Share

240. Ultimatum! (Bagian A)

PILIH KASIH (Membungkam Mertua dan Ipar secara Elegant)

240. Ultimatum! (Bagian A)

"Nggak, bukan rumah ataupun sawah, Bu!" Aji menyahut cepat.

"Terus? Darimana kamu dapat uangnya? Tiga ratus juta, Ji. Tiga ratus juta," ujar Sri dengan penuh penekanan.

"Tabungan aku," ujar Aji dengan sangat lirih, bahkan bisa dibilang hampir berbisik.

"Tabungan?" Sri bertanya sangsi.

"Iya tabungan aku," katanya lagi.

"Oh, kamu masih belum mau jujur sama kami?" tanya Sri dengan sangat sinis.

"Bu—"

"Apa?" Sri langsung menyambar.

Wanita berusia lima puluh tiga tahun itu benar-benar geram saat ini, apalagi saat melihat Aji yang kelihatannya masih menutup-nutupi sesuatu. Jika rumah dan juga sawahnya aman, lalu apa sumber uang lainnya?

"Yang pasti bukan rumah dan juga sawah," sahut Aji setengah hati.

"Ya lalu apa?" Sri kembali mendesak. "Bisa saja kalian menggadaikan rumah itu, apalagi rumah iru atas nama Lisa," ujar Sri lagi.

"Tidak, Bu. Sertifikat rumah dan juga sawah masih aman di tanganku. Ibu tidak pe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status