Share

Bab 23

Penulis: Evelyn
last update Terakhir Diperbarui: 2024-05-14 16:32:28
Rowan

“Bagaimana kabarnya, Rowan?” Kate, Ibu Ava bertanya.

Kekhawatiran di suaranya terdengar tulus, Dapat terdengar bagaimana keras usahanya untuk tidak menangis. Hari-hari terakhir ini sangat berat dan aku masih tidak bisa melupakan bahwa kami hampir kehilangan Ava.

“Dia bangun kemarin selama beberapa menit dan kembali tertidur. Sebelum Ibu khawatir, dokter bilang itu hal yang normal bagi pasien dengan cidera kepala.”

Aku mendengarnya menghela nafas lega. Kate sudah berubah sejak kematian suaminya. Dia ingin dekat hanya dengan Ava, tetapi Ava sudah memutuskan tidak mau berhubungan lagi dengan keluarganya. Lengkapnya, dia tidak ingin berhubungan dengan kami

“Apakah dia akan baik-baik saja? Dia akan sembuh sepenuhnya, ‘kan?”

“Iya, dia baik-baik saja. Namun, mereka tidak yakin jika dia akan sepenuhnya baik-baik saja. Masih terlalu dini untuk menerka, tetapi mereka bilang dengan cidera kepala seperti ini, bisa jadi ada komplikasi,”

Itulah hal yang kukhawatirkan, Jujur saja, aku ingin dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Siti Asih
Emma ganggu.. zzzzz
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 24

    Aku berbalik untuk melihat pada Emma. Di sebelahnya da Travis. Tidak seperti Emma, dia terlihat kacau.“Apakah dia sudah sadar?” Tanya Travis dengan suara lembut.Semua yang terjadi mengguncangkan dia. Tidak hanya dia, tetapi semuanya. Dia hampir kehilangan adiknya, dan kupikir dia akhirnya sadar. “Belum,” jawabku.“Kamu perlu pulang ke rumah, Rowan,” Emma membuka suara, “Mandilah dan ganti baju lalu kamu bisa kembali. Kamu terlihat seperti mayat berjalan.“Aku tidak akan pergi, Emma.” Aku menolak.Aku tidak akan pergi. Bagaimana jika sesuatu terjadi dan aku tidak di sini?“Kamu tidak akan bisa apa-apa untuknya atau siapa-siapa jika kamu jatuh sakit. Pulanglah. Aku yakin tidak akan memakan waktu lama bagimu untuk kembali seperti semua,” ucap Emma.Travis melihat ke arahku dan setuju, “Emma benar, Rowan. Aku berjanji kami tidak akan meninggalkannya sedetik pun.”Aku melihat ke arah Ava. Dia masih tertidur, dan sepertinya dia tidak akan bangun dalam waktu dekat. Mungkin aku bisa mandi d

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-14
  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 25

    Ethan duduk di samping kanannya dengan setumpuk kartu yang telah dibuka. Ava duduk bersandar di bangsalnya. Meskipun dengan perban di kepala dan goresan di wajahnya, dia tersenyum dan itu merubah air mukanya.Dia melihatku dan senyumannya pudar dari wajahnya.“Keluar!” Perintahnya.Aku yakin dia kembali menjadi dingin.“Tidak akan terjadi, Ava.” Aku dengan tenang menjawabnya dan duduk di kirinya.Wajahnya penuh dengan amarah dan matanya menyalang marah. Dia baik-baik saja kemarin, apa yang sudah terjadi?“Aku tidak menginginkanmu di sini, jadi bisakah kamu pergi, lalu bawa mereka berdua pergi juga. Aku tidak butuh kalian di sini.”Aku yakin yang dimaksud olehnya adalah Emma dan Travis. Sesuatu telah terjadi. Kemarin dia jinak, tetapi hari ini berbeda. Mungkin tidak seharusnya aku meninggalkannya dengan Emma dan Travis.“Kamu harus tenang, Ava. Ingatlah kamu sedang tidak sehat dan tidak boleh stres.” Ethan memotong keheningan yang tercipta.Dia meraih tangannya dan meremasnya secara lem

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-14
  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 26

