Share

Bab 038. GUNUNG LINGGA DEWA

'Ahhh. Maafkan Eyang, Jalu', bathin Eyang sepuh Jayasona.

Ya, sesungguhnya ada sesuatu hal yang diketahui Eyang sepuh Jayasona, namun ia tak bisa mengatakannya pada siapapun juga.

Ingin rasanya Eyang sepuh Jayasona mentransfer seluruh power dan kemampuannya pada murid tersayangnya itu, namun 'aturan langit' tidak membolehkannya melakukan itu.

'Hhhh. Baiknya aku mensucikan diri dulu di sendang pulih rogo', bathinnya.

Blaph! Sosok Eyang sepuh Jayasona pun lenyap seketika.

Usai mandi di Sendang Pulih Rogo, Eyang sepuh Jayasona kembali lenyap dari Istana Pasir Bumi dan tiba-tiba saja sosok sepuh itu telah bersila di ketinggian langit malam itu.

Melayang di antara langit dan bumi, dalam rasa penuh berserah pada ketentuan Yang Maha Kuasa. Selimut cahaya kilau keemasan nampak menyelimuti dirinya.

Sebuah ibadah yang sungguh tersembunyi dari mata para makhluk di bumi!

Keesokkan harinya, tepat saat matahari terbit Jalu telah mendatangi Eyang sepuh Jayasona di gubuknya.

Namun Jalu segera berd
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status