Share

238. Terungkap (Bagian B)

238. Terungkap (Bagian B)

Padahal, bukan sekali dua kali Karta menawari Abi untuk meminjam uang padanya. Walau Abi hanya kuli bangunan, tapi siapapun tahu kalau harta milik Amran dan juga Sri itu sangat banyak. Jelas, diantaranya akan menjadi milik Abi pada akhirnya.

Makanya Karta sangat getol menawarkan pinjaman, namun Abi dan juga Anna cukup tangguh. Mereka bahkan tak tergoyahkan, dan lebih memilih hidup susah dibanding harus tercekik jeratan rentenir macam Karta.

"Ya Allah, Ji. Ibu dan Bapak tak pernah mengajarkan kalian untuk melakukan hal yang dilarang agama, apalagi memakan riba!" Sri berujar lemah. "Walau kami tidak terlalu paham agama, tapi kami tahu besarnya dosa riba. Tidak pernah sekalipun kalian kami beri makan dari uang tidak halal, lah sekarang? Kok, begini kelakuanmu, Nang? Ya Allah …." Sri menangis, dia terisak kecil.

Cemas, khawatir, kecewa, marah, takut, semuanya bercampur menjadi satu. Dia benar-benar tak habis pikir, dan dia tak mampu menguraikan benang kusut di da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status