Share

Bab 419

Penulis: Evelyn
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-03 18:01:08
Emma.

“Apakah kamu yakin dengan ini?” tanya Merrisa dengan sorot matanya yang penuh kekhawatiran menatap wajahku. “Apakah kamu benar-benar yakin ingin melakukan ini?”

Apakah aku yakin? Tentu saja tidak. Aku tidak tahu apa yang akan terjadi. Aku tidak tahu bagaimana reaksinya, tapi aku harus melakukan sesuatu, ‘kan?

“Ya,” jawabku sambil mengangguk dan menegakkan punggung dengan tekad.

Aku tahu aku telah melakukan kesalahan besar. Aku tahu apa yang terjadi padaku adalah salahku. Ini karma yang mengejarku, tapi aku tidak bisa membiarkannya menghentikanku. Aku tidak bisa duduk diam meratapi nasib dan berharap semuanya akan bisa berbeda.

Aku memakai gaun musim panas cantik yang kupilih. Gaun itu berwarna putih dengan motif bunga biru. Aku ingin terlihat rapi, sederhana, dan hangat. Aku ingin terlihat seperti seseorang yang membuat orang lain merasa nyaman hanya dengan melihatnya. Gaun musim panas selalu memberi ilusi itu.

“Kamu sadar dia mungkin akan membanting pintu di wajahmu begitu melih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 420

    Calvin.“Apa yang kamu lakukan di rumahku, Emma?” tanyaku sambil menggertakkan gigi. Guntur dan aku sedang sibuk mengecat ulang kamarnya sebelum bel pintu berbunyi. Hal terakhir yang kuinginkan adalah dia mendengar aku berteriak dan turun ke bawah hanya untuk melihat perempuan ini.Aku menatapnya tajam saat kemarahan dalam diriku mulai naik. Tanganku terkepal, dan rahangku mengeras dalam upaya untuk menahan diri agar tidak meledak.“Aku …” dia tidak menyelesaikan kalimatnya, dan itu membuatku semakin marah.Sialan ini! Aku keluar dari rumah dan menutup pintu di belakangku. Aku perlu menyingkirkannya.“Aku bertanya padamu tadi, Emma!” sentakku sambil menggenggam gagang pintu dengan erat untuk mencoba menenangkan diriku sendiri.Setelah semua hal yang dia lakukan pada aku dan Guntur, sekarang dia berani-beraninya muncul di depan pintuku?Rasa sakit dan patah hati kurasakan selama hampir satu dekade. Apakah dia benar-benar berpikir aku akan melupakannya begitu saja? Bahwa aku akan mengab

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-03
  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 1

    Aku keluar dari mobilku dan berjalan perlahan ke arah mansion dengan kedua tangan yang gemetar dan keringat yang mengalir di sekujur tubuhku.Aku masih tidak percaya bahwa ini semua telah terjadi. Bahwa aku akhirnya bercerai dari lelaki itu. Buktinya ada di dalam tasku. Aku di sini untuk memberikan surat terakhir padanya dan menjemput Noah.Aku mendengar suara yang terdengar samar-samar begitu memasuki rumah, lalu menghentikan langkahku begitu dekat dengan dapur.Sekarang aku dapat mendengar suara itu dengan jelas dan apa yang kudengar membuatku terpaku.Noah bertanya pada ayahnya, “Aku masih tidak mengerti mengapa Ayah tidak bisa tinggal bersamaku dan Ibu?”Aku mengepalkan tanganku yang bergetar ke arah dadaku. Hatiku hancur mendengar kesedihan dalam suaranya. Aku rela melakukan apa pun baginya, tapi perceraian ini harus tetap dilakukan.Pernikahan kami merupakan sebuah kesalahan. Segalanya tentang kami merupakan kesalahan. Butuh beberapa waktu bagiku untuk menyadarinya.“Kau tahu me

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 2

    “Aku harus pergi, bisakah kamu menemani Noah? Aku tidak tahu berapa lama aku akan di rumah sakit.” Aku berkata dengan tergesa-gesa sembari mengambil tasku.“Tentu. Aku akan ke sana kalau ibuku datang ke rumah untuk menemani Noah.” Rowan menjawab, tetapi perkataannya tenggelam seiring aku merasakan telingaku berdenging.Tidak banyak yang bisa kupikirkan saat aku pamit pada putraku dan keluar dari rumah. Aku masuk ke dalam mobil dan mengendarainya ke arah rumah sakit. Memori masa kecil mulai membanjiri pikiranku.Aku tumbuh dengan minim kasih sayang. Aku adalah anak yang tidak dipedulikan oleh kedua orangtuaku. Anak kesayangan ayahku adalah kakak perempuanku, Emma. Dia selalu memanggilnya putri kecilnya. Putrinya. Lalu, anak kesayangan ibuku adalah kakak laki-lakiku, Travis. Dia adalah laki-laki yang tampan. Sedangkan aku, bukanlah anak kesayangan siapa-siapa. Aku hanyalah aku, Ava.Aku selalu merasa tidak diinginkan. Tidak diharapkan. Bukan hanya oleh orangtuaku, tetapi juga oleh saudar

