Share

Bab 418

Penulis: Evelyn
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-02 18:00:01
Aku mengangguk, lalu mendudukkan diri di sofa saat dia menuangkan segelas untukku. Satu gelas yang sangat kubutuhkan.

“Aku harus setuju dengan apa yang dikatakan Mum, Lilly benar-benar mirip denganmu. Dia mengejutkanku dengan betapa tajamnya dia. Bagaimana dia tahu banyak hal soal uang,”

Aku tersenyum bangga. “Sama seperti Noah yang merupakan versi kecil dirimu. Dia begitu tajam dalam hal mengenali perusahaan mana yang punya potensi.”

Perkataanku benar. Noah sangat jeli soal potensi perusahaan, sama seperti Rowan. Rowan bisa membaca potensi perusahaan baru, bahkan yang sudah mapan sekalipun.

Karena dialah kami tidak pernah melakukan investasi buruk saat mengakuisisi perusahaan baru.

“Aku merasa dua bocah itu akan mengguncang dunia bisnis. Mereka akan membawa Perusahaan Wijaya ke puncak yang lebih tinggi. Seperti kita, mereka akan menjadi duo yang sempurna.” Dia mengungkapkan hal yang sama yang kupikirkan.

Aku mengambil gelasku dan menenggak seluruh isinya sebelum menuang lagi. Cairan i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 419

    Emma.“Apakah kamu yakin dengan ini?” tanya Merrisa dengan sorot matanya yang penuh kekhawatiran menatap wajahku. “Apakah kamu benar-benar yakin ingin melakukan ini?”Apakah aku yakin? Tentu saja tidak. Aku tidak tahu apa yang akan terjadi. Aku tidak tahu bagaimana reaksinya, tapi aku harus melakukan sesuatu, ‘kan?“Ya,” jawabku sambil mengangguk dan menegakkan punggung dengan tekad.Aku tahu aku telah melakukan kesalahan besar. Aku tahu apa yang terjadi padaku adalah salahku. Ini karma yang mengejarku, tapi aku tidak bisa membiarkannya menghentikanku. Aku tidak bisa duduk diam meratapi nasib dan berharap semuanya akan bisa berbeda.Aku memakai gaun musim panas cantik yang kupilih. Gaun itu berwarna putih dengan motif bunga biru. Aku ingin terlihat rapi, sederhana, dan hangat. Aku ingin terlihat seperti seseorang yang membuat orang lain merasa nyaman hanya dengan melihatnya. Gaun musim panas selalu memberi ilusi itu.“Kamu sadar dia mungkin akan membanting pintu di wajahmu begitu melih

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-03
  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 420

    Calvin.“Apa yang kamu lakukan di rumahku, Emma?” tanyaku sambil menggertakkan gigi. Guntur dan aku sedang sibuk mengecat ulang kamarnya sebelum bel pintu berbunyi. Hal terakhir yang kuinginkan adalah dia mendengar aku berteriak dan turun ke bawah hanya untuk melihat perempuan ini.Aku menatapnya tajam saat kemarahan dalam diriku mulai naik. Tanganku terkepal, dan rahangku mengeras dalam upaya untuk menahan diri agar tidak meledak.“Aku …” dia tidak menyelesaikan kalimatnya, dan itu membuatku semakin marah.Sialan ini! Aku keluar dari rumah dan menutup pintu di belakangku. Aku perlu menyingkirkannya.“Aku bertanya padamu tadi, Emma!” sentakku sambil menggenggam gagang pintu dengan erat untuk mencoba menenangkan diriku sendiri.Setelah semua hal yang dia lakukan pada aku dan Guntur, sekarang dia berani-beraninya muncul di depan pintuku?Rasa sakit dan patah hati kurasakan selama hampir satu dekade. Apakah dia benar-benar berpikir aku akan melupakannya begitu saja? Bahwa aku akan mengab

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-03
  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 421

    HanaAku beranjak dari kasur dengan merasa pegal di sekujur tubuhku. Aku sama sekali tidak tertidur kemarin. Kalian bisa melihatnya dari seberapa aku bergerak lambat dan malas-malasan pagi ini. Aku menatap ponselku dan menyadari bahwa sudah lebih dari pukul lima pagi. Aku tahu kalau aku tidak akan bisa kembali tertidur, jadi aku segera bangun. Gabriel berkata padaku bahwa dia ada jadwal untuk melakukan gym, jadi aku memakai celana legging dan sport bra lalu meninggalkan kamarku. Hari ini akan menjadi hari yang panjang bagiku. Hari ini hari Senin dan merupakan hari pertama Lilly bersekolah. Aku ingin mengantarnya. Dia terlihat sedikit gugup ketika dia tidur, tapi dia mencoba untuk tenang. Satu-satunya yang menenangkannya adalah saat tahu bahwa Noah bersekolah di tempat yang sama dengannya. Dia berkata padaku bahwa Noah berjanji untuk mengenalkannya pada seluruh teman-temannya. Noah benar-benar baik. Jelas saja dia dibesarkan dengan benar, dan kalau dilihat seberapa baiknya Ava padaku

