Share

117. Honeymoon 2

Pagi itu, sinar matahari perlahan menyusup melalui celah-celah tirai. Menciptakan cahaya lembut yang membalut kamar mereka. Suara kicau burung di luar sana, menambah syahdu suasana pagi yang dingin dan masih berkabut.

Bram dan Puspa duduk menikmati teh panas dan sandwich. Pengganjal lapar setelah malam panjang melelahkan. Wajah Puspa meski terlihat lebih segar dengan rambut basahnya, tapi tidak bisa menyembunyikan kelelahannya.

"Anak-anak kemarin nggak sibuk nanya apa-apa saat kita pamitan, Mas," kata Puspa.

"Mereka sudah terbiasa," jawab Bram sambil mengunyah sandwich. Wajah Puspa sedikit berubah. Membayangkan Bram yang selalu mengajak istri pertamanya keluar kota tanpa anak-anak. Seperti ini tentunya.

"Empat tahun kemarin, mas sering keluar kota untuk urusan pekerjaan. Makanya Vanya dan Sony sudah terbiasa ditinggal," ralat Bram karena ia mengerti apa yang sedang dipikirkan istrinya. Walaupun itu tidak mengurangi dugaan di benak Puspa.

"Oh," jawab Puspa singkat.

Bram bergeser duduk
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
PiMary
Ada tabir apa ttg Sandra??
goodnovel comment avatar
Kessy
apakah sandra selingkuh !!
goodnovel comment avatar
Bunda Ernii
penasaran, kira² apa sih yg disembunyikan Bram tentang Sandra?
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status