Share

Bab 90

Author: Evelyn
“Jadi ini sudah berlangsung selama lebih dari lima tahun?” Tanyanya pelan.

“Iya. Lalu, ketika aku sudah mendapat lima belas miliar pertamaku, aku sungguh antusias untuk memberitahumu. Aku ingin kamu bangga padaku, dan melihat bahwa aku bukanlah pecundang,” pikiranku melayang ke hari itu. “Aku ingat menunggumu pulang, tetapi kamu tidak pulang jadi kutahan untuk memberitahumu sampai pagi, dengan rasa antusias untuk memberitahumu. Ketika kulihat kamu di dapur hari berikutnya, aku duduk di sebelahmu dan bilang padamu aku ada sesuatu untuk kubicarakan padamu,”

Aku berhenti sejenak untuk mengambil nafas. Ingatan itu seakan menyeruak di benakku.

“Nmaun, kamu tidak mendengarnya dan malah menatapku dengan dingin dan bilang tidak peduli akan apa yang akan kukatakan. Bahwa kamu tidak peduli akan hidupku atau apa yang sedang kuperbuat. Kamu dengan kejam memberitahuku kalau aku mati sekarang juga kamu tidak akan peduli, jadi daripada membuang waktumu dan menghancurkan pagimu, mengapa aku tidak per
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 91

    Aku sedang berbelanja furnitur, tetapi pikiranku seolah melayang. Aku membeli rumah baru. Sempurna untukku dan sesuai dengan gayaku. Sederhana tapi nyaman. Lingkungannya juga bagus, bahkan dekat dengan sekolah Noah. Aku jatuh cinta dengan rumah itu segera setelah pertama kali melihatnya. Terdapat taman yang luas juga di mana Noah bisa bermain. Tidak seperti rumah yang sebelumnya. “Apakah kamu memperhatikanku?” Tanya Ruby dengan nada sebal. Dia sedang membantuku memilih perabot untuk rumah baruku. Sudah tiga hari sejak aku membelinya dan rumah itu masih kosong. Aku bahkan belum memiliki kasur, aku bersumpah. Aku tidur di kasur lipat di atas lantai.“Maafkan aku Ruby. Aku sedang banyak pikiran,” balasku. Ketika ada yang mencoba untuk membunuhmu, biasanya orang-orang akan mengesampingkan hal besar yang sedang mereka lakukan. Hal itu terlihat tidak penting lagi, sebab mereka mencoba hidup selama mungkin untuk melihat anak-anak mereka bertumbuh besar.Aku masih merinding mengetahui bahwa

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 92

    Aku tertawa kecil padanya. Kami menemukannya dengan cepat dan segera saja kami duduk. Makanan kami datang sekitar sepuluh menit kemudian. Kami memesan menu yang sama. Kentang goreng, burger, sayap ayam dan milkshake. Percakapan kami mengalir dengan mudah. Kami tidak membicarakan hal penting. Kami bergurau, makan dan bersenang-senang. Untuk beberapa saat, aku melupakan masalahku dan rasanya menyenangkan. “Aku kenyang sekali sampai-sampai tidak bisa berpikir lagi.” Perkataannya membuatku tertawa. Matanya terlihat puas dan itu membuatnya lucu. “Kamu terlihat seperti habis dipuaskan oleh makanan,” gurauku. Dia tersenyum miring. “Memang, aku dipuaskan oleh makanan.”Aku menertawakannya. Kata puas dan makanan memang tidak aneh jika digabungkan dalam satu kalimat, tetapi kami membuatnya seolah itu tidak pantas. “Wah. Makanan memberiku kepuasan meskipun tidak sama seperti aku dipuaskan oleh Travis...”Aku tersedak. “Jangan berani-berani meneruskan kalimat itu, aku tidak mau tahu lebih b

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 93

    “Kamu ingin aku percaya omong kosong itu? Kamu itu selalu terobsesi dengannya,” katanya dengan cibiran. Disusul denganku yang mendengus. “Lalu sekarang terlihat seperti kamu yang terobsesi dengannya. Sekarang, permisi. Aku harus pergi. Kamu sudah membuang banyak waktuku.”“Aku belum selesai berbicara denganmu, dasar jalang!”“Aku bersumpah, Ava, jika kamu berjalan menjauh, akan kucari bajingan cilik milikmu itu dan akan kubuat dia membayar semuanya. Toh, dialah salah satu alasan aku kehilangan segalanya.”Aku mendengar Travis terkesiap, tetapi aku tidak memikirkannya. Seakan tubuhku memiliki kehendak sendiri, aku berbalik dan mendorongnya. Kudorong dia hingga menatap sebuah van. Aku mengunci lehernya dengan lenganku hingga dia tercekik.Kelas bela diri yang kuambil berguna dan terhitung sejak minggu lalu, aku sudah mendapat ijin sebagai pemegang senjata api. Ethan menasihatiku untuk mulai membawanya semenjak rumahku tertelan oleh api. Tidak ada yang kupikirkan ketika aku mengambil s

