Share

65. Malam yang Sempurna 3

"Puspa."

Puspa kaget saat suara itu terdengar bersamaan dengan tangannya yang diraih oleh Bram. Dia tidak menyadari suaminya sudah menyusul ke kamar, ketika tengah membuka gorden kaca pintu balkon.

"Untuk kesekian kalinya, mas minta maaf atas sikap Vanya."

"Nggak apa-apa, Mas. Semua butuh proses bukan. Aku paham, dia belum bisa terima ada wanita lain yang menggantikan posisi mamanya."

"Padahal Sandra tidak pernah tergantikan."

Mendengar kalimat itu membuat Puspa terkesiap. Lantas kehadirannya sekarang dianggap apa?

"Jangan salah pengertian, Puspa," ralat Bram cepat. "Kamu bukan pengganti. Kalian hadir di waktu yang berbeda. Tidak ada istilah pengganti di sini." Bram menunduk hingga ujung hidungnya menyentuh rambut Puspa. Aroma shampo yang segar, terhirup di penciumannya. Keinginan itu kembali menguasai.

Dilihatnya jam tangan. Masih pagi.

Kedua pergelangan tangan Puspa dipegang erat oleh tangan kiri Bram dan dikunci di belakang tubuh Puspa, membuat wanita itu tidak bisa bergerak selain
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (15)
goodnovel comment avatar
Denovanti
Kenapa berhenti,cepat saja pulang ke rumah Puspa. ...ihh kok aku deg2an ya.
goodnovel comment avatar
Lis Susanawati
trauma seperti itu butuh waktu lama untuk pulih
goodnovel comment avatar
Lis Susanawati
bikin emosi saja di Dikri
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status