Beranda / Fantasi / PENDEKAR Sabda JAGAD / Bab 197. SIASAT JAHAT

Share

Bab 197. SIASAT JAHAT

"Baik Moyang sepuh. Jalu akan datang ke tempat pertarungan yang Moyang sepuh besok dan berjaga di sana," ucap Jalu.

"Terimakasih Jalu. Kedatangan dan bantuanmu sangat berarti bagi Eyang," ucap Eyang Karmajaya tulus.

'Degh!' tiba-tiba Jalu juga mendapat lintasan buruk tentang Istana Pasir Bumi dalam benak dan bathinnya.

"Tak perlu berterimakasih Moyang sepuh, Jalulah yang harusnya berterimakasih pada Moyang sepuh. Tanpa Moyang sepuh, pastilah Jalu sampai saat ini belum lulus dari Ruang Langit di dimensi Jalu," sahut Jalu rikuh, mendapat ucapan terimakasih dari Eyang sepuh yang merupakan moyang Gurunya itu.

"Jalu. Eyang juga ingin membantu dalam pertarungan Karmajaya. Apa yang bisa Eyang lakukan untuk membantunya?" tanya Eyang Waranaya, dia juga ingin membantu sahabatnya itu.

"Maaf Eyang sepuh Waranaya. Sesungguhnya Istana Pasir Bumi juga membutuhkan bantuan Eyang sepuh besok, di saat pertarungan Moyang sepuh Karmajaya berlangsung. Sepertinya orang-orang dari Eyang Sawungrana akan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status