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 3

    Aku duduk di kursi rumah sakit yang dingin sembari menghela nafas. Ibu masih menangis sesenggukkan dan tidak dapat ditenangkan. Hatiku hancur melihatnya. Aku mengerti, tidak mudah rasanya kehilangan pria yang kamu sayangi, apalagi dengan cara yang di luar bayanganmu.Fakta bahwa ayahku meninggal masih membuatku tercengang. Aku yakin dia dapat sembuh, tetapi yang terjadi adalah sebaliknya, dan aku tidak tahu apa yang harus aku rasakan sekarang.Kami tidak pernah bertatapan mata dan meskipun dia membenciku, aku mengasihinya. Bagaimanapun juga dia adalah ayahku, bagaimana aku bisa membencinya?“Apakah kamu baik-baik saja?” Rowan bertanya sambil duduk di sebelahku.Dia sampai sekitar satu jam yang lalu dan dia baru saja membuka suaranya sekarang. Aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan dengan kekhawatiran yang dia tunjukkan. Bagaimanapun juga, dia tidak pernah memikirkan perasaanku sebelumnya.“Iya,” aku membalasnya.Aku belum menitikkan air mata setitik pun sejak kami mendengar kabar du

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 4

    Pernahkah kamu merasakan hatimu seakan dicincang? Itulah yang aku rasakan sekarang melihat mereka. Aku merasa hatiku seolah sedang dicincang menjadi potongan yang kecil-kecil.Jika aku bisa membuang hatiku jauh-jauh, aku akan melakukannya. Sebab derita yang menyayat padaku sakitnya tidak dapat digambarkan.Aku ingin lari menjauh, mengalihkan pandanganku, tetapi aku tidak bisa. Pandanganku terpaku kepada mereka yang tengah mempertunjukkan kasih sayang di depanku, dan tanganku ingin untuk memisahkan mereka yang merekat kuat.Aku melihat mereka melepaskan pelukannya. Mata Rowan meneduh saat melihat kekasih hidupnya. Aku melihatnya menangkup wajah Emma di tangannya, membawanya mendekat ke wajahnya. Tidak, dia tidak menciumnya, dia hanya menempelkan keningnya ke kening wanita itu.Dia terlihat damai, seperti akhirnya dia pulang ke rumah setelah beberapa waktu. Akhirnya dia merasa utuh.‘Aku merindukanmu’ Aku membaca gerak bibir Rowan.Aku tidak mau membayangkan apa yang akan terjadi di anta

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 5

    Hari itu bisa dibilang sebuah bencana. Matahari bersinar terang dan segalanya berjalan baik-baik saja saat aku sedang menyetir di jalan yang biasa aku lewati.Kapel terlihat ramai ketika kami sampai. Hampir semuanya datang untuk memberikan penghormatan terakhir.Aku berkeliling di tempat dan merasa senang, semuanya terlihat sempurna. Tidak ada yan membantuku untuk persiapan pemakaman. Akulah yang dibebankan untuk mengurusnya.Namun, aku tidak mengeluh. Kuanggap ini sebagai kesempatan untuk membayar kembali atas apa yang telah dia lakukan untukku. Bagamana pun juga, dia memberiku sandang, pangan, dan papan.Upacara akan dimulai dan semuanya sudah duduk. Aku memilih untuk duduk di tempat yang sepi. Rasanya aneh jika aku duduk dengan yang lain. Apalagi kalau aku duduk di sebelah Emma.“Ibu, mengapa kita tidak duduk di situ? Bukankah kita seharusnya duduk di dekat Nenek?” Tanya Noah sembari menunjuk ke tempat yang lain.Tentu saja kami menerima pandangan aneh dari yang lain, tetapi aku tid