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 94

    Aku masih merasa sebal ketika aku sampai di rumah baruku. Butuh beberapa waktu bagiku untuk membiasakan diri menyebutnya sebagai rumahku. Aku memarkir truk dan keluar dengan perasaan terkejut. Rowan sedang duduk di luar rumahku. Aku mendekatinya dengan tatapan tajam. "Jika kamu di sini untuk memarahi aku mengenai Emma, kamu bisa kembali ke mobilmu dan pergi," kataku padanya sambil menunjuk mobil Ashton Martin hitamnya yang ramping. Aku bersumpah, jika dia berada di sini untuk membuatku kesulitan, aku akan menghajarnya sampai ke luar angkasa dan kembali lagi. "Apa yang kamu bicarakan?" Tanyanya sambil berdiri. Ekspresi kebingungan terlihat di wajahnya. "Aku yakin perempuan jalang itu meneleponmu dan mengatakan banyak kebohongan, ‘kan?" Aku mengernyit, mengingat apa yang dikatakan Emma. Aku mengetuk-ngetukkan kakiku menunggunya untuk menjawab. Maksudku, kenapa lagi dia ada di sini beberapa menit setelah pertengkaranku dengan Emma? "Aku tidak tahu apa yang sedang kalian bicarakan,

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 95

    Aku membukanya, sebelum berbalik menghadap mereka. Enam tangan lebih baik daripada empat tangan. Selain itu, beberapa barang terlihat berat. Akan lebih mudah bagi mereka berdua untuk membawanya, bukan hanya aku dan Ethan. “Bisakah kalian berhenti menatap ke bawah dan membantuku?” Aku bertanya ketika tidak ada satu pun dari mereka yang bergerak. Rowan mendengus lalu melangkah ke arahku. Ethan segera menyusul. “Jadi, apa yang akan kamu bawa pertama kali?” Aku bergumam ketika tak satu pun dari mereka bergerak untuk melakukan apa pun. Mereka mulai membuatku jengkel. Aku yakin tidak ada yang akan pergi, jika aku meminta mereka, tetapi mereka juga tidak membantu. Jika aku tahu ini akan terjadi, aku akan menyewa seseorang. Akhirnya, Ethan bergerak lebih dulu dan meraih salah satu ujung sofa. Setelah menggertakkan rahangnya, Rowan mengambil ujung yang lain. Mereka diam-diam bergerak dan membawa sofa itu ke ruang tamu. Mengambil apa yang bisa kubawa dengan mudah, aku membawanya ke dalam.

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 96

    Rowan. “Apa yang terjadi padamu?” Tanya Gabriel ketika melihat ke kantong es yang menempel di wajahku. “Ethan,” dengusku. Sedang tidak ingin berurusan dengan saudaraku. Astaga! Aku tidak percaya aku berkelahi dengan orang bodoh itu. Aku benar-benar kesal dan membiarkan perkataannya memancingku. “Polisi itu?” Tanyanya keheranan. “Pacarnya Ava yang baru?”Aku melempar kantong es itu ke tembok setelah mendengar itu. “Dia bukan pacarnya!” Kataku dengan ketus dan berdiri. Emosiku meninggi dan hampir meledak-ledak. Aku masih tidak mengerti mengapa Ava tidak bisa melihat bahwa pria itu penipu. Aku belum bisa menggali informasi lebih dalam tentangnya. Laporan-laporan itu menggambarkannya sebagai pria yang baik-baik saja. Tidak ada yang aneh, tapi firasatku mengatakan sebaliknya. Ada sesuatu tentangnya yang membuatku merasa tidak nyaman. Sesuatu yang dia sembunyikan. Firasatku tidak pernah salah sebelumnya. “Dari yang kudengar, dia... apa yang terjadi?” Aku menarik nafas dalam-dalam, m