    Ava“Aku merindukanmu, Ibu. Mengapa Ibu tidak meneleponku?” Tanya Noah kepadaku, dengan suaranya yang sedih.Aku benar-benar ingin memeluknya dalam rengkuhanku sekarang. Untuk meyakinkan diriku bahwa aku masih bersamanya. Bahwa aku tidak meninggalkannya.“Ibu minta maaf sayang. Ponsel Ibu hilang, jadi harus meminjam ponsel ayahmu.”“Bisakah kita melakukan panggilan video? Aku ingin melihat Ibu,” pintanya.Aku tahu dia merasakan sesuatu sedang terjadi, tetapi aku tidak bisa membiarkannya melihatku terbaring di bangsal rumah sakit. Dia akan khawatir dan minta untuk pulang. Karena aku sekarang menjadi target, aku tidak bisa mengambil resiko jika setelah itu Noah yang akan ditarget.Aku masih tidak percaya bahwa ada kemungkinan aku menjadi target utama. Seseorang menginginkanku mati.“Tidak sekarang, sayang. Aku sedang berada di tempat yang tidak memperbolehkan melakukan panggilan video,” bohongku kepadanya.“Itu peraturan bodoh! Siapa yang membuat peraturan itu?!” Dia berteriak melalui po

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-14
  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 27

    Mengapa dia di sini? Siapa yang membiarkannya masuk? Aku ingin dia pergi. Aku tidak ingin dia ada di sekitarku. Siapa tahu apa yang akan dilakukannya saat aku tertidur?“Aku tidak melakukan apa pun, aku hanya mengatakan sebenarnya. Kuharap geng itu tidak membunuhmu terlebih dahulu, Maksudku, aku ingin kamu melihat bagaimana aku mengambil segalanya dariku, seperti yang kamu lakukan padaku, termasuk anakmu. Dia akan segera memanggilku Ibu.Bagaimana hal ini bisa berhubungan denganku? Aku tahu apa yang kulakukan padanya salah, tetapi bukankah aku sudah cukup menebusnya?“Kamu wanita licik, Emma, tetapi ketahuilah satu hal. Noah tidak akan pernah memandangmu sebagai ibunya. Tidakkah kamu ingat bagaimana dia mengabaikanmu di bandara? Kamu bukan siapa-siapa bagi dia, bahkan ketika kamu dan Rowan menikah.”Wajahnya mengerut. Kemarahan menyelimutinya, menghapus raut kemenangannya beberapa detik lalu.“Tidak apa-apa. Paling tidak, namakulah yang akan diteriakkan Rowan setiap malam. Akan kupasti

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-14
  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 28

    “Apa maksudmu?” Alisnya bertaut.“Kita berdua tahu bahwa aku adalah orang yang tidak kamu sukai. Jadi, apa yang kamu lakukan di sini? Bukankah seharusnya kamu bersama Emma di rumah, menikmati pertemuan kalian?” Aku bertanya dengan nada pahit. Kata-kata Emma masih terpatri di benakku.Dia menghela nafas, “Jika kamu ingin bertengkar, aku tidak akan meladenimu. Ayo pulang dari rumah sakit dan pulang ke rumah.:“Aku tidak butuh bantuan dari pria yang membenciku! Pergilah, Rowan. Aku tahu kamu lebih memilih untuk berada di tempat lain.”“Benarkah? Kamu tidak ingin bantuanku? Lantas, siapa yang akan kamu hubungi untuk membantumu? Kamu tidak punya teman, Ava.”“Ethan. Ethan bisa mengantarku pulang.” Benar aku tidak punya teman, tetapi Ethan akan kemari jika aku butuh bantuannya.Wajah Rowan mengeras. Dia mengepalkan tangannya dan mengencangkan rahangnya.“Langkahi dulu mayatku,” geramnya, “Kamu punya dua pilihan, Ava, antara aku mengantarmu pulang atau kamu tinggal di sini selama beberapa har

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-14
  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 29

    Aku terbangun dan mendapati diriku sendirian di ranjang. Aku menghela nafas. Aku tahu out semua mimpi belaka. Tidak mungkin Rowan tidur bersamaku. Aku tidak ingat apa pun setelah aku tertidur di rumah sakit. Aku mungkin meminum terlalu banyak obat-obatan sampai aku mulai berhalusinasi.Aku perlahan bangkit dari kasur, tetapi aku segera terduduk ketika aku merasa ruangan seakan berputar. Setelah beberapa menit, aku berjalan dengan hato-hati ke kamar mandi dan mandi. Aku ingin menyingkirkan aroma rumah sakit dari diriku.Banyak hal yang harus aku lakukan, aku tidak tahu harus dimulai dari mana. Ponsel dan mobilku sudah tidak ada. Polisi berkata bahwa ponselku hancur saat aku mendarat di tanah. Aku mendapat cuti beberapa minggu dari sekolah, tetapi aku harus menyelesaikan masalah mobil sebelum kembali bekerja.Ketika aku selesai berpikir, kepalaku terasa sakit.‘Sial! Aku butuh anti nyeri.’ Pikirku.Aku menuruni tangga dan berpikir bagaimana aku akan bertahan selama beberapa hari ke depan

