Share

AKILA SAYANG

"Sebentar tuan." ujar flora menyipitkan mata menatap kemeja Veekit.

"Dasi tuan sedikit kurang rapi." ujar flora sembari merapikan dasi Veekit. Veekit mengamati flora dengan diam.

"Apa kau mau menjadi asisten pribadiku?" tanya Veekit tiba tiba. Flora yang mendengar langsung menatap Veekit.

"Gajinya besar?" tanya Flora dengan polosnya.

Ting..

"Aduh!" ringis flora karena Veekit menyentil dahinya.

"Tidak jadi, kau tidak tulus." ujar Veekit malas lalu langsung berlalu pergi.

"Dasar tuan sialan. Padahal, aku sudah berharap menjadi asistenmu." gerutu flora mengingat jika dia menjadi asisten Veekit maka dia bisa mendapatkan gaji yang lebih besar dan bonusnya, dia bisa terus dekat dengan Veekit kan? Hahahah..

Waktu terus berputar, flora sudah selesai dalam pelatihan menarinya dan sekarang dia tinggal menunggu Veekit menjemputnya agar mereka bersama-sama menemui tante Amilia yang sudah menunggu mereka di tempat yang sudah ditentukan.

Menunggu sekitar 15 menit, akhirnya Veekit sampai dengan meng
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status