Home / Fantasi / PENDEKAR Sabda JAGAD / Bab 101. SESAL DAN KESAL

Share

Bab 101. SESAL DAN KESAL

"Jalu adalah murid Eyang sepuh Jayasona dari Istana Pasir Bumi, Nini sepuh," sahut Jalu membuka nama gurunya.

Hal yang tak mungkin Jalu katakan pada sembarang orang. Namun dia sadar ada hubungan khusus antara Eyang Gurunya dan Nini sepuh ini, karenanya Jalu menjawab apa adanya.

"Hahhh!" Seth! seiring seruan kagetnya, seketika Nyi Wedari melesat menjauh ke belakang, wajahnya berubah menjadi keras mengelam.

"Kirana! Apakah kau sudah bertarung dengannya?!" seru tajam Nyi Wedari, seraya menatap tajam pada Kirana.

"Ahh! Be-belum Eyang Guru," sahut gugup Kirana yang kini menjadi cemas melihat sikap Eyang Gurunya itu. Dia sangat mengerti kalau sikap itu adalah wujud kemurkaan dari Nyi Wedari.

"Murid bodoh! Apakah kau lupa dengan pesan nenek?!"

"Am-ampun Eyang Guru! Mas Jalu secara sukarela hendak kesini, karenanya Kirana merasa tak perlu bertarung dengannya."

"Heh, Kirana! Apakah kau sudah jatuh cinta dengan pemuda ini?!" sentak marah Nyi Wedari. Dia tak ingin kejadian masa lalu yang m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status