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 6

    Rowan Ada sesuatu yang akan kamu rasakan ketika melihat mantan istrimu, Ibu dari anakmu, tertembak dan berdarah di atas tanah pemakaman yang dingin. Sesuatu yang tidak pernah aku kira akan kurasakan untuk Ava. Ketika aku melihat pria dengan pistol mengarah ke kami, aku benar-benar tidak berpikir. Aku tahu Noah aman bersama orangtuaku, jadi instingku mengambil alih dan berlari ke arah Emma. Aku rela mati untuknya, dan aku sudah siap untuk itu.Aku lega ketika para penembak lari setelah melihat polisi, tetapi kelegaanku sirna ketika salah satu dari anggota polisi berteriak untuk memanggil ambulans. Aku berbalik, penasaran siapa yang tertembak. Tidak kubayangkan Ava-lah yang tertembak, dan melihatnya seperti itu membuat kakiku melemas hingga aku jatuh berlutut.Semuanya berlangsung cepat. Ambulans datang setelah itu dan polisi itu tidak mau melepaskan Ava sampai dia yakin Ava aman di tangan dokter.Aku sangat tersinggung oleh kegigihannya tidak mau melepaskannya, dia istriku—maksudku ma

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 7

    AvaAku terbangun dengan punggung kaku dan lengan yang kram. Aku terbaring di ranjang bersama Noah sebab dia tidak mau meninggalkanku setelah kami menonton televisi. Aku tersenyum ketika aku mengingat Noah benar-benar melakukan apa yang dikatakannya, dia benar-benar serius akan mengurusku sepanjang malam.Dengan sedikit kesusahan, aku berhasil memindahkannya tanpa membangunkannya. Pukul menunjukkan sekitar pukul delapan pagi, dan aku harus menyiapkan sarapan sebelum dia bangun.Setelah menyelesaikan rutinitas pagiku, aku turun ke bawah. Aku berdiri di luar dapur untuk beberapa saat, berpikir bagaimana aku membuat sarapan dengan satu lengan saja.Saat aku bergerak untuk menyiapkan bahan untuk memasak pancake, ingatan kemarin membanjiri benakku. Semuanya terjadi seakan tidak nyata dan bagian dari diriku berpikir benarkah itu terjadi. Jika bukan karena pundakku diperban dan lenganku digipsum, aku akan berpikir semuanya hanyalah mimpi buruk.Ketika aku terbangun di rumah sakit setelah aku

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29

Bab terbaru

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 420

    Calvin.“Apa yang kamu lakukan di rumahku, Emma?” tanyaku sambil menggertakkan gigi. Guntur dan aku sedang sibuk mengecat ulang kamarnya sebelum bel pintu berbunyi. Hal terakhir yang kuinginkan adalah dia mendengar aku berteriak dan turun ke bawah hanya untuk melihat perempuan ini.Aku menatapnya tajam saat kemarahan dalam diriku mulai naik. Tanganku terkepal, dan rahangku mengeras dalam upaya untuk menahan diri agar tidak meledak.“Aku …” dia tidak menyelesaikan kalimatnya, dan itu membuatku semakin marah.Sialan ini! Aku keluar dari rumah dan menutup pintu di belakangku. Aku perlu menyingkirkannya.“Aku bertanya padamu tadi, Emma!” sentakku sambil menggenggam gagang pintu dengan erat untuk mencoba menenangkan diriku sendiri.Setelah semua hal yang dia lakukan pada aku dan Guntur, sekarang dia berani-beraninya muncul di depan pintuku?Rasa sakit dan patah hati kurasakan selama hampir satu dekade. Apakah dia benar-benar berpikir aku akan melupakannya begitu saja? Bahwa aku akan mengab

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 419

    Emma.“Apakah kamu yakin dengan ini?” tanya Merrisa dengan sorot matanya yang penuh kekhawatiran menatap wajahku. “Apakah kamu benar-benar yakin ingin melakukan ini?”Apakah aku yakin? Tentu saja tidak. Aku tidak tahu apa yang akan terjadi. Aku tidak tahu bagaimana reaksinya, tapi aku harus melakukan sesuatu, ‘kan?“Ya,” jawabku sambil mengangguk dan menegakkan punggung dengan tekad.Aku tahu aku telah melakukan kesalahan besar. Aku tahu apa yang terjadi padaku adalah salahku. Ini karma yang mengejarku, tapi aku tidak bisa membiarkannya menghentikanku. Aku tidak bisa duduk diam meratapi nasib dan berharap semuanya akan bisa berbeda.Aku memakai gaun musim panas cantik yang kupilih. Gaun itu berwarna putih dengan motif bunga biru. Aku ingin terlihat rapi, sederhana, dan hangat. Aku ingin terlihat seperti seseorang yang membuat orang lain merasa nyaman hanya dengan melihatnya. Gaun musim panas selalu memberi ilusi itu.“Kamu sadar dia mungkin akan membanting pintu di wajahmu begitu melih

