Beranda / Fantasi / PENDEKAR Sabda JAGAD / Bab 108. MENUJU DANAU DUA NAGA

Share

Bab 108. MENUJU DANAU DUA NAGA

"Ingatlah Baruna putraku! Nasib rakyat Kashimpa bergantung padamu. Pagebluk yang melanda rakyat kita hanya bisa di akhiri dengan meletakkan Mustika Naga Putih itu, tepat di pusat mata air besar yang terdapat di tengah Telaga Kahuripan. Berusahalah Nanda Baruna," ujar sang Maharaja Alugoro, seraya memegang bahu kekar putranya.

Hanya sang Maharaja Alugoro serta beberapa petinggi kerajaan Kashimpa, yang mengantar Baruna ke sebuah ruang rahasia yang di jaga ketat puluhan prajurit pilihan.

Ya, di dalam ruangan tertutup itulah 'Sumur Waktu' berada. Mereka semua masuk ke dalam ruangan itu, dan mereka langsung melihat Eyang Dinoyo telah menanti mereka di tepi sumur yang sungguh nampak mengerikkan itu.

Yang dikatakan sebuah sumur itu ternyata hanya sebuah lubang tanah berdiameter sekitar 2 meteran. Yang pinggiran tepian lingkarannya di tumpuki oleh bebatuan.

Asap biru pekat mengepul dari dalam lubang itu, namun asapnya tak menyebar ke dalam ruang tertutup itu.

Weessh!

Asap itu berputar bagaik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status