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-14
  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 30

    “Namaku Ruby, kamu bisa memanggilku begitu. Aku pacar kakakmu.”Tidak seharusnya aku percaya pada insting bodohku.“Oke, sudah selesai. Tolong pergi.”Aku tidak ingin berurusan dengan keluargaku. Mereka memang seperti itu,, dan aku tidak akan membiarkan mereka datang ke kehidupanku.“Kumohon, dengarkan aku.” Dia memohon dan bagian dari diriku ingin memercayainya. Aku tidak tahu apa yang terjadi, tetapi aku merasa nyaman di sekitarnya, meskipun dia adalah orang asing dan aku tidak mudah percaya pada siapa pun.“Dengar, aku tahu Travis berkelakuan buruk bagimu. Aku mencintainya, tetapi kuakui yang dilakukannya padamu itu jahat. Tidak peduli apa yang kamu lakukan, tetapi tidak seharusnya kamu diperlakukan seperti itu oleh mereka,” dia berhenti sejenak, “Aku ingin mendatangimu sejak lama, tetapi aku takut kamu akan menolakku. Namun, aku mendengar apa yang telah terjadi, dan aku merasa aku harus datang. Aku tahu kamu tidak memercayaiku atau mengetahuiku, tetapi kuharap kamu memberiku kesem

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-14
  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 31

    “Nama saya Lydia, Nona Santoso.” Suster itu berkata dengan senyuman di wajahnya.Aku melihatnya dari ujung rambut hingga ujung kaki. Mataku mengamatinya dengan tajam, lalu aku melirik ke arah Ruby yang melakukan hal yang sama.“Aku tidak pernah merekrut suster,” kataku pada mereka, “Mungkin Anda salah rumah, tetapi ini aneh karena Anda mengetahui namaku, jadi pastilah ada yang merekrut Anda atau Anda hanya sekedar menipu saja.”Jangan salah. Memiliki suster untuk merawatku selama beberapa hari atau beberapa minggu ke depan akanlah sangat membantu, tetapi ini sangat aneh.Lydia menaruh tasnya di bawah sebelum kembalu menatapku. “Saya direkrut oleh Pak Wijaya dan diminta untuk datang segera.”Geraman kekesalan keluar dari bibirku. Aku terkejut sekaligus merasa kesal secara bersamaan karena kelakuannya. Ketika aku memutuskan untuk tidak membutuhkan atau menginginkan bantuannya bersamaan dengannya memutuskan untuk akhirnya menjadi seorang pahwalan. Di mana dirinya selama ini selama pernika

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-14

Bab terbaru

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 458

    Beberapa menit kemudian, kami sudah berada di luar kamar kami, dan tiba-tiba perasaan asing menyergapku. Gabriel membuka pintu dan mendorongnya terbuka. Kami disambut oleh foyer yang dihiasi oleh lantai marmer yang berkilauan di bawah cahaya lembut lampu gantung yang mewah dan mencetak pola menawan di tembok. Lalu, ada area tengah yang luas, dihiasi oleh sofa empuk dan jendela besar yang memanjang dari lantai hingga langit-langit, yang menangkap bayangan kota yang memukau, mereka berkilauan layaknya lautan bintang-bintang. Terdapat juga sistem hiburan yang dapat membuat malam kami semakin nyaman, lalu ada juga dapur cantik dengan peralatan masak dari stainless steel dan meja dapur luas yang sempurna untuk memasak berbagai makanan. Ruang makan yang mewah juga memiliki suasana hangat, diperuntukkan untuk pertemuan antar kerabat. “Sepertinya kamu menyukainya?” tanya Gabriel dengan nada menggoda. Aku hanya menganggukkan kepalaku. Seperti yang kukatakan, keluargaku juga sempat kaya, ka

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 457

    Pesawat jet ini sedikit mengalami lonjakan di landasan. Tangan Gabriel menyelamatkanku dari jatuh terjerembab saat pesawat sudah mendarat. “Apakah kamu baik-baik saja?” tanyanya sambil memandangku. “Ya.”Setelah Gabriel memberi tahuku soal wanita yang pernah dicintainya, tidak banyak yang terjadi setelah itu. Dia masih membawa luka yang masih menghantuinya. Luka yang masih membekas dalam dirinya.Aku bisa melihatnya dari sorot matanya setelah dia memberi tahuku segalanya. Dia tidak mau membicarakannya lagi. Dia sudah menceritakan hal soal dirinya yang tidak diketahui oleh orang lain, bahkan oleh saudara kembarnya. Aku tidak mendorongnya untuk melanjutkan ceritanya setelah itu. Aku tidak mendorongnya untuk memberi tahuku apa yang terjadi setelah dia mengetahui kebenarannya, atau apa yang terjadi pada wanita itu. Perasaannya saat ini rentan, dan aku paham bahwa dia butuh waktu untuk menenangkan dirinya, jadi aku memberikan ruang baginya. Aku menghabiskan setengah waktuku dengan memba

