (Bagian A)

“Ibu ikut aja,” kataku sambil melirik ke arah Ibu.

“Hah? Ngapain?” Ibu malah bertanya, dan menatapku dengan pandangan heran.

“Ya ikut aja, mana tahu nanti kami butuh bantuan dari orang dewasa,” kataku sekenanya.

“Memangnya kalian belum dewasa?” Ibu kembali bertanya.

Ibu dan Bapak kemudian sontak saling terkekeh, menertawai perkataanku barusan. Hal itu sukses membuat aku merengut kesal, apalagi saat Mas Abi dan juga Mas Aji ikut tertawa.

“Sudah bangkotan malah!” Bapak menyahut santai.

“Ya Allah, bukan itu maksud Anna, Bu, Pak!” sahutku sambil mencebik.

“Iya, iya, kami mengerti!” Ibu menjawab cepat. “Tapi nggak, deh. Ibu malas ketemu si Karta, lagian kalian kan nggak lama di sana. Kasih uangnya, ambil sertifikatnya, selesai!” kata Ibu sambil menepukkan tangannya sekali.

Wajah Ibu terlihat sangat enggan dengan saranku barusan, Ibu memang kelihatan sangat anti dengan Juragan Karta. Apalagi setela
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status