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-04
  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 422

    Saat kami pergi, aku sudah bisa menenangkan diriku. Aku tidak mau mengakuinya, tapi ternyata ketertarikanku pada Gabriel masih ada. Sudah bertahun-tahun berlalu. Sudah hampir satu dekade berlalu dan ternyata sedikit perlakuannya membuatku antusias. Aku membencinya. Aku sungguh membencinya, sebab ketika aku menikah dengan Eddy, butuh beberapa rangsangan darinya untuk membuatku merasa cukup bernafsu untuk melakukannya. Jangan salah, Eddy bukanlah teman seks yang buruk. Tidur dengannya tidaklah buruk, tapi nafsuku tidak mudah terpicu ketika dia mau tidur bersamaku. Sedangkan Gabriel tidak perlu banyak beraksi. Hanya dengan satu tatapan tajam dan sentuhan tangannya di kulitku, dalam sekejap aku merasa terangsang dan siap untuk ditiduri olehnya. Apa itu artinya? Apa artinya ini kalau mantan suamiku tidak bisa membuatku seperti ini, sedangkan pria yang menghancurkan diriku malah bisa melakukannya?Setelah mandi kilat di bawah dinginnya air, untuk menepis rasa nafsu dan maluku, aku memakai

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-04
  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 423

    Aku mencoba menarik tanganku menjauh, tapi percuma. Genggamannya begitu erat dan seakan tidak mau dilepas. Genggamannya tidak menyakitkan, tapi cukup erat sampai aku tidak bisa menarik tanganku darinya. “Hana,” ujarnya ketika aku mencoba menarik tanganku lagi. Kenapa dia membuat ini menjadi rumit? Tidak bisakah dia melupakan masalah itu?“Tidak ada yang bisa kita dibicarakan,” desisku sambil menatap wajah rupawannya. Fakta bahwa aku hampir jatuh dalam dekapannya sudah cukup memalukan. Sekarang, dia mau mempermalukanku lebih lagi dalam perjalanan kami menuju kantor. “Nah, di sinilah permasalahanmu.” Dia kemudian merengkuh pinggangku dan menarikku dekat dengannya. “Ada banyak yang harus kita bicarakan.”Apa yang dilakukannya? Apa dia sudah gila? Pasti ada yang salah dengan Gabriel, sebab dia tidak berperilaku seperti biasanya. Apakah dia mau mempermainkanku? Itukah jawabannya? Apa dia menganggapku sebagai permainan semata?“Lepaskan aku, Gabriel,” desisku saat permikiran kelam itu m

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-05
  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 424

    Aku baru saja akan keluar dari mobil ketika tiba-tiba dia meraih tanganku dan menariknya dengan kasar. Aku terkejut akan itu dan mengangkat kepalaku dengan bingung dan kulihat sorot matanya berapi-api. “Mana cincinmu?” tanyanya dengan tegas dengan menatapku tajam. Sialan. Apa-apaan ini?Aku perlahan mengalihkan pandanganku padanya ke jari manisku yang kosong. Pernahkah kalian bingung akan sebuah situasi? Seperti kalian tahu bahwa kalian sedang ditanyai dan tahu jawabannya, tapi kalian merasa bingung? Yah, itulah diriku saat ini. “Hana, mana cincinmu?” tanyanya sambil menggertakkan giginya saat keluar dari mobil. Aku melihat badannya yang keluar dari mobil dan dia berdiri di hadapanku. Hawa keberadaannya membuatku kewalahan sampai aku hanya bisa terdiam. Guncangan kecil darinya membuatku membuyarkan lamunanku. “Aku tidak mengerti apa yang sedang terjadi sekarang,” gumamku dan aku masih tidak yakin kenapa dia begitu marah akan hal sekecil ini. Raut wajahnya seolah menjadi kelam. S

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-05
  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 425