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 418

    Aku mengangguk, lalu mendudukkan diri di sofa saat dia menuangkan segelas untukku. Satu gelas yang sangat kubutuhkan.“Aku harus setuju dengan apa yang dikatakan Mum, Lilly benar-benar mirip denganmu. Dia mengejutkanku dengan betapa tajamnya dia. Bagaimana dia tahu banyak hal soal uang,”Aku tersenyum bangga. “Sama seperti Noah yang merupakan versi kecil dirimu. Dia begitu tajam dalam hal mengenali perusahaan mana yang punya potensi.”Perkataanku benar. Noah sangat jeli soal potensi perusahaan, sama seperti Rowan. Rowan bisa membaca potensi perusahaan baru, bahkan yang sudah mapan sekalipun.Karena dialah kami tidak pernah melakukan investasi buruk saat mengakuisisi perusahaan baru.“Aku merasa dua bocah itu akan mengguncang dunia bisnis. Mereka akan membawa Perusahaan Wijaya ke puncak yang lebih tinggi. Seperti kita, mereka akan menjadi duo yang sempurna.” Dia mengungkapkan hal yang sama yang kupikirkan.Aku mengambil gelasku dan menenggak seluruh isinya sebelum menuang lagi. Cairan i

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 417

    Gabriel. “Apakah kalian baik-baik saja hari ini?” tanyaku sambil membukakan pintu mobil bagi Hana dan Lilly. “Iya,” jawabnya dengan mengalihkan pandangannya. “Jangan khawatir, kami berdua mungkin akan langsung tertidur begitu masuk.”“Oke.” Aku lalu maju dan mengecup pipi Lilly. Dia sudah terlihat sangat mengantuk. “Selamat malam, sayang.”“Selamat malam, Ayah,” gumamnya. Astaga, aku tidak mengira kalau aku akan terbiasa memanggilnya seperti itu. Seperti yang kukatakan, ketika aku mengetahui soal Lilly, aku merencanakan untuk menggunakannya sebagai kartu terakhir untuk mendapat apa yang kuinginkan dari Hana. Tapi sekarang, situasinya sudah berbeda. Setiap kali dia memanggilku ‘Ayah’, aku merasakan hatiku tergerak setiap harinya. Aku merasakan sebuah kehangatan menyisip ke dalam diriku. Rasanya beda. Aku belum pernah merasakan hal ini sebelumnya.Setelah Hana melambaikan tangannya dan mengucapkan selamat malam, mereka berbalik dan pergi. Setelah memastikan mereka masuk dengan aman k

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 416

    “Hai.” Entah mengapa, aku mengucapkannya dengan nada melengking.Berhadapan langsung dengan Ava rasanya seperti bertemu dengan seorang idola yang diam-diam kamu kagumi. Seketika, aku jadi berkeringat dan gugup.Alih-alih menjawab, dia menarikku ke dalam pelukan erat. Pelukan itu hangat, seperti memeluk boneka beruang yang lembut dan empuk.“Senang akhirnya bisa bertemu denganmu secara resmi, Hana. Selamat datang di keluarga kami,” bisiknya sebelum dia melepas pelukan dan menjauh.Gabriel kemudian membawaku ke area luar ruangan yang penuh dengan berbagai hidangan di atas meja. Dia mengarahkan aku untuk duduk di sebelahnya.Apakah dia tidak paham bahwa aku tidak nyaman dengan kedekatan ini karena suatu alasan?Dalam hitungan detik, semua orang mulai makan.“Jadi, Hana, apa pekerjaanmu?” tanya ibu Gabriel.Aku menelan ludah saat semua mata tertuju padaku. Aku benci menjadi pusat perhatian.“Aku seorang perancang interior,” jawabku sambil berusaha mempertahankan kontak mata.Jika ada satu

