Share

Dania Dan Ena

“Sha, bangun. Shalat yuk, udah subuh.” Yudistira mengusap lembut pipi Keysha. Berlahan Keysha membuka mata. Dilihatnya dekat wajah Yudistira yang sedikit basah, dan rambut yang basah pula.

“Mandilah, dan sekalian wudhu. Kita shalat berjamaah,” sambung Yuditira.

Keysha tersenyum. Lalu bangkit dari tidurnya dan berjalan pelan menuju kamar mandi. Tidak lama kemudian ia keluar dan segera memakai mukena warna putih dan berdiri di belakang Yudistiara untuk melaksanakan shalat Subuh dengan khusuk.

***

Sinar mentari masih enggan menampakan sinarnya, udara pagi masih dingin menusuk tulang. Yudisira dan Keysha berjalan menyusuri pantai. Semalam sengaja Yudistira mengajak Keysha menginap di hotel dengan view pantai Anyer. Setelah semalam dinner romantis, menghabiskan malam di kamar hotel dan sekarang menikmati deburan ombak pagi. Yudistira mengandeng tangan Keysha, angin sejuk mulai berhembus, telapak kaki Keysha berjalan di atas pasir putih. Yudistira memeluk Keysha dari belakang. Keysha lalu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status