Share

PASUKAN MATARAM

Teluk Batavia. Menjelang siang. Kapal-kapal Mataram mulai merapat perlahan mengikuti arahan dari Sarip. Kapal pertama sudah merapat, tetapi karena di teluk itu tidak ada dermaga, maka kapal-kapal itu tidak berani dekat dengan pantai. Para prajurit Mataram mulai turun dari kapal, menuju ke pantai. Mereka berjalan melewati air laut setinggi lutut mereka. Berduyun-duyun turun dari kapal seperti rombongan semut yang keluar dari sarangnya. Mereka kemudian naik ke daratan dan langsung mendirikan benteng pertahanan dari bambu di dekat pantai. Semua perlengkapan mereka turunkan dari kapal, juga beberapa perbekalan untuk sehari-hari.

Suasana teluk menjadi sangat ramai oleh pasukan Mataram. Kapal yang sudah menurunkan pasukan kembali ke tengah laut, digantikan oleh kapal yang belum menurunkan muatan.

Seorang prajurit bernama Pandu mendekati Sarip dan Lasmini.

“Kalian dari mana, seperti bukan prajurit Mataram?” tanya Pandu menyelidiki.

“Saya Sarip dan ini isteri saya Lasmini, kami ditugaskan ole
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status