Share

370. Semuanya Terbongkar (Bagian B)

370. Semuanya Terbongkar (Bagian B)

Baik ketika dia masih bujangan, maupun ketika dia sudah berumah tangga. Lalu bagaimana bisa dia mengatakan aku lebay?

“Lebay?” tanyaku sambil terkekeh kecil. “Siapa yang kamu bilang lebay? Mbak?” tanyaku lagi.

“Ya, iyalah. Siapa lagi, Mbak? Mbak itu terlalu lebay, kalau menurutku. Ibu itu menggunakan uang yang Mbak berikan untuk berinvestasi, kok. Memang tidak berinvestasi batubara pada temanku, tetapi Ibu kan berinvestasi dengan membelikan sawah dan juga tanah!” ujar Marwan dengan nada pongah.

“Wan!” Ibu terlihat ingin marah, dia menatap anak bungsunya itu dengan pandangan tajam.

Namun, Marwan Hanya mendengus. Dia kemudian kembali menatapku dengan pandangan mengejek, syarat akan rasa yang sulit aku artikan. Dia menatapku seolah aku adalah bahan lelucon, yang patut untuk ditertawakan.

“Kamu jangan mengada-ngada, investasi dengan membelikan sawah dan juga tanah dengan menggunakan uangku, investasi apa itu?” tanyaku sambil menyeringai kecil. “Jika Ibu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status