Share

Part 152. Menyebalkan

"Cari siapa?" tanya Semuel dengan menahan pintu kamar yang akan ditutup oleh Endrea, suara bariton Semuel berhasil mengejutkan Endrea.

"Bikin kaget saja," celetuk Endrea dengan memukul dada bidang Semuel. 

"Haha sudah-sudah, aku boleh masuk?" tanya Semuel dengan menghentikan aksi Endrea yang terus memukulnya. 

"Ya sudah boleh," jawab Endrea kemudian Endrea masuk terlebih dahulu disusul Semuel dibelakangnya.

Perut Endrea terasa lapar ternyata dari tadi dirinya belum sarapan, Endrea melihat ada satu bungkus kue tergeletak dimeja, Endrea membukanya dan mulai melahapnya. 

"Sepertinya enak," celetuk Semuel kemudian merebut kue yang ada ditangan Endrea. 

"Sem... Aku belum sarapan dari pagi," ujar Endrea dengan memajukan bibirnya.

"Yah sudah habis," jawab Semuel dengan mengibaskan plastik roti yang sudah kosong.

"Ya sudah lah," kemudian Endrea berjalan ke arah kulkas dan mengeluarkan minuman dingin dan meneguknya s

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status