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 97

    Dia benar-benar telah kehilangan akal sehatnya. Bukan hal yang aneh jika orang tetap menikah meskipun mereka tidak saling mencintai. Sembilan tahun tidak bisa mengubah fakta bahwa aku membenci Ava. Terutama setelah perbuatan yang dia lakukan untuk membuatku tidur dengannya. “Kalau begitu, jelaskan padaku kenapa kamu merasa begitu yakin dia berpacaran dengan Ethan?” Desaknya. “Aku sudah bilang padamu! Aku tidak akan peduli jika dia berkencan dengan pria lain, tapi ada sesuatu yang mencurigakan dengan polisi itu.” Pembicaraan kami berputar-putar dan itu hanya membuatku merasa semakin kesal. Aku pikir setidaknya dia akan mengerti, tapi sepertinya tidak. Dia malah berpikir bahwa aku marah karena aku memiliki perasaan pada Ava dan aku cemburu. “Aku akan menjadi orang pertama yang mengakui bahwa apa yang Ava lakukan sembilan tahun lalu adalah salah. Kita memperlakukannya dengan buruk karena hal itu, tetapi bagaimana jika dia tidak berbohong ketika dia mengatakan bahwa dia mabuk? Bagaiman

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 98

    POV Anonim. Aku berjalan mondar-mandir di apartemenku dengan gelisah dan merasa terpojok. Aku mencoba menelepon bajingan itu tetapi dia tidak mengangkatnya. Dia hanya terdiam sejak dia membakar rumah Ava. Hal itu membuatku takut, sebab aku tidak tahu apa yang direncanakannya. Jika aku tidak tahu apa yang direncanakannya, maka aku tidak bisa membuat rencana cadangan, jaga-jaga jika dia menghancurkannya seperti Bisa Hitam.Aku meraih ponselku, memanggil salah satu orangku. “Bos?” Bobby menjawab di deringan kesatu.“Sudahkah kamu melacak lokasinya?” Tanyaku padanya. Aku selama ini tidak khawatir dan tidak panik akan suatu hal, tetapi tidak kali ini. Firasatku mengatakan bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi. Aku tidak bisa menepis perasaan itu, alih-alih itu terus menyerbu diriku. “Belum. Dia seperti tidak bisa dilacak,” jawabnya dan membuatku mengeluarkan sumpah serapah. “Belum ada yang bisa melacaknya.”Ketika aku mengetahui bahwa Bisa Hitam tertangkap, aku tahu bahwa aku harus m

Latest chapter

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 539

    Hai pembaca terkasih, aku baru saja membaca komentar kalian dan kalian benar-benar memberi tahuku perasaan kalian. Setiap orang berhak atas pendapatnya masing-masing, dan aku menghormati itu. Aku tidak bisa melakukan apa pun untuk mengubah pandangan mereka, dan itu benar-benar tidak masalah.Aku telah menerima beberapa kritik yang sangat baik, dan aku ingin berterima kasih kepada mereka yang telah menunjukkan kesalahanku. Aku selalu kesulitan menulis bagian akhir cerita, dan itulah mengapa kadang-kadang terasa terburu-buru. Jangan khawatir, aku akan bekerja keras untuk memperbaikinya di buku berikutnya.Tentang Emma dan Calvin, aku ingin kalian semua mengerti bahwa ini memang selalu menjadi akhir yang direncanakan, setidaknya di buku ini.Emma tidak mencintai Calvin. Dia menyesal atas apa yang dia lakukan, tetapi dia tidak pernah mencintainya dengan kedalaman yang sama seperti Calvin mencintainya. Dengan kata lain, dia mencintai Calvin, tetapi dia tidak jatuh cinta padanya. Calvin pan

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 538

    Hana. Aku seolah sedang melayang dalam langit ketujuh. Aku merasa hangat, damai, dan dicintai. Perlahan, aku terbangun. Gabriel di belakangku dengan tangannya yang merengkuhku. Dia selalu melakukan ini setiap kali kami tidur. Dia terus memegangiku, seolah takut kalau aku akan menghilang kalau dia tidak melakukannya. Aku menggeliat sedikit untuk lepas dari tangannya. Alih-alih melepasku, dia mengeratkan tangannya, yang mendorongku mendekat ke badannya. Aku berhenti ketika merasakannya. Ketika kurasakan kejantanannya yang mengeras, libidoku naik, dan aku segera menginginkannya. Aku ingin merasakannya memasukiku. Kehidupan ranjang kami sehat, tapi selalu ada waktu di mana aku menginginkan lebih. Dengan memiliki tiga anak, kadang sulit untuk mendapat waktu untuk berduaan. “Hmm,” geram Gabriel ketika aku menggesekkan pantatku di kejantanannya. Suaranya menggetarkan klitorisku. Aku melakukannya lagi, dan mengundang desahan seksi darinya. Gabriel mulai membubuhi punggung, pundak, dan