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 456

    Bukankah cinta itu rasanya indah sekali? Tapi aku merasakan sesuatu telah terjadi. Sesuatu telah berubah. Kalau segalanya baik-baik saja, dia pasti akan bersama dirinya sekarang. Dia tidak akan pernah menikahiku. Suaranya serak saat dia melanjutkan perkataannya. “Segalanya berjalan dengan sempurna. Dia sangatlah luar biasa dan setiap harinya aku terus jatuh cinta lebih lagi padanya. Aku belum memperkenalkannya pada Rowan, sebab aku menginginkannya bagi diriku sendiri. Aku tidak menyembunyikannya, tapi aku ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengannya sebelum dia bertemu dengan keluargaku. Setiap hari aku bangun sambil berpikir, betapa beruntungnya diriku bisa menemukan seseorang sepertinya. Kamu tahu dunia kita, Hana, dan kamu tahu menemukan orang yang cocok tidaklah mudah.”Seperti itulah bagaimana cara kerja lingkungan kami. Sulit untuk menemukan seseorang yang benar-benar mencintaimu. Beberapa pernikahan di lingkungan kami hanyalah kesepakatan bisnis semata dan hanya sedikit pern

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 455

    “Hana?” panggilnya. “Oh, maaf. Aku tenggelam dalam pikiranku sendiri tadi.” Aku lalu menggelengkan kepalaku untuk menepis pemikiranku. “Ya, aku sudah selesai berkemas.”“Baguslah, ayo pergi.”Sejam kemudian, kami sudah duduk di jet pribadi Gabriel. Tapi kali ini, aku menemaninya untuk menandatangani sebuah kesepakatan bisnis. “Apakah segalanya baik-baik saja? Apakah kau membutuhkan sesuatu? Aku bisa memanggil pelayan untuk membawakanmu apa pun yang kamu inginkan,” ujar Gabriel begitu jetnya lepas landas. Lihat apa yang kumaksud? Dia sangat perhatian. Di pernikahan pertama kami, dia tidak seperti ini. Aku tidak mengingat apa yang dilakukan Gabriel pernah menorehkan senyuman padaku. Bahkan, yang terjadi sebaliknya. Dia tidak pernah memikirkan apa yang kubutuhkan atau kuinginkan. Dia tidak pernah peduli apakah aku nyaman atau tidak. Dia tidak pernah peduli apakah aku hidup atau tidak. Dia hanya benar-benar tidak memedulikanku. Tapi sekarang sudah berbeda, itulah mengapa aku merasa ru

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 454

    “Apakah Ibu benar-benar harus pergi?” tanya Lilly dengan pandangan yang berganti-ganti ke arahku dan koper yang terbuka di kamarku. Aku benci persiapan di menit-menit terakhir, tapi kami benar-benar sibuk di kantor selama beberapa hari terakhir ini, jadi setiap kali aku sampai di rumah, yang bisa kupikirkan hanyalah tidur. Kakiku sangat pegal dan aku tidak memiliki tenaga untuk melakukan hal selain makan dan tidur. “Ya,” balasku dengan lembut. “Ada sebuah kesepakatan penting dan ayahmu harus di sana untuk menandatanganinya ...”“Aku tidak paham mengapa aku tidak boleh ikut dengan Ibu? Aku mau melihat bagaimana cara Ayah melakukannya, cara dia menyetujui sebuah kesepakatan.”Aku tengah melipat sepotong pakaian terakhir, sebuah blus satin berwarna biru sebelum memasukkannya bersamaan dengan baju yang lainnya. Setelah selesai, aku menutup koperku sebelum menaruhnya di lantai.“Kamu pasti paham kalau kamu tidak boleh ikut,” jawabku sambil duduk di kasur. “Kenapa tidak?”“Karena kamu mas