    “Istri?” Laras mengulang perkataan itu seolah dia tidak bisa memahaminya. “Apakah perkataanku kurang jelas?” tanya Gabriel dengan tegas. Seisi ruangan seketika hening. Semua orang yang tadi berbisik dan menunjuk ke arahku sekarang menatap ke arah bawah. Aku benar-benar tidak butuh Gabriel membelaku. Aku sudah berubah dari yang awalnya gadis tidak percaya diri dan malu-malu yang membiarkan dirinya diinjak-injak. Meskipun begitu, tidak berarti bahwa aku tidak suka kalau dia membelaku. Laras gemetaran, seluruh tubuhnya gemetaran. Tubuhnya menjadi kaku dan raut ketakutan menguasai wajahnya. Untuk kali pertama sejak aku bekerja di sini, saat ini dia terlihat tidak seperti wanita arogan seperti yang biasanya kulihat. Kalau dilihat dari caranya membawa diri, kalian akan berpikir bahwa dialah yang memiliki perusahaan ini. Dia suka memerintah orang-orang, dia kasar dan kejam, dia selalu memperlakukan yang lainnya, terutama wanita, seolah mereka ada di bawahnya.Aku jarang turun ke lantai b

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-06
  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 426

    Setelah itu, dia menautkan tangan kami dan berbalik badan serta menarikku keluar dari ruangan. Hal terakhir yang kulihat sebelum kami pergi adalah Laras yang dilanda ketakutan. Ketakutannya sudah cukup memberiku penjelasan. Yap, hasil investigasinya tidak akan menyelamatkannya. Kami menuju ke lift dalam diam dan naik ke sana. Ketika pintu lift terbuka, Gabriel mengarahkanku ke kantornya. “Apakah kamu baik-baik saja?” tanyanya ketika kami sudah di dalam. “Aku menyuruh tim sosial media kami untuk mengumumkan pernikahan kita. Aku ke bawah untuk memberi tahumu sebab kamu tidak ada di kantormu ketika aku datang di ruang santai tadi.”Aku menarik tanganku darinya kemudian menatapnya. “Aku baik-baik saja. Kamu tidak perlu mengkhawatirkanku.”“Benarkah?”“Iya.”Kami kembali terdiam selama beberapa saat. Aku tahu bahwa dia mau mengatakan lebih lagi, tapi sesuatu menahannya untuk berbicara. Tatapan tajamnya membuatku merasa tidak nyaman. “Kalau tidak ada lagi yang perlu dibicarakan, aku mau p

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-06

Bab terbaru

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 490

    Perkataan Mia terus terngiang di kepalaku bahkan saat aku memasuki mobilku. Kebenaran itu brutal. Tidak mudah untuk menelan pil pahit, tetapi aku harus menelannya.Alih-alih keluar dari tempat parkir dengan terburu-buru seperti biasanya, aku hanya duduk di dalam mobil dan membiarkan air mata mengalir. Aku tidak bisa menghentikannya, meskipun aku mau. Ruangan itu dipenuhi suara tangisanku. Isakanku terasa menyiksa dari dalam, seolah-olah seluruh bebanku menghantamku sekaligus.Kepalaku terjatuh ke kemudi karena aku sudah tidak bisa lagi menahannya. Rasa maluku sudah tertanam di diriku. Rasa malu itu terukir jauh di dalam diriku seperti sebuah tato yang terkutuk.Kenapa aku membiarkan semuanya sampai sejauh ini? Kenapa aku menyakitinya seperti itu? Kenapa aku membiarkan keegoisanku merusak ikatan yang bisa aku miliki dengan Guntur?Kenapa. Kenapa. Kenapa?Kalau saja kutahu bahwa suatu hari nanti aku akan sangat ingin memeluk Guntur. Ingin menjadi bagian dari hidupnya. Ingin mendengar dia

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 489

    Ava memberikannya sebuah kasih Ibu, yang mana tidak kuberikan padanya. Kasih itulah yang sudah didambakannya dariku untuk diberi padanya. Aku menyadarinya sekarang. Ketika dia bertemu dengan Ava. Saat dia membangun hubungan dengannya, bahkan setelah kebenarannya diketahui, itulah saat dia menyerah padaku. Saat itulah Guntur berhenti untuk memedulikan akan hubungan di antara kami. “Aku mendengarmu, Emma.” Mia lalu memberiku tisu. “Aku mendengarmu, tapi aku harus bertanya. Di mana tekadmu ini dulu? Mengapa dulu kamu menolak untuk berhubungan dengan Guntur?”Aku juga sudah menanyakan hal itu berulang kali ke diriku sendiri. Selama delapan tahun, aku menepis eksistensinya. Selama delapan tahun, aku memperlakukannya seolah dia tidak ada. Selama delapan tahun, aku tidak mengasihinya. “Aku paham bahwa mungkin ini kedengarannya seperti sebuah alasan bodoh kalau dipikir sekarang, tapi saat itu aku tidak mau berurusan dengan apa pun dan siapa pun yang mengingatkanku akan kehidupanku saat Rowa