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 537

    “Tentu,” dia membalas senyumku tepat saat Henry berjalan mendekati kami.“Aku di sini untuk mencuri istriku yang cantik.” Suaranya serak, dan aku tak bisa menahan diri untuk tidak meleleh mendengar nadanya. Suaranya benar-benar seksi.“Dia milikmu.” Calvin melepaskanku dan menyingkir sebelum pergi.Henry menarikku ke dalam pelukannya, memastikan tidak ada jarak di antara kami. “Apakah kamu baik-baik saja? Punggungmu sakit? Kaki-kakimu bagaimana?”Lihat apa yang aku bilang? Dia mendominasi di dunia hukum, tapi perhatian dan penuh cinta sebagai pasangan. Aku bahkan tidak tahu bahwa aku punya tipe pria seperti ini sampai aku bertemu dengannya.“Aku baik-baik saja, cintaku, berhentilah khawatir,” ujarku sambil terkekeh dan menyeret diriku lebih dekat padanya.“Sudahkah aku memberitahumu bahwa aku mencintaimu?” tanyanya.Aku tidak bisa menahan senyum saat aku berdiri di ujung jari kakiku dan berbisik di bibirnya. “Sudah kamu katakan seribu kali hari ini, tapi aku tidak mengeluh.”“Kamu adal

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 536

    Merrisa adalah salah satu pengiring pengantin perempuanku, begitu juga Ava, Calista, Ruby, Hana, dan Anjani. Mereka telah menjadi sahabatku selama empat tahun terakhir sejak kecelakaan itu. Tentu saja, aku tidak pernah bisa menggantikan Merrisa, dia sahabat terbaikku, tapi aku bersyukur memiliki mereka.Ditambah lagi, kemarin Merrisa memberitahuku bahwa dia berpikir untuk pindah ke sini. Aku sangat bersemangat. Aku menyayanginya, tapi kami mengakui bahwa menjalani persahabatan jarak jauh itu sulit. Aku benar-benar merasa di atas awan karena dia akan berada di dekatku.Musiknya melambat, dan Guntur mendekat, memecah semua percakapan lain.“Bolehkah aku berdansa denganmu, Ibu?”Seruan riuh para tamu terdengar, dan aku bersumpah hatiku langsung meleleh.“Tentu saja, putra tampanku,” jawabku sebelum menggenggam tangannya.Guntur sekarang sudah empat belas tahun, sudah jadi remaja. Bisa kalian percaya itu? Tingginya sudah sama denganku, dan aku yakin dalam beberapa tahun dia akan lebih ting

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 535

    Emma. Aku menari dengan Merrisa, membiarkan musik menenggelamkanku. Aku merasakan sedikit rasa sakit di punggungku, tapi masa bodoh, sebab aku merasa sangat bahagia. Gaunku berayun mengikuti irama tubuhku sembari kami meneriakkan lirik lagu Cruel Summer milik Taylor Swift sekuat tenaga. Ava, yang hamil besar bergabung dengan kami. Aku tertawa sebab dia berpikir bahwa dia sedang menari, tapi tidak. Aku bahkan tidak tahu apa yang dilakukannya. Aku bisa menghitung saat-saat terbahagiaku dengan jari. Satu adalah ketika aku lolos ujian pengacara. Kedua, ketika Guntur memanggilku Ibu untuk pertama kali setelah bertahun-tahun lamanya, dan yang ketiga adalah hari ini, di hari pernikahanku.Kalian tidak salah dengar. Aku baru saja menikah, dan aku tidak pernah sebahagia ini. Ingat pengacara tampan yang kuberi tahu Ava saat ulang tahun James? Ya, dia tidak mau menyerah, tidak peduli berapa kali aku menolaknya. Dia terus bertanya hampir setiap hari. Aku lelah ditanyai hal yang sama setiap har

