Share

TELUK BATAVIA

Batavia. Matahari sudah mulai tinggi ketika Sarip dan Lasmini memacu kuda mereka menuju selatan ke arah teluk. Mereka berjalan beriringan dengan kecepatan yang cukup tinggi. Sementara tanpa mereka sadari dua orang prajurit VOC berkuda mengikuti mereka.

Setengah jam kemudian, sampailah mereka di teluk Batavia. Di kejauhan tampak kapal-kapal berbendera Mataram perlahan-lahan mendekat menuju ke teluk itu.

“Kanda, itukah kapal-kapal yang akan kita pandu?” tanya Lasmini sambil menunjuk ke laut.

“Benar itulah kapal-kapal Mataram, lihat benderanya, bendera merah bergambar bulan sabit dan dua keris merah itu adalah bendera Mataram!” jelas Sarip.

“Bagaimana cara kita memandu mereka?” tanya Lasmini.

“Aku akan melepas bajuku menaruh pada tongkat dan melambai-lambaikan pada mereka!” kata Sarip sambil akan melepas bajunya, tetapi diurungkannya.

“Mengapa tidak jadi melepas baju?” tanya Lasmini.

“Ada dua orang prajurit VOC yang memperhatikan kita, harus kita beresi dulu,” kata Sarip berbisik di teli
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status