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 488

    EmmaAku kembali dengan sesi terapi bersama Mia. Aku masih tidak percaya bahwa aku benar-benar menuju kantor Calvin dan meminta maaf. Sejujurnya, kalau ini menyangkut Calvin, aku tidak pernah melakukan hal seberani itu sebelumnya. “Ya?”“Tadi kamu berkata bahwa kamu meminta maaf pada Calvin,” ujarnya sambil mendorong kacamata ke hidungnya. Humidifier di ruangannya membuat suara lembut sambil membuat aroma menenangkan dari lavender di udara. Aku merasa tenang. Aku merasa seolah sedang melayang. Mungkin sudah saatnya bagiku untuk membeli aroma terapi, sebab sejauh ini, aku suka akan dampaknya padaku. “Ya, benar,” jawabku sambil kembali dari angan-anganku. “Dokter membuatku menyadari seberapa salahnya aku dalam memperlakukan Calvin dan meskipun aku sudah menyadari kesalahanku, aku belum pernah meminta maaf padanya.”“Lalu, apa perasaanmu setelah meminta maaf padanya?”“Bebanku terasa sedikit lebih ringan.”Aku menyisirkan jemari di rambutku sebelum menempatkannya ke pangkuanku. Aku men

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 487

    “Hai, Calvin.” Suara riangnya menarikku dari pemikiranku.Aku tersenyum dan berdiri. Aku memeluk lalu mencium pipinya yang merona. Aku bertemu dengan Anjani saat aku berada di gedung serbaguna dan acara perusahaan konstruksi. Dia adalah seorang arsitek. Kami langsung cocok, yang mana tidak pernah kukira akan begitu sebelumnya. Dirinya yang cerdas dan menawan menarikku begitu dia duduk di sebelahku.Dia sungguh berani saat menanyakan nomorku setelah acara itu selesai. Aku masih mencoba untuk sembuh dari aksiku yang memutus hubungan dengan Emma dari hidupku, tapi entah mengapa aku berakhir dengan mengetikkan nomorku di ponselnya. “Kuharap kamu tidak menungguku terlalu lama,” ujarnya dengan suara lembut saat aku menarik kursi untuknya.Aku tersenyum sebelum duduk di kursiku sendiri. “Sama sekali tidak.”“Pertama-tama, bagaimana kabarnya Guntur?” tanyanya sambil mendekat. Matanya memancarkan kasih sayang. “Aku sangat merindukannya!”Kami berawal menjadi teman. Saling mengirim pesan singk

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 486

    CalvinKetika aku bangun di pagi hari ini, aku tidak berpikir akan melihat Emma di kantorku untuk meminta maaf. Sebenarnya, setelah membanting pintu di depan mata kepalanya saat terakhir kali aku bertemu dengannya, aku tidak berpikir akan menjumpainya lagi. Kupikir itu adalah akhir dari segalanya. Kupikir itulah hari terakhir aku melihatnya. Aku mengenal Emma, dan aku tahu dia tidak akan menerima penolakan. Aku berpikir dia akan menyerah dan tidak akan pernah menunjukkan batang hidungnya di depanku atau anakku lagi. Alih-alih, dia mengejutkanku. Sudah berapa hari berlalu sejak itu? Beberapa minggu telah berlalu dan dia kembali. Kali ini, dia kembali dengan permintaan maaf, bukan dengan permohonan akan kesempatan untuk menemui Guntur. Aku tidak pernah melihat Emma meminta maaf. Dia hanya akan mengambil yang diinginkannya dan tidak akan merasa bersalah. “Bos, haruskah saya menambahkan Anna sebagai klien potensial kita?” tanya si sekretarisku, Becca, saat berjalan ke kantorku. “Beliau