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 415

    “Apa? Dia menikahi Ava?” tanyaku dengan benar-benar terkejut.“Iya,” jawab Gabriel, lalu matanya menyipit. “Kenapa kamu tampak sangat terkejut dengan berita itu?”Aku mengangkat bahu. “Mungkin karena aku memang terkejut.”Terang saja aku benar-benar terkejut. Aku sama sekali tidak mengira hal ini. Tidak satu pun. Seperti yang aku katakan, Rowan membenci Ava, jadi bagaimana dia bisa berakhir dengannya? Bagaimana mungkin semuanya berubah begitu drastis hingga sekarang semuanya terlihat seperti mimpi indah yang tidak berakhir?Rowan yang aku ingat dulu selalu murung, marah, pahit, dan memiliki ego sebesar galaksi. Dia selalu memasang ekspresi cemberut dan jarang sekali tersenyum. Semua itu berubah setelah dia tidur dengan Ava dan memutuskan hubungannya dengan Emma.Versi dirinya yang sekarang mengingatkanku pada saat dia masih bersama Emma. Wajahnya selalu berseri-seri setiap kali melihat atau berada di dekatnya. Dia terus tersenyum, seolah-olah kehadiran Emma dalam hidupnya membawa kebah

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 414

    Rowan terlihat bahagia sekarang, jadi seperti yang kukatakan sebelumnya, aku berasumsi bahwa dia bersatu lagi dengan Emma. Hanya itulah kemungkinan yang mungkin terjadi. Dari apa yang pernah dikatakan Gabriel padaku, Rowan sangatlah membenci Ava, sama seperti Gabriel yang membenciku. Mataku tertuju pada gadis kecil itu. Wajahnya terlihat agak familiar, tetapi aku tidak bisa mengingat di mana aku pernah melihatnya. Mungkin dia adalah putri Rowan dan Emma, meskipun dia sama sekali tidak mirip dengan Emma yang aku ingat. Tapi, ya, kadang-kadang gen bisa aneh.“Dan gadis kecil itu?”“Namanya Liliana,” jawab Gabriel. Posisinya yang mendekat padaku membuatku merasa aneh.Aku bergerak menjauh, mencoba menjaga jarak sedikit di antara kami.Aku terus mengamati Liliana yang penuh dengan energi. Dia memiliki mata yang begitu indah yang bahkan bisa aku lihat bersinar dari tempatku berdiri. Dia tidak mirip dengan Emma, tetapi jika aku ingat dengan benar, dia sekilas memiliki garis mata yang sediki

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 413

    Hana. Aku tidak bisa berhenti memainkan jemariku bahkan saat Gabriel dan aku mengekor di belakang orang tuanya. Sejujurnya, pembicaraan di ruang kerja tadi berjalan lebih lancar dari yang kubayangkan. Aku tidak tahu apa yang kuharapkan, tapi aku sama sekali tidak membayangkan ketenangan mereka, atau apakah ini hanyalah ketenangan sementara sebelum gemuruh badai dimulai?Aku juga tidak mengerti kenapa Gabriel tidak memberi tahu mereka bahwa kami pernah menikah sebelumnya. Terlepas dari bagaimana pernikahan kami berakhir, itu adalah hal yang paling logis untuk dilakukan. Aku tidak suka dia membiarkan mereka dalam kebingungan.“Apakah kamu baik-baik saja?” Suaranya membawaku kembali ke kenyataan.Aku mendongak ke arahnya hanya untuk melihat matanya menatapku dengan intens. Tatapannya begitu tajam, seolah-olah dia sedang membaca raut wajahku. Aku menarik pandanganku darinya lali aku memfokuskan perhatian ke depan.“Ya, aku masih sedikit gugup, meskipun aku tidak tahu kenapa,” jawabku deng

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 412

    Terima kasih kulayangkan pada kakaknya, aku tahu dia menginginkanku dan itu memberiku senjata terbesar untuk melawannya. Aku ingin untuk menyakiti dan menghancurkannya serta mendera lara padanya karena mengambil kebebasanku. Bahkan anak SD pun tahu bahwa menyelingkuhinya akan menyakitinya, jadi kulakukan dan kupastikan dia mengetahuinya. Aku ingin agar dia menyesal karena berpikir untuk menjebakku. Aku berhasil dan setiap kulihat dia, kulihat penderitaan di sorot matanya. Aku tahu aku terdengar seperti monster, tapi aku merasa puas melihatnya menderita.“Lalu bagaimana kalian bertemu kembali setelah bertahun-tahun berlalu?” tanya Ibu ketika aku tidak memberi komentar akan ucapan Ayah. “Aku melacaknya,” ujarku sambil mengedikkan bahu. “Para petinggi ingin agar aku menikah dan berkeluarga, jadi kulakukan demikian.”Pandangan Ibu berganti ke Hana. “Lalu, kamu setuju untuk menikahinya meskipun dia sudah menyakitimu?”Aku terkesiap akan perkataan Ibu. Aku tidak suka membuatnya kecewa, tapi

DMCA.com Protection Status