Share

Bab 035. PEDANG JAGAD JIWA

"Hihihiii! Tak kau perlu kau jelaskan juga aku sudah mengerti Panji. Maksudmu baik tapi caramu salah Panji," Larasati berkata seraya tertawa geli.

Larasati sangat geli, melihat betapa kikuknya Panji karena tuduhan yang di lontarkannya tadi.

"Salah bagaimana?! Aku hanya mengambil harta keluargaku yang di rampas oleh Adipati tamak dan keji itu!

Itupun belum termasuk nyawanya dan keluarganya yang masih berhutang padaku!" seru kesal Panji, yang wajahnya mendadak menjadi merah padam menahan murka.

Dia teringat kembali peristiwa 6 tahun yang lalu, sebuah peristiwa yang membuatnya menjadi yatim piatu dan melarat dalam sekejap.

"Ehh! Kenapa kau jadi marah dan serius begitu Panji?!" seru Larasati, dia merasa heran sekaligus tersinggung dengan seruan keras Panji.

"Bagaimana aku tidak marah?! Adipati Sena Tohjaya dan orang-orangnyalah yang telah membunuh semua keluargaku, menyita harta dan tanah milik keluargaku.

Dan dia juga telah membuat hidupku nelangsa bagaikan orang gila selama setahun l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status