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 485

    Hai pembaca tercinta,Hari ini tidak akan ada bab baru oleh sebab masalah penerbitan. Jadi, aku sudah membaca komentar kalian semua dan aku mau tahu pendapat kalian yang sejujur-jujurnya. Aku paham akan apa yang kalian katakan dan aku sangat-sangat mendengarkan pembacaku sebab kalau bukan karena kalian, maka untuk apa aku menulis?Pertama-tama, aku terburu-buru untuk menyelesaikan buku ini sebab banyak dari kalian, para pembacaku terkasih berpirkir bahwa buku ini sudah berjalan cukup lama dan mereka ingin agar aku menyelesaikannya. Tapi, ada kubu pembaca lain yang ingin agar aku benar-benar menyelesaikan buku ini sebelum memulai bukunya Noah. Meskipun aku ingin memberi seluruh pasangan di buku ini cerita mereka, aku berencana agar beberapa pertanyaan mengenai itu untuk dijawab di bukunya Noah. Kalian sudah memberiku banyak masukan, dan itulah mengapa aku ingin mendengar pendapat kalian.Beri tahu aku kalau kalian ingin agar cerita Gabriel dan Hana sedikit lebih panjang. Aku tahu bahw

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 484

    Astaga, seharusnya kulepas saja Rowan begitu dia memutuskan untuk menikahi Ava. Dia tidak harus untuk menikahinya, tapi dia tetap menikahinya, karena mungkin jauh di lubuk hatinya, dia mulai merasakan suatu hal yang berbeda. Seharusnya aku langsung melupakan hubungan kami ketika kusadari bahwa tidak ada masa depan bagi kami. Aku membenci diriku sendiri, karena Mia baru saja menunjukanku hal di mana aku menghancurkan Calvin. Yang dilakukannya hanyalah mencintaiku, sedangkan aku memanfaatkannya dan membuatnya terus melekat padaku alih-alih membiarkannya pergi. “Baik, sepertinya sudah cukup untuk hari ini,” ujar Mia setelah aku sudah menenangkan diri dan tangisanku sudah usai. Hari ini sungguh menyakitkan, tapi ini juga menorehkan cahaya baru bagiku. “Terima kasih,” ujarku sambil terisak dan mengusap hidungku dengan tisu yang diberikannya padaku. “Sama-sama,” balasnya. “Kita akan bertemu lagi lusa.”Saat di sesi keempatku, kami setuju bahwa aku akan menemuinya setiap lusa setelah ses

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 483

    Emma“Pikirmu kenapa kamu tidak mau melepas Rowan? Coba pikir kenapa kamu tidak bisa melepasnya selama bertahun-tahun bahkan setelah mengetahui dia sudah menikah dengan Ava?”Pertanyaan Mia terus terulang di benakku saat aku berpikir cara untuk menjawabnya. Kenapa aku tidak melepas Rowan begitu dia tidur dengan Ava? Kenapa aku terus berpegang akan hubungan kami meskipun pada faktanya dia menikahi dan menetap bersamanya selama bertahun-tahun?Tentu, semua orang berkata akan betapa sengsaranya Rowan. Berkata bahwa hubungannya dengan Ava tidaklah baik. Semua orang mengatakan padaku bahwa dia masih mencintaiku dan menolak untuk memberi Ava kesempatan. Kalau dilihat kembali, aku tidaklah sebuta dulu. Di luar apa yang semua orang katakan padaku, dia masih saja memilih untuk menikahinya. Dia bisa saja meminta untuk bercerai kapan pun dia mau. Bisa saja dia minta bercerai saat Ava lulus sekolah, cukup mapan dalam pekerjaannya dan Noah sudah sedikit lebih besar. Dia masih bisa untuk hadir dala

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 482

    “Coba saja.”Dia menggigit bibirnya. Untuk membuktikan kesungguhanku, aku menarik kembali jariku. “Kamu,” suaranya terdengar pelan, seakan gugup.Mataku bertemu dengannya, dan aku bisa melihat jelas kegugupannya. Aku kaget, tapi juga bahagia. Aku tidak bisa mengingat malam itu dengan jelas. Saat itu, aku tidak yakin bahwa dia masih perawan di malam pertama kami tidur bersama.“Setelah Eddy, apa ada orang lain?”Hana menggeleng, pipinya merona lagi. Aku tidak peduli mau itu hanya Eddy, atau ada tiga orang lain selain Eddy. Aku merasa dia adalah milikku dan aku ingin menghapus sisa-sisa sentuhannya dari tubuh Hana sepenuhnya. Jariku kembali masuk ke dalam lubangnya yang sempit, kudorong cukup keras sampai dia terkesiap. Pada saat bersamaan, telapak tanganku menggesek klitorisnya, sampai-sampai dia seakan menunggangi tanganku sambil terengah. Kulitnya terlihat merah muda dan agak berkeringat.Pengakuannya itu menghunus hatiku bagaikan peluru, tetapi aku sudah menyangkanya, dan pada akhi

DMCA.com Protection Status