Share

241. Ultimatum! (Bagian B)

241. Ultimatum! (Bagian B)

Dia semakin menekankan perkataannya kepada Aji, dan dia hanya bisa berharap kalau anak sulungnya itu akan mematuhi perkataannya. Karena bagaimanapun juga Sri benar-benar sudah hilang kesabaran, dengan kebodohan dan juga kebucinan Aji.

"Kamu itu yang mbok pintar sedikit kenapa toh, Ji? Apa yang dikatakan oleh istrimu, selalu kamu ikuti. Apa yang dikatakan oleh Lisa, selalu kamu penuhi. Boleh kamu membelikan apapun untuk dia, Ibu tidak masalah karena itu memang sudah tugas kamu sebagai suaminya untuk memenuhi kebutuhannya!" Sri menatap Aji dengan lekat. "Kamu juga boleh membantu mertuamu, tentu saja jika kamu mempunyai uang dan mampu. Ibu juga tidak masalah, kok. Tetapi, jika kamu mempertaruhkan masa depan anak-anakmu hanya demi keluarga istrimu, maka Ibu benar-benar akan marah. Ibu memberikan kebun sawit itu untukmu, agar kamu mempunyai pegangan untuk masa depan Naufal dan juga Salsa. Bukan untuk kamu investasikan kepada Marwan! Ibu benar-benar tidak habis pi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status