Share

Part 146. Telepon pagi hari

"Ya sudah ya aku mau bersiap-siap membuatkan sarapan untuk calon suami, bay," pamit Yuana kemudian mematikan sambungan teleponnya.

Endrea meletakan kembali ponselnya ke meja, dan melihat ke arah jam yang ada di dinding baru menunjukan jam tujuh pagi, karena tadi malam Ardan tidur malam Endrea tidak tega membangunkannya.

Endrea masuk ke dalam kamar dan membuka tas yang semalam dirinya bawa ke acara makan malam, Endrea mengeluarkan kartu nama yang diberikan Semuel dan membawanya keluar kamar. 

Cukup lama Endrea memadangi kartu nama itu, kemudian mengetik dua belas nomor telepon yang tertera dikertas itu.

Endrea mengetik beberapa pesan kemudian mengirimkan pesan kepada nomor semuel 'Selamat pagi Qila, ini Tante sudah bangun belum?' isi pesan yang dikirimkan Endrea. 

Setelah melihat pesan yang dikirimnya sudah centang dua tapi belum dibaca, Endrea terus melihat ke arah ponsel berharap pesan yang dirinya kirim akan cepat dibaca dan di balas.&n

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status