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 534

    Jadi, kalian sudah sampai pada akhir dari Penyesalan Mantan Suami dan cerita sampingannya. Aku hanya mau berterima kasih pada kalian semua atas cinta dan dukungan kalian akan buku ini. Ini adalah buku terpanjang yang pernah kutulis, dan sejauh ini adalah yang paling sukses. Buku ini tidak akan sesukses ini kalau bukan karena dukungan kalian. Maka dari itu, terima kasih banyak. Terima kasih sudah menjadi bagian dari perjalanan buku ini dari awal sampai akhir. Hal ini sungguh berarti bagiku. Sekarang, aku mau mengumumkan bahwa buku Noah akan diunggah selanjutnya. Judulnya ‘Perjuangan Sang Milyuner untuk Pengampunan’. Aku masih mengerjakan plotnya, tapi akan kuunggah pada pertengahan Oktober, nantikan saja! Kita akan ada cerita sampingan soal Guntur dan mungkin satu lagi soal Lilly. Inilah sedikit intipan dari Perjuangan Sang Milyuner untuk Pengampunan. Di bawah ini hanyalah cuplikan kasarnya. ***Shella. Aku berjalan ke arah altar. Jantungku berdegup, dan langkahku lambat. Bunga mawa

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 533

    Tiga tahun kemudian.Emma.“Serius, Emma, kapan kamu akan mulai berkencan?” tanya Ava sambil duduk di sampingku.Aku memandang ke arah halaman belakang, dan aku tak bisa menahan senyum yang muncul di bibirku. Hari ini adalah ulang tahun anak laki-laki Travis dan Ruby. James, dinamai dari ayah kami, yang berusia satu tahun hari ini.Ruby dan Travis menikah sekitar dua tahun yang lalu. Travis langsung melamarnya setelah aku sadar dari kecelakaan yang hampir merenggut nyawaku. Kalian mungkin bertanya-tanya apa yang terjadi pada pengemudi itu. Dia saat ini sedang menjalani hukuman lima tahun penjara karena mengemudi sembarangan. Aku berharap dia belajar dari kesalahannya.Kembali ke Travis dan Ruby. Kurasa melihatku di rumah sakit membuatnya menyadari betapa singkatnya hidup manusia. Dia melamarnya, dan Ruby setuju. Mereka menikah saat musim semi. Sebagai hasil dari perbaikan hubunganku dengan Ava, aku dibawa masuk ke pertemanan mereka. Calista dan Reaper menikah dalam sebuah pernikahan k

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 532

    “Tidak! Aku harus mengejan!” seruku sambil menggenggam baju Gabriel. Aku merasa seperti sudah gila. Seolah aku sudah kehilangan akal sehatku. Rasa sakit ini sungguh sudah membuatku gila. Untungnya, kami sampai di kamar sebelum aku melahirkan di koridor rumah sakit sialan ini. Aku menghela nafas lega saat memasuki ruangan, dan mereka mulai mempersiapkanku. Ava sudah di dalam. Aku bersyukur memiliki seseorang yang mengerti rasanya kemaluan terbelah dua agar manusia cilik itu bisa terlahir ke dunia. “Aku tidak bisa menahannya lagi,” ujarku sebelum mengejan sekuat tenaga. Aku bersumpah bisa merasakan belahan pantatku seolah terbelah, yang menambah rasa sakitku.“Ini semua salahmu!” seruku pada Gabriel sambil mencengkeram erat tangannya. Aku menatap tajam padanya dengan nafas yang menderu. Batang hidungku kembang-kempis untuk berusaha meraup sebanyak-banyaknya oksigen ke paru-paruku. “Ayo, Hana, ejanlah!” ujar Ava sambil menyeka keringat dari dahiku. “Jangan pedulikan Gabriel.”“Jaha

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 531

    “Tidak apa-apa, sayangku. Ibu hanya akan melahirkan. Ingatkah yang Ibu katakan padamu apa yang akan terjadi ketika sudah waktunya?”Dia menganggukkan kepalanya. “Iya. Ibu bilang akan merasa kesakitan, tapi aku tidak seharusnya takut, sebab itu bagian dari melahirkan bayi ke dunia.”“Bagus,” ujarku sambil meringis saat sakit kontraksi kembali menghampiri. “Itulah yang terjadi sekarang, jadi janganlah takut.”Gabriel menggenggam tanganku dan membantuku keluar dari kamar. Aku bernafas melalui hidung dan mulutku, tapi jujur saja. Ini sama sekali tidak membantu, ‘kan?“Aku hanya tidak paham. Kenapa Ibu harus kesakitan? Kenapa bayinya tidak langsung lahir saja tanpa menyakiti Ibu?”Hal terakhir yang kuinginkan adalah menorehkan trauma pada putriku dengan menjelaskan padanya bahwa rasa sakit memang lumrah untuk mengeluarkan bayi dari diriku. Dia pasti akan ingin tahu mengapa bayi harus dikeluarkan dengan mengejan, dan aku harus menjelaskan bahwa bayi itu besar, dan jalan keluarnya lebih kecil

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status