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 453

    Pernahkah kalian dibuat kehilangan kata-kata oleh perkataan seseorang? Seolah mereka membuatmu tidak bisa mengucap sepatah kata pun dan merasa bodoh di waktu yang sama? Itulah apa yang diperbuat oleh perkataannya padaku. Aku benar-benar membeku mendengar perkataannya sampai aku merasa merinding. Aku melihat sorot mata dan mendengar nada suaranya. Dia benar-benar serius dan baru saja melontarkan sebuah janji. Sebuah janji yang mau dipenuhinya. Apa yang kalian katakan pada situasi seperti ini? Bagaimana kalian menjawabnya? Apa jawaban kalian?Sisi dirinya ini benar-benar asing bagiku. Beri aku Gabriel yang arogan, egois, kasar dan yang suka menyakitiku, maka aku akan tahu bagaimana cara menanganinya. Tapi, sisi dirinya yang ini? Aku sama sekali buta akan sisi yang ini. Aku tidak tahu apa-apa soal bagaimana cara untuk berurusan atau menanganinya. Aku menyetujui pernikahan ini dengan tujuan yang jelas. Aku tahu apa yang sedang kuperbuat. Aku sudah bersiap untuknya, tapi sekarang, dia su

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 452

    Dia berjalan ke arah bar kecil di pojok kantornya dan mengambil satu pak es serta menyelimutinya dengan handuk sebelum kembali ke arahku. Dengan lembut, dia meraih tanganku dan menempatkan es itu di atasnya. “Apakah sakit?” tanyanya dengan begitu lembut, sampai aku hampir tidak mendengarnya.“Sedikit.”“Aku tidak mengira kalau kamu akan berani untuk meninju seseorang.”Aku tertawa, sebab aku juga tidak mengira aku akan seberani itu. “Aku sudah tidak tahan lagi dan langsung beraksi tanpa berpikir lagi. Maafkan aku, sebab aku membuatmu dalam masalah. Seharusnya aku tidak meninju dia. Perilaku itu tidak menunjukkan citra diri dari seorang istri bos dengan baik.”Dia mendekatkan dirinya dan menatap intens ke mataku. “Jangan pernah minta maaf untuk membela dan mempertahanku dirimu sendiri, Hana. Kamu itu istriku, biarkan mereka tahu bahwa kamu bukanlah orang yang bisa sembarangan diinjak-injak.”“Aku tidak paham. Apakah kamu tidur dengannya?” Aku menyemburkan pertanyaan itu secara tiba-ti

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 451

    “Perilaku serta sikap burukmu itulah yang membuatmu dipecat. Jangan timpakan kesalahanmu padaku.”“Ini salahmu. Kalau kamu tidak datang kemari, semua ini tidak akan terjadi!”Belum sempat kujawab, dia menerjang ke arahku untuk menyerang, dan aku terkejut dibuatnya. Aku limbung sebelum bisa mengendalikan diriku sendiri. Jalang sialan ini sudah melalui banyak hal, dia tidak akan puas dengan tamparan semata. Tanpa berpikir lagi, aku melayangkan tinjuanku ke arahnya. Kami berteriak di saat yang bersamaan. “Sialan, sakit sekali!” rutukku. “Kamu meninjuku!”Karena dia tidak menduga bahwa aku akan meninijunya, dia terjatuh sambil memegangi hidungnya yang berdarah. Meski aku merasakan sakit di tanganku, aku merasa sangat puas saat melihatnya berdarah dan mendeita. “Hana!” Suara teriakan Gabriel terdengar dari belakangku, tapi pandanganku masih melekat pada Laras, untuk berjaga-jaga kalau dia memutuskan untuk menyerangku lagi. Beberapa detik kemudian, pandanganku yang semula melihat si wa

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 450

    HanaAku begitu lelah dan lapar, sampai-sampai kupikir aku akan mati. Aku tidak sempat sarapan pagi ini, sebab aku bangun terlambat. Akhir-akhir ini ada pembahasan tentang kesepakatan bisnis yang penting, jadi Gabriel pergi ke kantor lebih awal dariku. Aku tidak tidur nyenyak tadi malam, jadi aku benar-benar melewatkan alarmku.Lilly sudah mulai nyaman di sekolah, dan meskipun aku masih sempat mengantarnya sesekali, sebagian besar waktu, supirnya yang mengantar dia ke sekolah. Tapi, kami tetap makan malam bersama setiap malam. Lalu, Gabriel masih memastikan untuk pulang sebelum dia tidur.Sedangkan untuk hubunganku dengan Gabriel, bisa dibilang cukup tegang. Jangan salah paham, dia tidak bersikap kejam atau semacamnya, malah dia bersikap sebaliknya yang justru membuatku terkejut.Aku terkejut karena itu sangat tidak seperti dia.Aku terus menunggu sifat lamanya seperti saat pernikahan kami yang pertama muncul, tapi sifat itu sama sekali tidak terlihat. Bahkan, aku terus menunggu Gabri

DMCA.com Protection Status