Share

Masih Teka-Teki

Keysha dan Hanin keluar gedung apartemen, dengan wajah yang nampak masih penasaran. Langkah mereka menuju tempat parkir.

“Sebentar Sha, setelah ini kita akan kemana?” tanya Hanin.

“Pulanglah, aku sudah capek. Seharusnya hari minggu ini, aku bersantai di pantai sama Mas Yudistira, eh malah jadi detektif,” jawab Keysha kesal seraya memutar bola matanya.

“Aku malah menjadi tertarik dengan kasus ini. Aku yakin, Haris, di jebak dan kesalahan Haris, dia masuk dalam jebakan itu.” Hanin berbicara sambil mengangguk-anggukkan kepala.

“Tapi, bukti visum, membenarkan jika Lilis mengalami pelecehan seksual. Dan Haris juga mengakui melakukan hal itu,” tukas Keysha.

“Iya, tapi ‘kan berulang kali bilang Pak Haris bilang kalau dia melakukannya tidak dengan paksaan alias suka sama suka.”

“Menurutmu Lilis mempertaruhkan kehomatannya sendiri?” tanya Keysha, mengeryitkan kedua alisnya.

“Iya, dan aku rasa, mungkin dia itu seorang pelacur yang disewa untuk menjebak Haris,” Hanin menatap Keysha dengan serius
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status