Share

375. Pergi dari rumah (Bagian A)

PILIH KASIH (Membungkam Mertua dan Ipar secara Elegant)

375. Pergi dari rumah (Bagian A)

Aku kemudian mendengus, dan melipat tanganku di depan dada. Aku memalingkan wajah dan menatap ke arah halaman dengan tidak sabar, ternyata menunggu seseorang benarlah sangat menyiksa batinku. Rasa-rasanya, aku ingin berteriak karena temanku itu terlalu lama.

“Sebenarnya ini ada apa, sih? Coba jelaskan dulu sama Bapak, biar Bapak mengerti.” Bapak berujar dengan cepat ke arah Ibu untuk meminta penjelasan.

“Bapak nggak perlu tahu, yang pasti Bapak nggak perlu untuk menahan Lisa pergi. Biarkan dia mau ke mana! Biar dirasanya, enak tidak jika tidak ada orang tua!” sahut Ibu dengan nada ketus.

“Lah, selama ini bagaimana, Bu? Aku memang tidak pernah merasakan ada orang tua bersamaku, kok. Toh, adapun hanya untuk dibohongi oleh kalian,” kataku sambil berujar dengan nada mengejek. “Jadi, lebih baik aku pergi. Toh, aku juga bisa hidup bersama kedua anakku karena aku memang mampu!” kataku lagi.

Dari ekor mat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status